Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

53

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan pembahasan diatas, permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kompetensi siswa dalam pewarnaan teknik kering pada model pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas. Berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasarnya, materi pokok pewarnaan teknik kering merupakan materi yang mengandung berbagai permasalahan nyata dan menuntut siswa untuk mengembangkan segenap kemampuan berpikirnya untuk penyelesaian masalah-masalah yang terkait dengan materi tersebut. Siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran baik dalam teori maupun dalam praktik pewarnaan untuk memahami dan memberi kontribusi nyata dalam perkembangan dunia fashion itu sendiri. Pewarnaan teknik kering merupakan salah satu tahapan penyelesaian desain busana dengan menggunakan pensil, pensil warna, spidol, dan lain sebagainya tanpa menggunakan air. Untuk meningkatkan ketuntasan kompetensi pada materi pewarnaan teknik kering maka akan digunakan model pembelajaran Peer Tutoring dalam proses pembelajaran pewarnaan teknik kering. Dengan diterapkan metode pembelajaran Peer Tutoring diharapkan kompetensi siswa dalam pewarnaan teknik kering semakin meningkat. Peer Tutoring dilandasi oleh perspektif kogniif-konstruktivisme, karena siswa terlibat secara aktif dalam proses mendapatkan informasi dan menkonstruksi pengetahuannya sendiri selama pembelajaran berlangsung. 54 Gambar 01. Bagan Kerangka Berfikir KONDISI AWAL 1. Pemahaman siswa pada kompetensi pewarnaan teknik kering masih rendah 2. Pembelajaran terpusat pada guru 3. Belum menggunakan metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa Pencapaian kompetensi pewarnaan teknik kering pada mata pelajaran menggambar busana belum sesuai target yang ditentukan TINDAKAN Melalui metode pembelajaran Peer Tutoring dapat meningkatkan pencapaian kompetensi pewarnaan teknik kering pada mata pelajaran menggambar busana Guru menerapkan metode Peer Tutoring disertai langkah-langkah sesuai sintak untuk mengaktifkan siswa KEGIATAN AKHIR Peningkatan kompetensi pewarnaan teknik kering telah tercapai 55

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DENGAN TEKNIK PEWARNAAN KERING KELAS XI TATA BUSANA B SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 20

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEWARNAAN TEKNIK KERING MATA PELAJARAN DESAIN BUSANA DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 8 16

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

95 1195 196

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENINGKATAN KOMPETENSI PEWARNAAN TEKNIK KERING MELALUI METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK N 1 PANDAK.

0 5 193

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

PENGEMBANGAN MODUL PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR BUSANA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

38 504 304

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENGGAMBAR SECARA KERING MENGGUNAKAN MEDIA JOB SHEET PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK PEMBANGUNAN PACITAN.

0 8 150