12 Ventilasi adalah luas lubang ventilasi alamiah rumah yang dibandingkan dengan luas lantai rumah minimal 10 luas lantai rumah.
13 Kepadatan penghuni kamar adalah perbandingan antara luas kamar responden dengan jumlah penghuni kamar dengan ketentuan luas kamar
minimal 4 m
2
B. Variabel Dependen
untuk 1 orang.
1 Kasus skabies adalah anak usia sekolah yang menderita skabies berdasarkan data Sistem Pencatatan dan pelaporan Terpadu SP2TP Puskesmas Lubuk
Pakam dan data Rekam Medik Rawat Jalan RMRJ Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam pada bulan April, Mei, dan Juni tahun 2013.
2 Kontrol adalah bukan penderita skabies yang merupakan tetangga terdekat dalam satu lingkungan dimana memiliki karakteristik usia dan jenis kelamin
yang sama dengan kasus.
3.6. Metode Pengukuran
3.6.1. Pengukuran Personal Hygiene
A. Kebersihan Kulit
Pengukuran kebersihan kulit diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan skala ordinal dengan 2 kategori yaitu baik dan tidak baik. Jumlah pertanyaan yang
diajukan sebanyak 5 pertanyaan dengan total skor jawaban adalah 10, dengan jawaban ya diberi skor 2, jawaban kadang – kadang diberi skor 1 dan jawaban tidak
diberi skor 0. Kategori hasil ukur didapatkan dari selisih nilai tertinggi dengan nilai
Universitas Sumatera Utara
terendah dibagi dengan jumlah kategori jawaban. Berdasarkan total skor maka kebersihan kulit diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu :
1. Tidak baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 0-5 2. Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 6-10
B. Kebersihan Tangan
Pengukuran kebersihan tangan diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan skala ordinal dengan 2 kategori yaitu baik dan tidak baik. Jumlah pertanyaan yang
diajukan sebanyak 5 pertanyaan dengan total skor jawaban adalah 10, dengan jawaban ya diberi skor 2, jawaban kadang – kadang diberi skor 1 dan jawaban tidak
diberi skor 0. Kategori hasil ukur didapatkan dari selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah dibagi dengan jumlah kategori jawaban. Berdasarkan total skor maka
kebersihan tangan diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu : 1. Tidak Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 0-5
2. Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 6-10
C. Kebersihan Kaki
Pengukuran kebersihan kaki diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan skala ordinal dengan 2 kategori yaitu baik dan tidak baik Jumlah pertanyaan yang
diajukan sebanyak 5 pertanyaan dengan total skor jawaban adalah 10, dengan jawaban ya diberi skor 2, jawaban kadang – kadang diberi skor 1 dan jawaban tidak
diberi skor 0. Kategori hasil ukur didapatkan dari selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah dibagi dengan jumlah kategori jawaban. Berdasarkan total skor maka
kebersihan kaki diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu : 1. Tidak Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 0-5
Universitas Sumatera Utara
2. Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 6-10
D. Kebersihan Pakaian