Kerangka Konseptual Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara”. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan SPSS versi 15.0. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Perceived Quality dan Brand Association berpengaruh positif dan simultan terhadap Brand Loyalty mie instan merek Indomie pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada beberapa variabel yang diteliti, dimana Damanik 2010 juga meneliti dengan menggunakan variabel perceived quality, brand association dan brand loyalty dan meneliti produk yang sama yaitu mie instan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terdapat pada produk dan lokasi penelitian, dimana Hutagalung 2012 meneliti produk kebutuhan sehari-hari ibu-ibu di lingkungan dharma wanita USU.

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dan kerangka berpikir merupakan gambaran tentang hubungan antara variabel yang diteliti, yang tersusun dari teori yang telah dideskripsikan Sugiyono, 2006: 49. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hasil riset mengenai beberapa komponen ekuitas merek produk mie instant di mata konsumennya, terutama ibu-ibu sebagai pengambil keputusan di dalam rumah tangga. Seperti telah diketahui, bahwa semakin banyak produk-produk mie instant dengan berbagai merek yang memperketat persaingan. Merek merupakan aset penting bagi perusahaan yang dalam perkembangannya banyak dipenuhi oleh persaingan. Untuk dapat melihat berhasil atau tidaknya perkembangan merek di pasar, dapat dilakukan analisis terhadap beberapa komponen ekuitas merek brand equity. Beberapa komponen brand equity yang dibahas adalah kesadaran merek brand awareness, yaitu kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori atau produk tertentu. Asosiasi merek brand association yaitu mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan gaya hidup, manfaat, atribut, produk, geografis, harga, pesaing, selebritis, dan lain-lain. Persepsi kualitas perceived quality mencerminkan perasaan pelanggan secara menyeluruh mengenai suatu merek. Loyalitas merek brand loyalty yaitu ketika pelanggan percaya akan suatu merek, dan memperlihatkan keinginan untuk bersandar pada merek tersebut. Hasil penelitian tentang ekuitas merek ini diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar produk-produk mie instant. Dengan demikian hubungan brand equity terhadap loyalitas pelanggan dapat digambarkan dalam kerangka berfikir sebagai berikut: Sumber: Aaker dalam Durianto et. al., 2001, data diolah Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian Brand Awareness X 1 Brand Association X 2 Perceived Quality X 3 Other Proprietary Brand Assets X 4 BRAND LOYALTY Y

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya melalui penelitian Suliyanto, 2006: 53. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah ekuitas merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas ibu-ibu pada merek produk mie instant.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, berjenis deskriptif. Penelitian dengan jenis deskriptif bertujuan untuk melukiskan fakta, populasi, atau bidang tertentu secara factual dan sistematis dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian orang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Simamora, 2004: 107.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada ibu-ibu di Kecamatan Medan Tuntungan di sembilan kelurahan, dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Medan Tuntungan dianggap mampu mempresentasikan wilayah yang menjadi sasaran utama pemasaran produk mie instant. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive untuk memudahkan dalam perolehan data dari responden. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2012 sampai dengan September 2012.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini maka dibuat suatu batasan operasional yaitu: a. Variabel yang di analisis peneliti dalam penelitian ini adalah elemen-elemen dari brand equity yaitu kesadaran merek X 1 , asosiasi merek X 2 , persepsi kualitas X 3 , Aset-aset merek lainnya X 4 , dan loyalitas merek Y.