Pengujian Hipotesisis Hasil Penelitian

2. Koefisien X b1 = 0,196, ini menunjukkan setiap terjadi peningkatan variabel komunikasi sebesar satu satuan maka akan meningkatkan kinerja karyawan PT. Jasa Marga Medan sebesar 0,196. 3. Koefisien X b2 = 0,349, ini menunjukkan setiap terjadi peningkatan variabel motivasi sebesar satu satuan maka akan meningkatkan kinerja karyawan PT. Jasa Marga Medan sebesar 0,349.

4.2.3. Pengujian Hipotesisis

4.2.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Uji F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama- sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X 1 dan X 2 a. H0:b1=b2=0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X berupa variabel komunikasi dan motivasi terhadap variabel terikat Y berupa kinerja karyawan. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut: 1 dan X 2 b. H a :b1 ≠b2≠0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 berupa variabel komunikasi terhadap variabel terikat Y Kinerja Karyawan. berupa variabel komunikasi dan motivasi terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Peneliti dalam menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df pembilang = k-1 df penyebut = n-k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 144 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh: a. df pembilang = k-1 df pembilang = 3-1 = 2 b. df penyebut = n-k df penyebut = 144-3 = 141 Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS Statistics 17.00 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat α= 5 2:141 = 3,06 dengan kriteria uji sebagai berikut: a. Ho diterima bila Fhitung Ftabel pada α = 5 b. Ha ditolak bila Fhitung Ftabel pada α = 5 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Hasil Uji F dapat dilihat pada tabel 4.14 sebagai berikut: Table 4.15 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 848.974 2 424.487 471.288 .000 a Residual 126.998 141 .901 Total 975.972 143 a. Predictors: Constant, Motivasi, Komunikasi b.Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012 Berdasarkan Tabel 4.15 memperlihatkan nilai F hitung adalah 471,288 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan Ftabel 3,06. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel 471,288 3,06 dan tingkat signifikansi 0,0000,05, dengan hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu X 1 dan X 2 yaitu berupa variabel komunikasi dan variabel motivasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan pada PT. Jasa Marga Medan.

4.2.4.2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel komunikasi X 1 dan variabel motivasi X 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Jasa Marga Medan Y. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Model hipotesis yang akan digunakan adalah sebagai berikut: a. Ho:b1 = b2 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari komunikasi X 1 dan motivasi X 2 b. Ha:b1 ≠b2≠0, artinya variabel bebas secara parsial variabel komunikasi X tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebagai variabel terikat Y. 1 dan motivasi X 2 Kriteria pengambilan keputusan : mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. a. H0 diterima jika t hitung b. H0 ditolak jika t t tabel pada α = 5 hitung Nilai thitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS 17.00 Statistics for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat α = 5 dan ttabel dengan dk = n- 1 144-1=143. Uji thitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka ttabel yang digunakan adalah t5 atau t0,05143 = 1,97. Hasil uji-t dapat dilihat pada Tabel 4.16 sebagai berikut: t tabel pada α = 5 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.16 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .714 .795 .897 .371 Komunikasi .196 .058 .280 3.393 .001 Motivasi .349 .043 .667 8.078 .000 a.Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012 Berdasarkan Tabel 4.16 diperoleh hasil: a. Nilai t hitung variabel Komunikasi X1 sebesar 3.393 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.0010.05. Hipotesis Ha diterima karena t hitung t tabel 3.3931,97 yang berarti bahwa variabel komunikasi X 1 b. Nilai t berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Jasa Marga MedanY. hitung variabel Motivasi X 2 sebesar 8.078 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.0000.05. Hipotesis Ha diterima karena t hitung t tabel 8.078 1,97 yang berarti bahwa variabel motivasi meningkat maka kinerja karyawan PT. Jasa Marga Medan akan meningkat. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2.4.3. Koefisien Determinasi R

2 Pengujian Koefisien Determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas komunikasi dan motivasi terhadap variabel terikat kinerja. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 R² 1. Jika R² semakin besar mendekati satu , maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 yaitu komunikasi, danX 2 motivasi adalah besar terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan. Sebaliknya, jika R² semakin kecil mendekati nol , maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 yaitu komunikasi, dan X 2 motivasi adalah kecil terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan. Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan program SPSS Statistics 17.0 for windows dapat terlihat pada Tabel 4.17 Tabel 4.17 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .933 a .870 .868 .94905 a. Predictors: Constant, Motivasi, Komunikasi b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan Tabel 4.17 dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai R sebesar 0,933 menunjukkan bahwa hubungan antara komunikasi X 1 , dan X 2 2. Nilai R Square = 0,870 menunjukkan bahwa variabel kinerja karyawan PT. Jasa Marga Medan dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi dan motivasi sebesar 87, sedangkan sisanya sebesar 13 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperi faktor kemampuan, pendidikan, disiplin kerja, sikap etika kerja, teknologi, penghasilan dll. Motivasi terhadap variabel kinerja karyawan Y pada karyawan PT. Jasa Marga Medan sebesar 93,3 dan artinya hubungannya erat. 3. Standart error of estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai standart error off estimate. 94905 semakin kecil standart error of estimate berarti model semakin baik

4.3. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Jasa Marga Cabang Belmera Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statistik. Pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi dari responden melalui kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yaitu jenis kelamin, jabatan, usia, lama bekerja, dan jawaban responden atas pernyataan dalam kuesioner. Sedangkan pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan program SPSS Statistics 17.0 for windows. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan

4 49 130

Hubungan Komunikasi Kantor Dengan Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Kantor PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan

0 3 94

Hubungan Komunikasi Kantor Dengan Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Kantor PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan

0 0 10

Hubungan Komunikasi Kantor Dengan Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Kantor PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan

0 0 1

Hubungan Komunikasi Kantor Dengan Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Kantor PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan

0 0 6

Hubungan Komunikasi Kantor Dengan Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Kantor PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan

0 0 25

Pengaruh Komunikasi Dan Motivasi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) TBK Cabang Belmera Tanjung Mulia

0 0 37

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi - Pengaruh Komunikasi Dan Motivasi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) TBK Cabang Belmera Tanjung Mulia

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Komunikasi Dan Motivasi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) TBK Cabang Belmera Tanjung Mulia

0 0 8

Pengaruh Komunikasi Dan Motivasi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) TBK Cabang Belmera Tanjung Mulia

0 3 11