B. Metode Penentuan Sampel
Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode simple random sampling
, yaitu penentuan sampel secara acak sederhana sehingga memberikan kesempatan yang sama yang bersifat tidak terbatas pada setiap
elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel Nur Indriantoro dan Supomo, 2002:124. Sampel yang digunakan dalam hal ini adalah para guru di Sekolah
Dasar Negeri SDN dan Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN yang berada di dalam wilayah Jakarta Barat.
Dalam penelitian ini penulis menentukan jumlah sampel berdasarkan Tabel Krejcie dimana dalam perhitungan ukuran sampel didasarkan atas
kesalahan 5. Jadi, sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi Sugiono, 1999:64. Dari penelitian ini jumlah populasi
adalah 1960 guru dari seluruh sekolah baik SDN maupun SMPN di wilayah Jakarta Barat. Berdasarkan Tabel Krijcie, jumlah sampel dari penelitian ini
adalah 300.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam perolehan data yang dibutuhkan guna melengkapi proses penelitian ini, penulis melakukan serangkaian kegiatan yang bersumber dari:
1. Data Primer Penulis menggunakan data primer dengan melakukan penelitian langsung
kepada guru di Sekolah Dasar Negeri SDN dan Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN yang berada di dalam wilayah Jakarta Barat.
Dasar penyusunan kuesioner ini dibuat sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya yaitu yang dibuat oleh Sukamto dalam skripsinya
yang berjudul “Persepsi dan Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Zakat Profesi Studi
Kasus Masyarakat Kecamatan Ciputat.” 2. Data Sekunder
Penulis pun menggunakan data sekunder yang bersifat internal dan eksternal. Data yang bersifat internal dilakukan dengan cara melihat
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. Selain itu penulis menggunakan data bersifat eksternal seperti buku, artikel, internet,
jurnal, dan semua yang berhubungan dengan penelitian ini.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Dalam
penelitian deskriptif
kunatitatif ini,
menggambarkan pengukuran persepsi dari para guru mengenai Perpajakan dan Pajak Penghasilan Orang Pribadi PPh 21 yang telah dipotong atas dana
Bantuan Operasional Sekolah BOS yang telah mereka terima di sekolah masing-masing. Selain itu metode analisis yang digunakan untuk menguji
hipotesis penelitian ini adalah dengan analisis statistik deskriptif. Tujuan utama dari analisis ini adalah memberikan gambaran atau deskripsi suatu data
yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness Iman Ghozali, 2005:19.
Selanjutnya dalam bagian ini diuraikan mengenai data primer dari masing- masing variabel yang didasarkan atas jawaban yang diberikan oleh responden
yaitu para guru di Sekolah Dasar Negeri SDN dan Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN yang berada di dalam wilayah Jakarta Barat, atas
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam daftar pertanyaan kuesioner. Dari sini kemudian akan diketahui mengenai frekuensi nilai terbanyak yang
diberikan oleh responden. 1. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk mengungkapkan suatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah
dibuat betul-betul dapat mengukur yang hendak kita ukur Ghozali, 2005:45.
Pengujian validitas dilakukan terlebih dahulu dengan mempersiapkan tabulasi jawaban responden atas pernyataan penelitian, kemudian dihitung
angka korelasionalnya atau r hitung dari jawaban setiap responden untuk tiap butir pertanyaan dengan jumlah nilai jawaban keseluruhan pertanyaan
untuk setiap responden. Angka korelasionalnya tersebut kemudian di bandingkan dengan angka kritis atau responden kritis untuk seluruh
responden dengan tingkat signifikansi sebesar 5 pada tabel product moment
yang digunakan pada rumus korelasi.
Suatu istrumen setiap butir pertanyaan atau pertanyaan dikatakan valid bila angka korelasionalnya yang diperoleh dari perhitungan berkisar 0.
Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid yakni jika harga r hitung sama dengan atau lebih besar dari r tabel pada taraf
signifikansi 5. Dan begitu sebaliknya, bila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka data tidak valid Ghozali, 2005:45.
2. Uji Reliabilitas Setelah menentukan validitas instrument penelitian, tahap selanjutnya
adalah mengukur reliabilitas data dan instrumen penelitian. Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
suatu variabel. Suatu koesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu Ghozali, 2005:45. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini adalah one shot, yaitu
pengukuran dilakukan sekali saja dan hasilnya kemudian dibandingkan dengan pertanyaan atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
Uji reliabilitas hanya dapat dilakukan setelah suatu instrumen telah dipastikan validitasnya. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini untuk
menunjukan tingkat reliabiltas konsistensi internal. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur koefesien cronbach’s alpha,
yaitu menggunakan tabulasi jawaban responden. Reliable jika cronbach’s alpha 0,6.
3. Analisis Deskripsi Variabel Selanjutnya dalam bagian ini diuraikan mengenai data primer dari masing-
masing variabel yang didasarkan atas jawaban yang diberikan oleh responden yaitu para guru Sekolah Dasar Negeri SDN dan Sekolah Menengah Pertama
Negeri SMPN di wilayah Jakarta Barat atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam daftar pertanyaan seperti terlampir. Dari sini kemudian akan
diketahui mengenai : a. Nilai jawaban responden terendah dan tertinggi serta jangkauannya.
b. frekuensi nilai terbanyak yang diberikan oleh responden c. Jenjang kategori dari masing-masing responden melalui interval
E. Operasional Variabel Penelitian