102 observasi penilaian sikap, lembar unjuk kerja dan tes uraian terdapat pada rentang
nilai 0.60-1,00 yang berarti instrumen tes tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi sehingga instrumen tersebut dapat digunakan untuk pengambilan data.
H. Teknik Analisis Data
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kasus di suatu kelas yang hasilnya tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau tempat lain, maka analisis data cukup
dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Data dalam penelitian tindakan kelas ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yaitu data tentang
pencapaian hasil belajar siswa yang disajikan dalam bentuk skor nilai dan angka, sedangkan data kualitatif yaitu data yang berupa kalimat, kata, atau gambar. Untuk
menganalisa data tersebut menggunakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik.
Metode analisis statistik merupakan cara-cara ilmiah untuk mengumpulkan, meringkas, dan menyajikan data penelitian. Statistik merupakan cara untuk mengolah
data dan menarik kesimpulan yang diteliti serta keputusan yang logis dari pengolahan data. Dengan kata lain metode analisis statistik adalah suatu teknik untuk
mengumpulkan analisis data, menyajikan berupa angka-angka dan bilangan. Keseluruhan data dilakukan dengan bantuan fasilitas SPSS Statistical Packed for
Social Sciens untuk mencari peningkatan prestasi belajar konstruksi pola busana dengan model pembelajaran cooperative learning dengan metode discovery learning
pada siwa kelas X1 SMK Negeri 1 Wonosari Sugyiono 2008:147.
1 Analisis Data Hasil Belajar
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus t-test atau uji-t. Teknik ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa tentang
103 konstruksi pola busana antara sebelum dan sesudah diberikan tindakan. Menurut
Suharsimi Arikunto 2006: 306 untuk menganalisis hasil penelitian yang menggunakan rumus Pre test dan Post test maka rumusnya adalah sebagai berikut:
Md t =
√ ∑ X² d N N- 1
Keterangan: M
d
: mean dari perbedaandeviasi antara post-test dan pre-test X
d
: deviasi dengan masing-masing subyek d-Md N
: banyaknya subyek ∑ X²d: jumlah kuadrat deviasi
df : atau d.b ditentukan dengan
Untuk mengetahui persentase peningkatan prestasi belajar menggunakan rumus sebagai berikut Zaenal Aqib: 2009: 53:
Posrate - Baserate P = X 100
Baserate Keterangan:
P : Persentase Peningkatan
Posrate : Nilai sesudah diberikan tindakan
Baserate : Nilai sebelum diberikan tindakan
Untuk lebih memudahkan dalam memahami data hasil belajar siswa berdasarkan kriteria ketuntasan minimal disajikan berdasarkan dua kategori yaitu tuntas dan belum
tuntas. Berikut kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditentukan.
104
Tabel 12. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Nilai
Kategori
75,00 Belum tuntas
≥ 75,00 Tuntas
Sumber: SMK N 1 Wonosari
2 Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran Observasi
Data keterlaksanaan pembelajaran ini menurut 3 observer melalui lembar observasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Pengamatan ini terdiri dari 30 butir
kegiatan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengolah data tersebut adalah dengan:
a. Menghitung jumlah jawaban “ya” dan “tidak” yang diisi oleh observer pada format
lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. b. Melakukan perhitungan persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan rumus sebagai berikut: Keterlaksanaan Pembelajaran =
� ℎ
� �
ℎ
× 100 c. Menentukan kategori keterlaksanaan model pembelajaran
Untuk mengetahui kategori persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kontektual digunakan interpretasi pada tabel
berikut:
105 Tabel 13. Kriteria Keterlaksanaan Metode Pembelajaran
No Kategori Keterlaksanaan
Pembelajaran Interpretasi
1. 0,0 - 24,9
Sangat Kurang 2.
25,0 - 37,5 Kurang
3. 37,6 - 62,5
Sedang 4.
62,6 - 87,5 Baik
5. 87,6 - 100
Sangat Baik Mulyadi, 2006
I. Interpretasi Data
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kasus di suatu kelas yang hasilnya tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau tempat lain, maka analisis data dan
interpretasi data cukup dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Data-data yang disimpulkan berasal dari lembar observasi siswa, nilai hasil tes, dan hasil penilaian
unjuk kerja melalui penerapan model cooperative learning dengan model cooperative learning dengan metode discovery learning dengan media jobsheet pada pembelajaran
kebaya modifikasi. Semua data tersebut dikumpulkan dan disimpulkan atau hasil dari proses pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini hasil analisis yang dilaporkan
mencakup: 1 Pelaksanaan model pembelajaran cooperative dengan metode discovery learning pada proses belajar mengajar pada tiap siklus. 2 Data tentang peningkatan
kompetensi siswa dalam pembelajaran kebaya modifikasi pada tiap siklus.
106
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN