46 pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama sesuai dengan Standar
Kompetendi dan Kompetensi Dasar Matematika kelas V.
3. Alat Peraga Persegi Pecahan
Alat peraga persegi pecahan adalah suatu media atau alat peraga matematika yang berbentuk persegi dan terbuat dari mika transparan
yang digunakan dalam pembelajaran matematika. Fungsi dari alat peraga tersebut adalah mempermudah pemahaman siswa dalam
pembelajaran matematika dengan cara memeragakan konsep, terutama pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut tidak
sama. Keefektifan dari alat peraga persegi pecahan dapat dilihat dengan seksama pada hasil penelitian.
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Penelitian Tahap Awal
Kondisi awal dalam penelitian ini merupakan gambaran tentang pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan
penyebut berbeda sebelum dilakukan suatu tindakan. Data awal yang digunakan sebagai landasan perlu tidaknya dilakukan penelitian di kelas
tersebut adalah data hasil pretest. Pretest dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Maret 2016 dengan diikuti 25 siswa dari 27 siswa. Soal pretest terdiri dari
10 soal isian singkat dan 5 soal cerita. Data hasil pretest siswa kelas VA SD Negeri Golo dijabarkan pada tabel berikut.
Tabel 5. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa pretest No
Subjek Hasil
Nilai Tuntas
Tidak Tuntas
1. SM
25 √
2. MLHA
70 √
3. AW
45 √
4. CAN
40 √
5. AP
75 √
6. AZPP
75 √
7. BL
80 √
8. CPC
15 √
9. DPHP
15 √
10. GR
25 √
11. JP
20 √
12. LBR
75 √
13. LNA
45 √
14. MAW
75 √
15. MRA
20 √
16. PWANS
75 √
48 17.
RA 75
√ 18.
RDK 45
√ 19.
RFA 35
√ 20.
RFI 35
√ 21.
RAA 75
√ 22.
SAA 75
√ 23.
SNL 65
√ 24.
MDTAP 45
√ 25.
SAR -
- -
26. MAC
- -
- 27.
BP 25
√
Jumlah 1250
10 15
Nilai Tertinggi
80
Nilai Terendah 15
Nilai Rata-rata 50
Persentase Ketuntasan 40
Dari tabel di atas, diketahui siswa yang tuntas belajar berjumlah 10 siswa atau 40 dan siswa yang belum tuntas belajar berjumlah 15 siswa
atau 60. Nilai rata-rata pada prasiklus adalah 50, dengan nilai tertinggi yaitu 80 dan nilai terendah yaitu 15.
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan penggunaan alat peraga persegi pecahan
masih kurang karena jumlah siswa yang mencapai KKM masih kurang dari 75. Hal tersebut membuat peneliti dan guru kelas VA SD Negeri
Golo sepakat melakukan perbaikan berupa penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan menggunakan alat peraga persegi pecahan.