B. Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Pil 1.
Amenorea
Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa dari 28 akseptor pil yang mengalami efek samping amenorea sebanyak 1 responden 3,6 dan yang tidak
mengalami efek samping amenorea sebanyak 27 responden 96,4. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa kadang-kadang
ditemukan pada sebagian wanita tidak terjadinya haid, hal ini disebabkan karena efek langsung kontrasepsi terhadap endometrium. Yaitu kurang adekuatnya pengaruh
estrogen terhadap endometrium sehingga proses proliferasi menjadi kurang sempurna Meilani,dkk, 2010. Jumlah darah haid yang keluar selama menggunakan
pil akan berkurang hingga 50-70, terutama pada hari pertama dan kedua. Setelah penggunaan jangka lama, jumlah darah yang keluar semakin sedikit bahkan kadang-
kadang terjadi amenorea. Banyaknya darah yang keluar sangat tergantung pada dosis kontrasepsi hormonal, makin kecil dosis esterogen dan progesteron makin sedikit
pula darah yang keluar Baziad, 2008.
2. Perdarahan tidak teratur
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 28 akseptor pil yang mengalami efek samping perdarahan tidak teratur sebanyak 2 responden 7,1 dan
yang tidakmengalami efek samping perdarahan tidak teratur sebanyak 26 responden 92,9.
Menurut teori perdarahan tidak teratur disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormone, terutama pemakaian estrogen dosis rendah, sehingga
endometrium mengalami degenerasi Sulistyawati, 2011. Perdarahan tidak teratur jarang sekali terjadi pada pengguna kontrasepsi pil. Hal ini sesuai dengan hasil yang
diperoleh dimana hanya 2 responden 7,1 yang mengalami perdarahan tidak teratur.
3. Perdarahan Bercak Spotting
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 28 akseptor pil yang ssmengalami efek samping perdarahan bercak spotting sebanyak 2 responden
7,1 dan yang tidak mengalami efek samping perdarahan bercak spotting sebanyak92,9.
Pada umumnya perdarahan Bercak spotting terjadi pada awal penggunaan pil kontrasepsi dengan kadar estrogen dan progesteron dosis rendah dan jarang
terjadi pada penggunaan jangka panjang dan atau pada penggunaan pil kontrasepsi estrogen dan progesteron dosisi tinggi. Komponen gestagen yang terbukti sebagai
penyebab perdarahan bercak ini Meilani,dkk., 2010. Perdarahan bercak spotting yang terjadi selama penggunaan kontrasepsi hormonal tidak perlu ditakuti dan
bukanlah masalah yang besar. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dimana hanya 2 orang responden 7,1 yang mengalami perdarahan bercak spotting.
4. Penurunan Libido
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 28 akseptor pil yang mengalami efek samping penurunan libido sebanyak 3 responden 10,7 dan yang
tidak mengalami efek samping penurunan libido sebanyak 25 responden 89,3. Salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi pil yaitu terjadinya
penurunan libido yang sulit dinilai karena bersifat subjektif. Penyebab gejala penurunan libido ini terjadi karena efek dari progesterone terutama yang berisi 19
Norsteroid, dan juga dapat disebabkan berbagai faktor termasuk kondisi fisik dan psikologi. Hal ini sesuai dengan pernyataan tersebut dimana dari hasil penelitian