b. Uji Homogenitas
Yaitu untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher, yaitu:
6
terkecil Varians
terbesar Varians
F
hitung
Dengan H : Kedua variansi populasi sama
H
1
: Kedua variansi populasi berbeda
Sedangkan kriterianya sebagai berikut: 1 Terima H
jika
hitung
F
≤ F
tabel
2 Tolak H jika
hitung
F
F
tabel
2. Pengujian Hipotesis a.
Perumusan Hipotesis
2 1
1 2
1
: :
H H
Keterangan: μ
1
= Nilai rata-rata pemahaman konsep belajar matematika siswa kelompok eksperimen.
μ
2
= Nilai rata-rata pemahaman konsep belajar matematika siswa kelompok kontrol.
b. Penentuan Uji Statistik
Jika data normal dan varians populasi homogen, maka rumus yang digunakan adalah:
7
2 1
2 1
1 1
n n
S X
X t
gab hitung
, dengan
6
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial..., h. 249-250.
7
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial..., h. 195.
2
2 1
2 2
2 1
n n
x x
s
gab
Dengan db = n
1
+ n
2
– 2
2 Jika data normal dan varians populasi heterogen, maka rumus
yang digunakan adalah:
8
2 2
2 1
2 1
2 1
n S
n S
X X
t
hitung
2 2
2 2
2 2
1 1
2 1
2 2
2 2
1 2
1
1 1
n n
S n
n S
n S
n S
db Dengan
Keterangan:
1
X
: Rata-rata pemahaman konsep belajar matematika siswa yang menggunakan alat peraga mobil garis bilangan
kelompok eksperimen.
2
X
: Rata-rata pemahaman konsep belajar matematika siswa yang tidak menggunakan alat peraga mobil garis bilangan
kelompok kontrol. S
1 2
: Varians kelompok eksperimen. S
2 2
: Varians kelompok kontrol.
s
gab
: Simpangan baku kedua kelompok
n
1
: Jumlah siswa kelompok eksperimen.
n
2
: Jumlah siswa kelompok kontrol.
c. Penentuan Tingkat Signifikan
Tingkat signifikan yang diambil dalam penelitian ini adalah derajat keyakin
an 95 dan α = 5
8
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial..., h. 201.
d. Kriteria Pengujian Hipotesis
Untuk menentukan kriteria pengujian pada pengolahan data dengan menggunakan operasi hitung. Dan pengujiannya dengan melihat
perbandingan antara t
hitung
dengan t
tabel
e. Pengambilan Kesimpulan
Kesimpulan dapat diambil berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1 Terima H
, jika t hitung t tabel 2 Tolak H
jika t hitung tabel
Daerah Penerimaan H Daerah Penolakan H
t
1
– α
50
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Joglo 03, Jakarta Barat. Perlakuan diberikan sebanyak 8 kali pertemuan. Sampel yang digunakan
adalah 82 siswa kelas empat, 41 siswa pada kelas eksperimen dan 41 siswa pada kelas kontrol. Kedua kelas tersebut diberikan perlakuan yang berbeda,
kelas eksperimen diajarkan dengan alat peraga mobil garis bilangan sedangkan kelas kontrol diajarkan tanpa alat peraga mobil garis bilangan pada
materi bilangan. Setelah diberikan perlakuan siswa di kedua kelas tersebut diberikan tes akhir hasil belajar post test.
Sebelum dilakukan tes akhir hasil belajar, instrumen tes tersebut diuji coba terlebih dahulu kepada sampel lain yang sudah diajarkan materi
bilangan. Sampel lain yang dimaksud adalah 33 siswa kelas 4 pada SD Negeri 05 Joglo, Jakarta Barat.
Setelah dilakukan uji validitas dengan Product Moment dan daya pembeda butir soal kepada 33 siswa kelas 4 SD Negeri 05 Joglo, Jakarta
Barat, diperoleh hasil dari 24 butir soal yang diuji cobakan terdapat 2 butir soal yang tidak valid. Butir soal yang digunakan adalah butir soal yang valid.
Data hasil belajar matematika pada kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel,
histogram, dan poligon berikut: