3 Gangguan Pertumbuhan Penyebab gangguan pertumbuhan diantaranya adalah kurangnya asupan gizi dan
adanya penyakit infeksi yang diderita oleh anak. Penyebab yang jarang adalah ketidaknormalan kromosom seperti down syndrome dan turner’s syndrom,
gangguan sistem organ besar seperti jantung, otak, dan lain-lain, ketidaknormalan sistem hormon, dan lain-lain.
4 Gangguan Perkembangan dan Perilaku Anak Usia Sekolah Gangguan perkembangan dan perilaku anak usia sekolah yang banyak terjadi
adalah penolakan sekolah, gangguan belajar, hiperkinetik atau gangguan motorik berlebihan, gangguan koordinasi dan keseimbangan, gangguan konsentrasi,
impulsif melakukan aktifitas yang membahayakan, gangguan emosi, gangguan depresi, autism, dan attention deficit hyperactive disorders gangguan pemusatan
perhatian Suyatno, 2010.
2.5. Landasan Teori
Landasan teori dalam penelitian ini mengacu pada faktor risiko kejadian skabies dan teori simpul determinan penyakit. Faktor risiko kejadian skabies dapat
digambarkan sebagai berikut: Sarcoptes Scabiei
Manusia Bionomik
Personal Hygiene
Sanitasi Lingkungan
Gambar 2.2 Faktor Risiko Kejadian Skabies
Universitas Sumatera Utara
Faktor risiko kejadian skabies adalah berbagai faktor yang memiliki peran dalam kejadian atau timbulnya skabies. Faktor risiko skabies terbagi ke dalam dua
kelompok besar yaitu faktor personal hygiene dan sanitasi lingkungan. Adapun Teori Simpul dari timbulnya kejadian skabies sebagai berikut:
Simpul 1 Simpul 2
Simpul 3 Simpul 4
Gambar 2.3. Kerangka Teori
Sumber : Achmadi, 2011 Dengan mengacu pada gambar skematik tersebut di atas maka simpul-simpul
dalam penelitian ini yang berhubungan dengan kejadian skabies adalah: a Simpul 1 yaitu sumber penularan penyakit adalah orang yang menderita skabies; b Simpul 2
yaitu media transmisi penyakit adalah sanitasi lingkungan rumah meliputi penyediaan air bersih, perilaku penghuni dalam membersihkan tempat tidur, perilaku
penghuni rumah dalam membersihkan kamar tidur, keberdaan hewan peliharaan, pencahayaan, kelembaban, luas ventilasi dan kepadatan penghuni kamar tidur. c
Simpul 3 yaitu personal hygiene meliputi kebersihan kulit, kebersihan tangan, kebersihan kaki, kebersihan pakaian, dan kebersihan handuk d Simpul 4 yaitu
kejadian penyakit atau gangguan dari hasil hubungan interaktif manusia dengan
Sumber Penularan
Media Transmisi
Manusia Dampak
Kesehatan
Penderita Sanitasi
Lingkungan Personal
hygiene SakitSehat
Universitas Sumatera Utara
lingkungan yang memiliki potensi bahaya gangguan kesehatan manusia, yaitu sakit atau sehat Achmadi, 2011.
2.6. Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.4. Kerangka Konsep Penelitian
Personal Hygiene:
1. Kebersihan Kulit 2. Kebersihan Tangan
3. Kebersihan Kaki 4. Kebersihan Pakaian
5. Kebersihan Handuk
Kejadian Skabies Sanitasi Lingkungan:
1. Ketersediaan Air Bersih 2. Kebersihan Tempat Tidur
3. Kebersihan Kamar Tidur 4. Keberadaan Hewan Peliharaan
5. Pencahayaan 6. Kelembaban
7. Ventilasi 8. Kepadatan Penghuni Kamar
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian case control study yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor penelitian yaitu
personal hygiene dan sanitasi lingkungan terhadap suatu penyakit yaitu kejadian skabies pada anak usia sekolah di kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang
tahun 2013 dengan cara membandingkan kelompok kasus penderita skabies dengan kelompok kontrol yang tidak menderita skabies. Adapun alasan menggunakan
desain ini, karena studi kasus kontrol merupakan studi epidemiologis analitik observasional dengan membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol yang
menelaah hubungan antara efek tertentu dengan faktor risiko, serta seberapa besar pengaruh faktor risiko tersebut dalam suatu kejadian penyakit Sastroasmoro, 2008.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1.
Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, dengan pertimbangan tingginya angka kejadian penyakit skabies yang diperoleh dari
data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas Lubuk Pakam dan rekam medis rawat jalan Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.
36
Universitas Sumatera Utara