Perdarahan tidak teratur 3. Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Suntik 1.

4. Penurunan Libido

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 28 akseptor suntik yang mengalami efek samping penurunan libido sebanyak 7 responden 25 dan yang tidak mengalami efek samping penurunan libido sebanyak 21 responden 75. Menurut teori penyebabnya adalah progesteron terutama yang berisi 19- nosteroid menyebabkan keadaan vagina kering dan terjadi penurunan libido. Apabila terjadi penurunan libido, dianjurkan untuk ganti cara kontrasepsi, sebenarnya untuk menentukan terjadinya perubahan libido sangat sulit, apakah telah terjadi peningkatan, penurunan atau normal. Perubahan libido juga dapat disebabkan oleh faktor psikologis akseptor Sulistyawati, 2011.

5. PusingSakit kepala

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari 28 akseptor suntik yang mengalami efek samping sakit kepala adalah sebanyak 6 responden 25 dan yang tidak mengalami efek samping sakit kepala sebanyak 22 responden 78,6. Salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi suntik adalah pusingsakit kepala. Pusing dan nyeri kepala dapat terjadi karena adanya peningkatan kadar estrogen dalam tubuh Varney ,2007. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dimana didapat responden yang mengalami efek samping pusingsakit kepala. 6. Peningkatan Berat Badan Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari 28 akseptor suntik yang mengalami efek samping peningkatan berat badan adalah sebanyak 14 responden 50 dan yang tidak mengalami efek peningkatan berat badan sebanyak 14 responden 50. Terjadinya kenaikan berat badan kemungkinan disebabkan karena hormone progesteron mempermudah perubahan karbohidrat dan gula menjadi lemak sehingga lemak di bawah kulit bertambah, selain itu hormone progesterone juga menyebabkan nafsu makan bertambah dan menurunkan aktivitas fisik, akibatnya pemakaian suntik dapat menyebabkan berat badan bertambah sulistiawati, 2011. Sebuah penelitian melaporkan peningkatan berat badan lebih dari 2,3 kg pada tahun pertama dan selanjutnya meningkat secara bertahap hingga mencapai 7,5 kg selama enam tahun Varney, 2007. Hal ini sesuai dengan hasil yang diperoleh dari kejadian efek samping penggunaan kontrasepsi suntik.

7. Peningkatan Tekanan Darah

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari 28 akseptor suntik yang mengalami efek samping peningkatan tekanan darah adalah sebanyak 2 responden 7,1 dan yang tidak mengalami efek peningkatan tekanan darah sebanyak 26 responden92,9. Hal ini sesuai dengan teori, dimana dalam penelitian terdapat akseptor yang mengalami kenaikan tekanan darah. Kenaikan tekanan darah dapat berupa yang ringan sampai berat pada penggunaan kontrasepsi suntik. Perubahan ini reversible, tetapi kadang-kadang menetap meskipun obat telah dihentikan . Bila ada riwayat tekanan darah tinggi, metode kontrasepsi nonhormonal mungkin pilihan yang lebih baik .

8. Jerawat

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 28 akseptor suntik yang mengalami efek samping Jerawatan adalah sebanyak 1 responden 3,6 dan yang tidak mengalami efek samping jerawatan sebanyak 27 responden 96,4. Menurut teori penyebab timbulnya jerawat bagi pengguna kontrasepsi suntik karena Progestin terutama 19-Norprogestin menyebabkan peningkatan kadar lemak. Penanggulangannya dapat mengurangi makanan yang berlemak, menjaga