Berdasarkan Tabel 4.17 dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai R sebesar 0,933 menunjukkan bahwa hubungan antara komunikasi X
1
, dan X
2
2. Nilai R Square = 0,870 menunjukkan bahwa variabel kinerja karyawan PT. Jasa Marga Medan dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi dan motivasi sebesar
87, sedangkan sisanya sebesar 13 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperi faktor kemampuan, pendidikan,
disiplin kerja, sikap etika kerja, teknologi, penghasilan dll. Motivasi terhadap variabel kinerja karyawan Y pada karyawan PT.
Jasa Marga Medan sebesar 93,3 dan artinya hubungannya erat.
3. Standart error of estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai standart error off estimate. 94905 semakin kecil standart error of estimate
berarti model semakin baik
4.3. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Jasa Marga Cabang
Belmera Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statistik. Pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi
dari responden melalui kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yaitu jenis kelamin, jabatan, usia, lama bekerja, dan jawaban responden atas pernyataan
dalam kuesioner. Sedangkan pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan program SPSS Statistics 17.0 for windows.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel komunikasi diketahui jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan ke lima Saluran
komunikasi yang saya inginkan adalah saluran komunikasi formal, kemudian berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel motivasi diketahui
jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan ke tiga Gaji yang didapatkan membuat saya merasa kinerja yang dihasilkan sama dengan kaeyawan lain dan
berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel kinerja diketahui jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan ke enam Setiap resiko pekerjaan
yang ada saya terima dengan tanggung jawab.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dan motivasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Jasa
Marga Cabang Belmera Medan. Namun secara parsial yang mempengaruhi kinerja karyawan secara dominan adalah variabel motivasi, hal ini didukung oleh teori dari
Wursanto 2002 : 20 menyatakan bahwa motivasi merupakan penggerak, alasan, dorongan yang ada didalam diri manusia yang menyebabkan orang lain berbuat
sesuatu. Dapat dikatakan pula bahwa motivasi merupakan dorongan, keinginan, hasrat dan tenaga penggerak yang berasal dari dalam diri manusia untuk berbuat atau
untuk melakukan sesuatu. Dalam pemberian motivasi tidak terlepas dari kemampuan pimpinan untuk dapat memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi
dengan para karyawannya yang kelak akan menentukan efektivitas seorang pimpinan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara pimpinanan dapat memotivasi karyawannya dalam hal pelaksanaan kegiatan.
Pengaruh yang dominan dari motivasi terhadap kinerja karyawan berdasarkan uji hipotesis secara parsial dimana motivasi kerja yang kurang baik hal ini di
sebabkan oleh lemahnya pemberian motivasi kerja oleh pimpinan kepada para karyawan, dan tidak luput juga karena kurangnya pengawasan dari pimpinan terhadap
karyawan sehinnga akan dapat mengganggu kinerja karyawan. Dilihat dari hasil penelitian melalui analisis deskriptif dimana kinerja karyawan PT. Jasa Marga
Cabang Belmera Medan mengalami penurunan sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, dimana memang terjadi penurunan
dikarenakan sebagian besar usia dari para karyawannya yang tidak produktif lagi dan banyak faktor penyebab lainnya. Salah satu penurunan kinerja yang terjadi dilihat
dari indikator kualitas dan kuantitas kerja karyawan dimana saat ini sebagian karyawan PT Jasa Marga Cabang Belmera Medan kurang mampu menyelesaikan
pekerjaan lebih dari satu dan kurang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
Variabel komunikasi memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan agar diterima
dengan baik oleh penerimanya. Oleh karena itu dibutuhkan media penyampaian pesan sebagai perantara dan dibutuhkan pula pada waktu yang tepat untuk menjamin
keakuratan informasinya. Pada perusahaan komunikasi digunakan sebagai sarana
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
memotivasi, memberikan perintah dan menciptakan suasana yang kondusif Widjaya, 2000:13. Penyebab komunikasi didalam suatu perusahaan atau organisasi pada
umumnya sebagai hubungan ataupun kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah hubungan atau dapat diartikan sebagai sarana tukar menukar pendapat atau
sebagai kontak antara manusia secara individu ataupun kelompok.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai bentuk penyampaian pesan, proses komunikasi yang digunakan dan hasil yang diperoleh
selama menjalani pendidikan pada karyawan PT. Jasa Marga Cabang Belmera Medan cukup baik. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa bentuk penyampaian pesan,
proses komunikasi yang digunakan, dan hasil yang diperoleh dari komunikasi tersebut sesuai yang diharapkan sehingga penyelesaian pekerjaan dapat efektif dan
efisien, keamanan kerja dan kondisi kerja elah membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Seperti yang kita ketahui PT Jasa Marga Cabang Belmera Medan dalam rangka mempertahankan kinerjanya dan mencapai tujuannya berusaha secara
maksimal dalam menjaga kelangsungan kinerja karyawan secara berkesinambungan dengan memberikan gaji maupun insentif yang memuaskan serta fasilitas-fasilitas
yang memadai dan berkualitas yang membuat karyawan betah bekerja dalam perusahaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Pagit Rima 2006 dengan judul Skripsi “Analisis Pengaruh Komunikasi
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Twins Sukses Abadi Belawan” yang menyatakan bahwa secara bersama-sama komunikasi memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan dan memberikan saran yang
diharapkan dapat bermanfaat untuk perusahaan dan peneliti selanjutnya. 5.1 Kesimpulan
1. Komunikasi dan Motivasi secara bersama – sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan pada karyawan PT. Jasa
Marga Cabang Belmera Medan.
2. Berdasarkan hasil uji signifikansi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan, sedangkan menurut hasil uji
signifikan secara parsial yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan PT. Jasa Marga Cabang Belmera Medan adalah variabel motivasi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan a. Variabel motivasi dalam penelitian ini merupakan variabel paling dominan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan sehingga disarankan kepada para
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA