Waktu Penyaluran Dana Jenis Biaya Pendidikan

Tabel 2.1 Dana BOS Per siswa per tahun Sekolah Tahun 2008 Tahun 2009 SDMISDLBSalafiahSek olah Keagamaan Non Islam setara SD Rp 254.000,- Kab: Rp 397.000,- Kota: Rp 400.000,- SMPSMPLBSalafiahSek olah Keagamaan Non Islam setara SMP Rp 354.000,- Kab: Rp 570.000 Kota: Rp 575.000,- Sumber: Depdiknas

K. Waktu Penyaluran Dana

Tahun Anggaran 2009, dana Bantuan Operasional Pendidikan BOS akan diberikan selama 12 bulan untuk periode Januari sampai Desember 2009, yaitu semester 2 tahun pelajaran 20082009 dan semester 1 tahun pelajaran 20092010. Penyaluran dana dilakukan setiap periode 3 bulanan, yaitu periode Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember. Penyaluran diharapkan dilakukan di bulan pertama setiap triwulan.

L. Jenis Biaya Pendidikan

Sebagaimana tertuang dalam PP No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Biaya pendidikan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: 1. Biaya Satuan Pendidikan Biaya satuan pendidikan adalah biaya penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Biaya ini terdiri dari: a. Biaya investasi adalah biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan Sumber Daya Manusia SDM, dan modal kerja tetap. b. Biaya operasi, terdiri dari biaya personalia dan biaya nonpersonalia. 1 Biaya Personalia terdiri dari gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan-tunjangan yang melekat pada gaji. 2 Biaya nonpersonalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll. c. Bantuan biaya pendidikan yaitu dana pendidikan yang diberikan kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya. d. Beasiswa adalah bantuan dana pendidikan yang diberikan kepada peserta didik yang berprestasi. 2. Biaya Penyelenggaraan danatau Pengelolaan Pendidikan adalah biaya penyelenggaraan danatau pengelolaan pendidikan oleh pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupatenkota, atau penyelenggarasatuan pendidikan yang didirikan masyarakat. 3. Biaya Pribadi Peserta Didik adalah biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

M. Landasan Hukum

Dokumen yang terkait

Proses Permohonan Keberatan Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan (PPh) Sampai Keluarnya Surat Keputusan

0 30 58

Akuntansi Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 25 Badan pada PD Pasar Kota Medan

1 26 74

Analisa Pengenaan Pajak Penghasilan Terhadap Pembagian Dividen

2 52 112

Analisis pengaruh penerapan sensus pajak, sosialisasi pajak dan persepsi efektifitas sistem perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada KPP wilayah Jakarta Selatan

1 11 132

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I)

0 8 1

PENGARUH MOTIVASI, SIKAP RASIONAL DAN PERSEPSI YANG BAIK TENTANG SISTEM PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Kalimantan Barat)

4 11 128

PENGARUH PERSEPSI TENTANG SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN, DAN KARAKTERISTIK PERSONAL WAJIB Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan, Kesadaran, Dan Karakteristik Personal Wajib Pajak Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada K

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI TENTANG SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN DAN KARAKTERISTIK WAJIB PAJAK PADA Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan, Kesadaran, Dan Karakteristik Personal Wajib Pajak Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada

0 1 16

PENGARUH PERSEPSI TENTANG SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK PADA KEPATUHAN Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Boyolali).

0 2 16

35 Pajak Penghasilan Orang Pribadi ANALI

0 0 15