Analisa Data Perbandingan Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Suntik dan Pil di Klinik Niar MedanTahun 2012

jumlah seluruh efek samping yang dialami masing-masing akseptor dibandingkan dengan define grups 1 untuk akseptor suntik, dan define grups 2 untuk akseptor pil. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada Bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian mengenai perbandingan efek samping penggunaan kontrasepsi suntik dan pil di Klinik Niar Medan Tahun 2012 melalui pengumpulan data terhadap 56 orang responden, yang terdiri dari 28 akseptor kontrasepsi suntik dan 28 akseptor kontrasepsi pil. Penyajian data meliputi karakteristik responden, frekuensi efek samping penggunaan kontrasepsi suntik dan kontrasepsi pil, Medan Tahun 2012.

1. Analisis Univariat

a. Karakteristik Responden

Deskripsi karakteristik responden terdiri dari umur, pendidikan, pekerjaan, dan lama penggunaan kontrasepsi suntik dan pil. Data yang diperoleh menunjukkan rata-rata usia responden pengguna kontrasepsi suntik adalah 31 tahun. Dari hasil data demografi menunjukkan bahwa 2 responden 7,1 berusia 25 tahun, 20 responden 71,4 berusia 25-35 tahun, dan 6 responden 21,4 berusia 35 tahun. Responden dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 1 responden 3,6, pendidikan SMP sebanyak 9 responden 32,1, pendidikan SMA sebanyak 13 responden 17,9 dan pendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 5 responden 17,9. Sebagian besar responden tidak bekerja sebanyak 18 responden 64,3 dan yang bekerja sebanyak 10 responden 35,7, sedangkan berdasarkan lama penggunaan kontrasepsi suntik yaitu 1 tahun sebanyak 11 responden 39,3, 1-3 tahun sebanyak 9 responden 32,1 dan 3 tahun sebanyak 8 responden 28,6. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi berdasarkan data demografi responden akseptor kontrasepsi suntik n= 28 Data Demografi Frekuensi Persentase Usia 25 tahun 25 – 35 tahun 35 tahun 2 20 6 7,1 71,4 21,4 Pendidikan SD SMP SMA PT 1 9 13 5 3,6 32,1 46,4 17,9 Pekerjaan Bekerja Tidak Bekerja 10 18 35,7 64,3 Lama Pemakaian 1 tahun 1 – 3 tahun 3 tahun 11 9 8 39,3 32,1 28,6 Sedangkan data yang diperoleh dari akseptor Pil KB menunjukkan rata-rata usia responden pengguna kontrasepsi suntik adalah 32 tahun. Dari hasil data demografi menunjukkan bahwa 4 responden 14,3 berusia 25 tahun, 17 responden 60,7 berusia 25-35 tahun, dan 7 responden 25 berusia 35 tahun. Responden dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 1 responden 3,6, pendidikan SMP sebanyak 12 responden 42,9, pendidikan SMA sebanyak 12 responden 39,3 dan pendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 4 responden 14,3. Data responden yang tidak bekerja sebanyak 14 responden 50 sama dengan yang bekerja sebanyak 14 responden 50, sedangkan berdasarkan lama penggunaan kontrasepsi suntik yaitu 1 tahun sebanyak 12 responden 42,9, 1-3 tahun sebanyak 10 responden 35,7 dan 3 tahun sebanyak 6 responden 21,4.