Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

107

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang peningkatan kompetensi melalui metode pembelajaran Peer Tutoring pada materi pewarnaan teknik kering kelas X SMK N 1 Pandak, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode Peer Tutoring dalam kompetensi pewarnaan teknik kering di SMK N 1 Pandak dilaksanakan dalam 2 siklus. Metode pembelajaran ini terdiri dari beberapa tahap antara lain: pendahuluan, guru memotivasi siswa untuk membuka interaksi dengan siswa. Mengidentifikasi masalah, pada tahap ini siswa mencari sumber ide pada busana daerah Indonesia kemudian di diskusikan dengan tutor sebayanya. Mengumpulkan data, siswa menemukan sumber ide yang akan dituangkan dalam desain busana yang akan mereka buat, sehingga pemikiran mereka lebih berkembang. Melakukan pemecahan masalah, siswa berdiskusi dengan tutor sebaya untuk mengembangkan sumber ide yang ada pada busana daerah Indonesia untuk diterapkan pada desain busana. Tahap penutup, siswa dibantu guru untuk mengevaluasi hasil pewarnaan teknik kering. Pada siklus 2 pembelajaran telah berjalan dengan lancar, siswa dapat menerapkan setiap tahap metode Peer Tutoring dengan baik, sehingga kompetensi siswa dalam pewarnaan teknik kering telah mencapai KKM. 2. Peningkatan kompetensi siswa dengan penerapan metode pembelajaran Peer Tutoring pada pencapaian kompetensi pewarnaan teknik kering di 108 SMK N 1 Pandak telah terbukti dalam pelaksanaan penelitian ini. Kompetensi siswa pada materi pewarnaan teknik kering pada pra siklus masih rendah yaitu hanya 7 dari 31 siswa atau 22,58 yang mencapai KKM. Sedangkan pada siklus 1, setelah dilaksanakan tindakan kelas dengan penerapan metode Peer Tutoring, kompetensi siswa pada materi pewarnaan teknik kering meningkat sebesar 48,39 dari 7 siswa menjadi 22 siswa. Kompetensi siswa pada siklus 2 meningkat sebesar 12,9 dari 22 siswa menjadi 26 siswa yang lulus KKM atau dengan kata lain 83,87 siswa dapat meningkat dan lulus KKM. Ketuntasan KKM pada siklus 2 telah mencapai target, yakni target dari peneliti yaitu 80 siswa tuntas KKM. Hal ini membuktikan bahwa metode pembelajaran Peer Tutoring dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam materi pewarnaan teknik kering di SMK N 1 Pandak.

B. Implikasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DENGAN TEKNIK PEWARNAAN KERING KELAS XI TATA BUSANA B SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 20

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEWARNAAN TEKNIK KERING MATA PELAJARAN DESAIN BUSANA DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 8 16

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

95 1195 196

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENINGKATAN KOMPETENSI PEWARNAAN TEKNIK KERING MELALUI METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK N 1 PANDAK.

0 5 193

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

PENGEMBANGAN MODUL PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR BUSANA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

38 504 304

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENGGAMBAR SECARA KERING MENGGUNAKAN MEDIA JOB SHEET PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK PEMBANGUNAN PACITAN.

0 8 150