Petanda tidak langsung inderect marker. Petanda langsung direct marker

diagnosa terhadap stadium fibrosis F1, F2, F3, dan F4 masing-masing adalah 90, 88, 91 dan 99. Keuntungan fibroscan adalah cepat, tidak mahal, tidak ada rasa sakit dan kesalahan interpretasi lebih sedikit dibanding biopsi hati 13 .

2.2.4. Petanda Serum

Dengan keterbatasan biopsi hati, petanda fibrosis non invasif sangat dibutuhkan untuk melihat progresifitas penyakit dan fibrosis hati sebelum dan sesudah pengobatan. Adapun petanda non invasif fibrosis hati harus memenuhi persyaratan seperti; spesifik untuk hati, mudah dilakukan dilaboratorium klinik, menggambarkan stadium dari fibrosis, tidak mahal, pemeriksaan terstandarisasi dilaboratorium 18,33,34 . Petanda serum untuk fibrosis hati dibagi atas 2 kelompok: petanda langsung dan tidak langsung. Petanda tidak langsung bertanggung jawab terhadap perubahan fungsi hati tetapi tidak secara langsung bertanggung jawab pada metabolisme MES. Petanda langsung menunjukkan pergantian MES secara langsung. Sehingga kombinasi kedua petanda ini adalah pilihan yang menjanjikan terhadap pasien fibrosis hati 13,33 .

a. Petanda tidak langsung inderect marker.

Studi-studi sebelumnya telah mengevaluasi petanda non-invasif untuk memprediksi keberadaan fibrosis atau sirosis pada penderita hepatitis kronis, seperti: F Sahat H Situmorang : Pengaruh Pentoxifylline Terhadap Perubahan Skor Forns Penderita Hepatitis Kronis B…, 2008 USU e-Repository © 2008 1. Rasio Aspartate aminotransferase AST Alanine aminotransferase ALT atau indeks AAR: Rasio ASTALT lebih besar dari 1 dengan kuat menyarankan sirosis dengan sensitiviti 78 dan spesificiti 97. 2. Skor PGA: Kombinasi pengukuran indeks protrombin, gamma glutamyl transpeptidase GGT dan apolipoprotein A1. Akurasi diagnosa skor PGA untuk mendeteksi sirosis dilaporkan antara 66-72. 3. Fibrotest, pemeriksaan melibatkan alfa2-makroglobulin, alfa2-globulin, globulin, apolipoprotein A1, GGT, dan billirubin total. Hasil formula ditentukan dalam 3 kelompok: ringan METAVIR F 0-1, fibrosis bermakna METAVIR F 2-4, dan indeterminate. 4. Acti Test, pemeriksan memodifikasi Fibrotest dengan menyertakan ALT. 5. Skor Forns indeks Forns, berdasar 4 variabel yang umum dijumpai diklinik meliputi jumlah trombosit, umur, level kolesterol, dan GGT. Skor ini memperlihatkan 96 NPV terhadap pasien pasien dengan fibrosis dini tetapi hanya 66 PPV untuk bermakna pada F2-4. 6. Rasio AST trombosit indeks APRI, model ini konsinten dan objektif pada laboratorium rutin pasien-pasien dengan penyakit hati kronis. 7. Fibroindex menggunakan variabel trombosit, AST dan Globulin. 8. Kombinasi AST, INR, trombosit indeks GUCI 25,29,33 .

b. Petanda langsung direct marker

Fibrosis hati mengakibatkan petanda MES berubah secara kualitatif dan kuantitatif karena petanda MES menggambarkan fibrogenesis dan regresi fibrosis. Petanda langsung yang potensial meliputi produksi sintesa atau F Sahat H Situmorang : Pengaruh Pentoxifylline Terhadap Perubahan Skor Forns Penderita Hepatitis Kronis B…, 2008 USU e-Repository © 2008 degradasi kolagen, enzim yang terlibat pada biosintesa atau degradasi glikoprotein MES, proteoglikan dan glikosaminoglikan. Belum ada petanda langsung yang ideal melibatkan pembentukan dan pembersihan MES. Pada umumnya, petanda langsung yang telah dilaporkan terhadap pergantian MES ditunjukkan pada tabel-2. Kombinasi biomarker meliputi European Liver Fibrosis ELF, Fibrospect, indeks SHASTA kombinasi serum asam hyaluronat, AST, dan albumin 13,33 . Tabel-2. Petanda langsung terhadap deposit dan pembersihan MES 33 Petanda deposit MES • Procollagen I C terminal • Procollagen III N terminal • Tenascin • Tissue inhibitor of metalloproteinase TIMP • TGF- Petanda pembersihan MES • Procollagen IV C peptide • Procollagen IV N peptide 7-S collagen • Collagen IV • Undulin • Metalloproteinase MMP • Urinary demosine dan hydroxylysylpyridinoline Belum pasti • Hyaluronan • Laminin • YKL-40 chonrex

2.3. SKOR FORNS