Latar Belakang Perbandingan Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Suntik dan Pil di Klinik Niar MedanTahun 2012

Meskipun banyak keuntungan yang diperoleh dari pil kontrasepsi, tetapi sebagian wanita justru kadang-kadang dapat menimbulkan masalah atau keluhan seperti mudah lelah, kurang tenaga, sakit kepala, disforia, nyeri perut, perasaan tertekan, nyeri saat bernapas, dan nyeri payudara. Komponen estrogen dalam pil dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, edema, dan penambahan barat badan. Sedangkan komponen gestagen dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, perasaan tertekan, dan kadang-kadang di jumpai pula penambahan berat badan Baziad, 2002. hal. 29. Sedangkan efek samping yang sering ditemukan pada penggunaan Depo gestagen adalah penambahan berat badan, mual, berkunang-kunang, sakit kepala, nervositas, akne, turunnya libido, vagina kering, dan perasaan tertekan. Karena progesteron tidak mengandung unsur estagen, efek samping yang terjadi jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penggunaaan pil yang mengandung estrogen Baziad, 2002. hal. 41. Menurut Data SDKI Surfey Demografi Kesehatan Indonesia 2007 juga menunjukkan bahwa 31 persen akseptor berhenti menggunakan alat kontrasepsi karena ingin memiliki anak. Alasan berhenti menggunakan alat kontrasepsi karena khawatir akan efek samping 18,1 persen, masalah kesehatan 10,6 persen, dan kegagalan alatcara KB 6,9 persen. Selanjutnya, jika dilihat berdasarkan jenis alat kontrasepsi, efek samping penggunaan suntikan 22,5 persen, IUD 17,1 persen, dan pil 14,7 persen tergolonh masih cukup tinggi disbanding kontrasepsi lain. Depkes RI. 2008 Sementara itu metode suntik dan pil merupakan kontrasepsi yang paling banyak digunakan, maka sangat disayangkan jika hal itu tidak disertai evaluasi penatalaksanaan dan informasi yang sangat jelas bagi calon akseptor. Untuk mengetahui sejauh mana efek samping yang dapat di timbulkan kontrasepsi hormonal suntik dan pil maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efek samping penggunaan kontrasepsi suntik dan pil di Klinik Niar Medan tahun 2012. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah peneliti adalah “Bagaimana Perbandingan Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Suntik dan Pil di Klinik Niar Medan Tahun 2012”?.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Untuk mengetahui Perbandingan Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Suntik dan Pil di Klinik Niar Medan Tahun 2012. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengidentifikasi Efek Samping Kontrasepsi Suntik. b. Untuk mengidentifikasi Efek Samping Kontrasepsi Pil.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang perbandingan efek samping penggunaan kontrasepsi suntik dan pil. 2. Bagi Institusi Dengan terlaksananya penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan referensi dan bahan bacaan di perpustakaan D-IV Bidan Pendidik dan acuan untuk peneliti selanjutnya. 3. Bagi Peneliti Lain Sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian-penelitian lain atau yang serupa, serta yang berkaitan dengan perbandingan efek samping penggunaan kontrasepsi suntik dan pil.