2. Suntikan Kombinasi
Suntikan kombinasi yang beredar di pasaran Indonesia adalah kombinasi antara 25 mg medroksiprogesteron asetat dan 5 mg estradiol sipinoat yang diberikan secara
injeksi intramuskular sebulan sekali Cyclofem. Cara kerja kombinasi ini pada prinsipnya sama dengan kerja pil kombinasi. Yang membedakan adalah lebih secara
teknis karena isi dari kontrasepsi suntik ini tidak mengandung etinilestradiol maka resiko terhadap hipertensi dan vaskularisasi yang disebabkan oleh hormone ini
praktis tidak terjadi. Maka kontrasepsi suntik ini lebih aman di pakai untuk perempuan yang hipertensi. Demikian juga pada perempuan yang mempunyai
migrain juga lebih aman menggunakan kontrasepsi ini Meilani,dkk. 2010. hal.106.
a. Cara Kerja:
1. Menekan ovulasi.
2. Membuat lendir serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma
terganggu. 3.
Perubahan pada endometrium atrofi sehingga implantasi terganggu. 4.
Menghambat transportasi gamet oleh tuba Saifuddin, 2006.
b. Keuntungan Kontrasepsi:
1. Sangat efektif, 0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun
pertama. 2.
Resiko terhadap kesehatan kecil, efek samping sangat kecil. 3.
Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri. 4.
Tidak perlu dilakukan periksa dalam. 5.
Jangka panjang. 6.
Klien tidak perlu menyimpan obat suntik Pinem, 2009. hal.276.
c. Efek Samping Yang Sering Terjadi:
1. Efek samping yang timbul sama dengan efek samping kontrasepsi oral
kombinasi. Perdarahan tidak teratur, terjadi terutama selama tiga bulan pertama, dan sebagian besar klien mengalami siklus menstruasi teratur
setelah tiga bulan. 2.
Efek samping lain yang sering muncul adalah nyeri tekan payudara, peningkatan tekanan darah, timbul jerawat, dan peningkatan berat badan
Varney,dkk. 2007. hal.484. 3.
Amenorea, mualpusingmuntah, perdarahanperdarahan bercak spotting, perubahan suasana hati, penurunan libido Pinem, 2009. hal.280.
C. Kontrasepsi Pil
Pil KB memberikan keuntungan yaitu tetap membuat menstruasi teratur, mengurangi kram atau sakit saat menstruasi. Kesuburan juga dapat kembali pulih
dengan cara menghentikan pemakaian pil ini. Cara kerja pil KB adalah dengan mencegah pelepasan sel telur. Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi
99 bila digunakan dengan tepat dan secara teratur.
1. Pil Kombinasi
Pil kombinasi atau combination oral contraceptive pil adalah pil KB yang mengandung kombinasi derivate estrogen contoh: etinil estradiol dan derivate
progestin contoh: levonorgestrel dalam dosis kecil Proverawati,dkk. 2010. hal.40.