Pemimpin dan Peserta Tujuan

ruangan itu pada posisi yang sama ditutup pula dengan kain hiasan yang disebut langit-langit. Sebahagian lantai ruangan biasanya dilapisi dengan ambal permadani dan tikar pandan. Untuk tempat duduk tokoh-tokoh harajaon, hatobangon, dan Raja Panusunan Bulung disediakan tikar adat yang dinamakan lage lapisan atau amak lapisan yang terbuat dari anyaman daun pandan. Tempat duduk kedua pengantin juga dilapisi dengan tikar adat yang sama. Tikar adat itu ada yang berlapis tiga dan ada pula yang berlapis lima. Tikar yang terbanyak lapisannya disediakan untuk tempat duduk tokoh-tokoh yang paling tinggi kedudukannya menurut ketentuan adat, seperti Raja Panusunan Bulung.

b. Pemimpin dan Peserta

Upacara mangupa Haroan Boru biasanya dipimpin langsung oleh Raja Panusunan Bulung, yaitu seseorang yang diangkat sebagai pemimpin adat dilingkungan yang sedang mengadakan horja. Raja Panusunan Bulung memegang tampuk adat dalam upacara adat dalam upacara adat Marakub,1969 dan merupakan Raja adat yang dianggap ahli tentang adat-istiadat Diapari, 1990. Raja Panusunan Bulung bertindak sebagai pemimpin yang merangkum semua hata pangupa dan membacakan Surat Tumbago Holing. Surat Tumbago Holing adalah ayat-ayat atau kalimat-kalimat yang berisi ajaran tentang kebenaran, kebaikan, dan estetika. Raja Panusunan Bulung menerjemahkan semua perangkat pangupa dan esensi dari nasehat, harapan, dan boa dari berbagai pihak yang sudah memberikan hata pangupa berdasarkan nilai-nilai dalam Surat Tumbago Holing. Universitas Sumatera Utara Peserta dalam upacara Mangupa Haroan Boru adalah pengantin laki-laki dan perempuan. Selain mempelai, upacara Mangupa Haroan Boru harus memenuhi struktur adat dalam Tapanuli Selatan, yaitu Dalihan Na Tolu. Tanpa kehadiran Dalihan Na Tolu, maka upacara mangupa tidak bisa dilaksanakan karena struktur adat tidak terpenuhi. Ketiga unsur Dalihan Na Tolu itu adalah kahanggi, anak boru, dan mora. Upacara mangupa sebaiknya juga memenuhi unsur adat lainnya yang mencakup Pisang Rahut, Hatobangon, Raja Pamusuk, Raja Tording Balok, Raja Panusunan Bulung, dan ulama pamuka agama. Pisang Rahut tergolong dalam kelompok anak boru, yaitu anak boru dari anak boru suhut. Hatobangon adalah wakil-wakil dari tiap marga yang bertempat tinggal dikampung yang mengadakan horja. Raja Pamusuk dapat disamakan sebagai ketua kampung pelaksanaan upacara mangupa. Raja Tording Balok adalah Raja-raja yang berasal dari kampung-kampung yang berdekatan dengan kampung yang sedang menyelenggarakan upacara adat.

c. Tujuan

Tujuan dari mangupa adalah memperkuat tondi atau mengembalikan tondi kedalam tubuh agar yang diupa tegar menghadapi tantangan ataupun dapat hidup normal kembali seperti biasa apabila tondinya telah hilang. Jadi tujuan acara mangupa itu ialah untuk memulihkan semangat yang tadinya seakan-akan melayang atau kelimbungan, ataupun untuk menguatkan kembali semangat spirit yang tadinya mengalami kegoncangan shock of spirit dengan harapan supaya utuh kembali solid. Universitas Sumatera Utara

d. Sasaran dari Pangupa