maka konsumen puas, dan jika melebihi ekspektasi, maka konsumen sangat puas.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya telah dilakukan Hutagalung 2012, dengan judul “Studi Preferensi Brand di Kalangan Ibu-Ibu di Kota Medan di Lingkungan
Dharma Wanita Universitas Sumatera Utara”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi perpindahan merek dengan produk
tertentu ke merek lain di lingkungan Dharma Wanita Universitas Sumatera Utara USU. Data diolah secara deskriptif, yaitu dengan cara mengumpulkan dan
menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai pengumpulan data, penyusunan dan analisis data, sehingga dapat diketahui
gambaran umum yang diteliti. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa tidak semua produk
dengan merek top of mind dapat menjamin konsumen akan tetap loyal dan memberi kesan memuaskan. Melalui hasil analisis yang dilakukan peneliti
terdahulu diperoleh hasil bahwa semakin tinggi loyalitas konsumen maka tidak akan terjadi perpindahan merek, dan begitu juga sebaliknya. Penelitian
Hutagalung 2012 menunjukkan bahwa ibu-ibu Dharma Wanita Universitas Sumatera Utara melakukan pembelian suatu produk dengan merek tertentu
berdasarkan keperluan pada saat itu dan bukan dikarenakan terkenal atau tidaknya suatu produk.
Damanik 2010, melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek
Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara”. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan SPSS versi
15.0. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Perceived Quality dan Brand Association berpengaruh positif dan simultan terhadap Brand Loyalty mie instan
merek Indomie pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada beberapa
variabel yang diteliti, dimana Damanik 2010 juga meneliti dengan menggunakan variabel perceived quality, brand association dan brand loyalty dan meneliti
produk yang sama yaitu mie instan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terdapat pada produk dan lokasi penelitian, dimana Hutagalung
2012 meneliti produk kebutuhan sehari-hari ibu-ibu di lingkungan dharma wanita USU.
2.3 Kerangka Konseptual