Population Attribute Risk PAR Variabel Luas Ventilasi Population Attribute Risk PAR Variabel Kepadatan Penghuni Kamar Population Attribute Risk PAR Variabel Kelembaban Rumah

r = rasio odd variabel yang berpengaruh

4.5.1. Population Attribute Risk PAR Variabel Luas Ventilasi

PAR = ��−1 ��−1+1 �100 Dimana: p = 13 38 38 + = 51 38 = 0,75 r = 6,394 PAR = 100 1 1 6,394 75 , 1 6,394 75 , x + − − PAR = 80,18 Berdasarkan hasil perhitungan PAR luas ventilasi yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa apabila tindakan pencegahan dengan melakukan perbaikan luas ventilasi rumah maka kejadian skabies dapat diturunkan sebesar 80,18.

4.5.2. Population Attribute Risk PAR Variabel Kepadatan Penghuni Kamar

PAR = ��−1 ��−1+1 �100 Dimana: p = 14 37 37 + = 51 37 = 0,73 r = 3,217 PAR = 100 1 1 3,217 73 , 1 3,217 73 , x + − − PAR = 70,13 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan PAR kepadatan penghuni kamar tidur yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa apabila tindakan pencegahan dengan kepadatan penghuni kamar tidur yang memenuhi syarat maka kejadian skabies dapat diturunkan sebesar 70,13.

4.5.3. Population Attribute Risk PAR Variabel Kelembaban Rumah

PAR = ��−1 ��−1+1 �100 Dimana: p = 17 34 34 + = 51 34 = 0,67 r = 2,598 PAR = 100 1 1 2,598 67 , 1 2,598 67 , x + − − PAR = 51,71 Berdasarkan hasil perhitungan PAR kelembaban rumah yang diperoleh dapat disimpulkan apabila tindakan pencegahan dengan melakukan perbaikan kelembaban rumah maka kejadian skabies dapat diturunkan sebesar 51,71. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Personal Hygiene terhadap Kejadian Skabies pada Anak Usia

Sekolah di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 Berdasarkan hasil analisis pengaruh kebersihan kulit responden dengan kejadian skabies diperoleh bahwa pada kelompok kasus ada sebanyak 27 orang 52,9 dengan kebersihan kulit tidak baik, sedangkan kelompok kontrol ada sebanyak 11 orang 21,6 dengan kebersihan kulit tidak baik. Kemudian pada kelompok kasus ada sebanyak 24 orang 47,1 dengan kebersihan kulit baik, sedangkan kelompok kontrol ada sebanyak 40 orang 78,4 dengan kebersihan kulit baik. Hasil uji chi-square, berdasarkan pengaruh kebersihan kulit terhadap kejadian skabies diperoleh nilai p= 0,02 0,05 dengan OR sebesar 4,091 95CI= 1,596- 10,749 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara variabel kebersihan kulit responden terhadap kejadian skabies. Kulit yang memiliki fungsi sebagai proteksi tubuh, peraturan temperatur tubuh, ekspresi dan lainnya idealnya harus tetap terjaga kebersihannya. Kondisi kulit yang tidak bersih yang salah satunya diakibatkan oleh kebiasaan jarang mandi mengakibatkan kutu skabies akan lebih mudah menginfeksi, terutama pada jari tangan, lipatan paha dan lainnya. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Muzakir 2011 menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kebersihan kulit dengan kejadian penyakit skabies di Pesantren Darel Hikmah Kota Pekanbaru Tahun 2011. Kebersihan individu 96 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

15 135 159

Tinjauan Sanitasi Lingkungan Pada Sekolah-Sekolah Dasar Di Kecamatan batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2000

0 35 61

Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat Ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan

10 99 155

Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

6 48 123

PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU LANSIA TERHADAP KESEHATAN LANSIA DI KELURAHAN LUBUK PAKAM PEKAN KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG.

0 5 29

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN AS-SALAM Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren As-Salam Surakarta 2013.

0 1 14

personal hygiene dan sanitasi lingkungan

2 4 33

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Skabies 2.1.1. Pengertian Skabies - Pengaruh Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Skabies pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 1 27

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Skabies pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 8

Pengaruh Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Skabies pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 80