II.2.1 Tingkat Pendapatan atau Penghasilan
Nilai waktu perjalanan sering diukur sebagai persentasi tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan yang tinggi akan menempatkan nilai waktu perjalanan lebih tinggi daripada
kelompok yang memiliki tingkat pendapatan yang rendah.
II.2.2 Panjang Perjalanan
Perhitungan keuntungan nilai waktu yang dihemat dalam suatu kerangka biaya keuntungan, menganggap bahwa satu menit penghematan pada perjalanan pendek adalah
tidak sama nilainya terhadap satu menit penghematan pada perjalanan panjang.
II.2.3 Moda Perjalanan
Kenyamanan dan pemilihan dalam pembagian penggunaan waktu membaca, istirahat dan lain-lain adalah pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan dalam pemilihan
moda, dan faktor-faktor ini mempengaruhi besaran dari nilai waktu tersebut. Perhitungan nilai waktu secara konvensional tidak membedakan pengaruh- pengaru ini. Namun beberapa
peneliti menyatakan bahwa nilai waktu perjalanan antara penumpang lebih rendah daripada nilai waktu supir atau pengendara. Hal ini disebabkan oleh karena penumpang tidak harus
berhadapan dengan kondisi stress dalam mengemudi.
II.2.4 Periode Waktu
Seseorang pekerja bisa menilai waktu selama waktu hari kerja lebih besar dari pada akhir minggu atau akhir pekan. Ada perbedaan dalam penilaian waktu ketika
seseorang pekerja memiliki waktu yang terbatas setelah kebutuhan aktivitas waktu kerja terpenuhi, dengan kata lain bahwa seorang pekerja memiliki waktu luang yang terbatas
karena kebutuhan waktu untuk aktivitas kerjanya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai waktu seorang pekerja akan lebih besar nilainya pada hari kerja daripada hari
libur atau akhir pekan.
II.2.5 Maksud Perjalanan
Maksud perjalanan juga bisa mempengaruhi nilai waktu, waktu akan dinilai berbeda terhadap maksud
perjalanan yang berbeda pula. Hal ini ditujukan terhadap masalah apakah perbedaan-perbedaan ini diakibatkan oleh faktor lain seperti periode waktu, sosial ekonomi,
karakteristik penumpang atau disebabkan oleh maksud perjalanan itu sendiri. Sebagai contoh perjalanan pulang-pergi pekerjaan mempunyai nilai waktu yang lebih tinggi daripada
perjalanan rekreasi.
II.2.6 Kondisi Lingkungan