Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data Deskripsi Wilayah Penelitian

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang mencakup aktivitas usaha penyediaan lokasi pemancingan diperoleh dari Deli Serdang Dalam Angka Tahun 2008 dan Kecamatan Dalam Angka Tahun 2008. Selanjutnya data primer diperoleh melalui wawancara terhadap responden pengusaha budidaya ikan air payau, pemancing dan masyarakat dengan berpedoman kepada daftar pertanyaan questioner. Penentuan sampel menggunakan ketentuan sebagai berikut : 1. Pengusaha wisata pemancingan yang potensial untuk dikembangkan dan diwakili oleh masing-masing desa menggunakan Metode Purpossive Random Sampling. 2. Pemancing menggunakan Metode Simple Random Sampling. 3. Masyarakat sekitar lokasi menggunakan Metode Simple Random Sampling.

3.5. Metode Analisis Data

Untuk mengetahui potensi wisata pemancingan yang digunakan sebagai objek wisata pemancingan dalam pengembangannya, maka analisis data menggunakan Metode Deskriptif dan analisis tabulasi silang. Untuk permasalahan pertama akan dijelaskan manfaat wisata pemancingan bagi masyarakat sekitar lokasi berupa peningkatan kegiatan ekonomi meliputi : penjualan makanan, minuman, umpan untuk memancing, penjualan ikan dan penyediaan infrastruktur jalan dan fasilitas listrik. Permasalahan kedua akan dijelaskan berapa banyak tenaga kerja yang terserap pada wisata pemancingan. Permasalahan ketiga akan dijelaskan potensi retribusi wisata pemancingan sebagai salah satu sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD. Permasalahan keempat akan dijelaskan kecamatan mana yang paling potensial bagi pengembangan wilayah. Syahrir Hakim Nasution : Peranan Wisata Pemancingan Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara, 2009

3.6. Definisi Operasional

Untuk menghindari kemungkinan terjadi kesimpangsiuran pemahaman maka pada penelitian ini menggunakan definisi operasional sebagai berikut : 1. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain untuk menikmati perjalanan tersebut guna bertamasya atau rekreasi, melihat dan menyaksikan atraksi wisata di tempat lain atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam yang mencakup keseluruhan fenomena alam maupun buatan manusia yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan wisatawan dan kegiatan-kegiatan lain yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama melakukan aktivitas perjalanan bukan untuk mencari nafkah. 2. Memancing adalah suatu hobi yang unik dan memiliki peminatnya sendiri, dan memancing tidak membutuhkan keahlian khusus ataupun aktivitas fisik yang berlebihan. 3. Wisata pemancingan dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk mendapat atau memancing ikan sekaligus menikmatinya. 4. Retribusi adalah pungutan sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu dan khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah. 5. Pendapatan Asli Daerah PAD adalah pendapatan yang diperoleh pemerintah daerah sebagai kemampuan daerah atas pengelolaan sendiri. Syahrir Hakim Nasution : Peranan Wisata Pemancingan Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara, 2009 6. Pengembangan wilayah merupakan suatu tindakan mengembangkan wilayah atau membangun daerah atau kawasan dalam rangka usaha memperbaiki tingkat kesejahteraan hidup masyarakat. Syahrir Hakim Nasution : Peranan Wisata Pemancingan Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara, 2009

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian

Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Propinsi Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Deli Serdang berada pada 2 57 ’’ Lintang Utara, 3 16 ’’ Lintang Selatan dan 98 33 ’’ - 99 27 ’’ Bujur Timur dengan ketinggian 0 – 500 m diatas permukaan laut. Luas areal Kabupaten Deli Serdang mencapai 2.497,72 Km 2 yang meliputi 22 Kecamatan dan 403 DesaKelurahan definitif. Batas wilayah Kabupaten Deli Serdang berbatasan dengan : 1. Sebelah Utara dengan Kabupaten Langkat dan Selat Malaka 2. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Karo dan Simalungun 3. Sebelah Barat dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Karo 4. Sebelah Timur dengan Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Deli Serdang beriklim tropis dan memiliki 2 dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Menurut catatan Stasiun Klimatologi Sampali, pada tahun 2007 terdapat 16 rata-rata hari hujan dengan volume curah hujan sebanyak rata-rata 228 mm. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan November yaitu 450 mm dengan hari hujan sebanyak 23 hari. Sedangkan curah hujan paling kecil terjadi pada bulan Januari sebesar 11 mm dengan hari hujan 4 hari sebagaimana Tabel 4.1 berikut. Syahrir Hakim Nasution : Peranan Wisata Pemancingan Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara, 2009 Tabel 4.1. Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan di Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara Tahun 2007 No. Bulan Curah Hujan mm Hari Hujan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 212 14 11 104 339 179 331 172 308 428 450 184 19 4 4 18 21 13 21 16 17 17 23 13 Rata- rata 228 18 Sumber : Deli Serdang Dalam Angka, 2008 Luas wilayah Kabupaten Deli Serdang mencapai 2.497,72 Km dengan jumlah penduduk 1.686.366 jiwa yang tersebar pada 22 kecamatan, 389 desa dan 14 kelurahan. Luas wilayah terbesar dijumpai pada Kecamatan Hamparan Perak 230,15 Km dan terkecil pada Kecamatan Deli Tua dengan luas areal hanya 9,36 Km. Jumlah penduduk terbesar dijumpai pada Kecamatan Percut Sei Tuan mencapai 333.424 jiwa dan selanjutnya di Kecamatan Gunung Meriah hanya dijumpai 2.502 jiwa. Sedangkan penduduk terpadat ditemukan pada Kecamatan Deli Tua mencapai 6.057 jiwaKm 2 dan paling jarang dijumpai pada Kecamatan Gunung Meriah yang hanya dihuni 33 jiwaKm 2 . Untuk mengetahui secara jelas keterangan ini terungkap pada Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2. Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Per-Kecamatan di Syahrir Hakim Nasution : Peranan Wisata Pemancingan Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara, 2009 Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara Tahun 2007 No. Kecamatan Luas Wilayah Km 2 Banyaknya Penduduk Jiwa Kepadatan Penduduk JiwaKm 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Gunung Meriah STM Hulu Sibolangit Kutalimbaru Pancur Batu Namo Rambe Biru- biru STM Hilir Bangun Purba Galang Tj.Morawa Patumbak Deli Tua Sunggal Hamparan Perak Labuhan Deli Percut Sei Tuan Batang Kuis Pantai Labu Beringin Lubuk Pakam Pagar Merbau 76,65 223,38 179,96 174,92 122,53 62,30 89,69 190,50 9,36 92,52 230,15 127,23 190,79 40,34 81,85 52,69 31,19 62,89 81,85 52,69 31,19 62,89 2.502 12.382 21.022 36.468 82.290 27.393 33.601 30.098 37.225 68.080 175.703 74.065 56.691 226.935 141.126 54.094 333.424 49.837 43.981 52.409 92.579 34.461 33 55 117 208 672 440 375 158 286 453 1.334 1.583 6.057 2.453 613 425 1.748 1.235 537 995 2.968 548 Jumlah 2.497,72 1.686.366 675 Sumber : Deli Serdang Dalam Angka, 2008

4.2. Perkembangan Sektor Ekonomi