Pra Siklus Kondisi Tempat Penelitian

79 Data yang disajikan merupakan hasil pengamatan dengan menggunakan tes pilihan ganda, observasi, dan tes unjuk kerja. Adapun hal- hal yang akan diuraikan meliputi deskripsi tiap siklus dan hasil dari penelitian, yang akan diuraikan sebagai berikut:

a. Pra Siklus

Berdasarkan hasil pra siklus tersebut peneliti mendapatkan informasi tentang kondisi kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kegiatan pra siklus dilaksanakan oleh peneliti melalui observasi data kelas dan wawancara peserta didik kelas X Busana Butik SMK N 1 Pandak tentang kompetensi pewarnaan teknik kering. Beberapa informasi yang diperoleh peneliti antara lain sebagai berikut: 1 Dalam mengajar guru masih menggunakan metode pembelajaran yang dominan menerapkan guru sebagai pihak yang masih menguasai pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang termotivasi dan kurang bersemangat dalam mengerjakan tugas. 2 Pada saat guru menerangkan siswa kurang termotivasi untuk memperhatikan penjelasan. Proses belajar mengajar terkesan kurang bervasi, siswa malu bertanya kepada guru dan lebih memilih bertanya kepada teman dekatnya. Hal ini menyebabkan suasana kelas menjadi gaduh dan tidak terkendali. 3 Setelah penyampaian materi pembelajaran kemudian guru memberikan tugas atau praktek terkait dengan materi pembelajaran tersebut, namun jika tugas belum selesai dikerjakan, dapat diselesaikan dirumah. Cukup banyak siswa yang mengalami kesulitan 80 pada saat praktek sehingga dalam mengerjakan tugas tidak maksimal, dan sering bertanya kepada temannya. 4 Pekerjaan rumah banyak yang belum mengerjakan atau terlambat mengumpulkan tugas, bahkan ada peserta didik yang mengerjakan tugas asal jadi. Keadaan demikian menyebabkan rendahnya kualitas belajar mengajar, sehingga menyebabkan kompetensi yang diharapkan kurang tercapai dalam tujuan pembelajaran. 5 Dari 31 siswa yang mengikuti pembelajaran pembuatan gambar busana, masih terdapat 24 siswa yang belum tuntas KKM sehingga tingkat ketuntasan KKM masih perlu dikembangkan. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi siswa masih perlu untuk ditingkatkan. Dalam proses pembelajaran diperlukan pembelajaran yang menarik, mudah dipahami dan membuat aktif peserta didik. Penyampaian materi dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang dianggap sesuai, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Untuk mengatasinya dapat ditempuh dengan metode pembelajaran Peer Tutoring, yang didalamnya mengedepankan kerjasama siswa dalam mengerjakan setiap tugas yang diberikan. Dengan menggunakan metode pembelajaran Peer Tutoring siswa mempunyai rasa tanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap untuk menyampaikan hasil kerjanya kepada teman ataupun guru. Siswa dapat belajar aktif dalam mengemukakan pendapat, menerima ide atau gagasan, saling bekerja sama untuk menyelesaikan tugas, saling menghargai sesame teman, 81 saling melengkapi pendapat teman, dan dapat melatih percaya diri siswa. Diharapkan melalui metode pembelajaran ini dapat meningkatkan kompetensi pewarnaan teknik kering di SMK N 1 Pandak.

b. Siklus 1

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DENGAN TEKNIK PEWARNAAN KERING KELAS XI TATA BUSANA B SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 20

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEWARNAAN TEKNIK KERING MATA PELAJARAN DESAIN BUSANA DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 8 16

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

95 1195 196

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENINGKATAN KOMPETENSI PEWARNAAN TEKNIK KERING MELALUI METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK N 1 PANDAK.

0 5 193

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

PENGEMBANGAN MODUL PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR BUSANA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

38 504 304

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENGGAMBAR SECARA KERING MENGGUNAKAN MEDIA JOB SHEET PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK PEMBANGUNAN PACITAN.

0 8 150