Perhitungan Nilai Waktu HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 4. 26 Waktu Perjalanan purna Transport

IV.3 Perhitungan Nilai Waktu

Seperti yang telah dijelaskan pada bab III sebelumnya, untuk mendapatkan parameter parameter yang diperlukan untuk menghitung nilai waktu, maka peneliti menggunakan software BIOGEME. Dari hasil BIOGEME tersebut didapatkan parameter sebagai berikut : Tabel 4.19 Parameter-parameter hasil perhitungan Biogeme NO PARAMETER VALUE 1 Number of observations 1417 2 Number of individuals 1417 3 Null log-likelihood -982.19 4 Cte log-likelihood -965.198 5 Init log-likelihood -982.19 6 Final log-likelihood -678.04 7 Likelihood ratio test 608.299 8 Rho-square 0.31 9 Adjusted rho-square 0.306 10 B_TIME -0.218 11 B_COST -0.343 12 B_WT -0.203 100 10 menit 10-20 menit 20-30 menit 30 menit Purna Transport Halte terakhir-Tempat Tujuan Purna Transport Halte terakhir-Tempat Tujuan Keterangan : B_TIME = � �� merupakan koefisien atribut waktu perjalanan B_COST = � �� merupakan koefisien atribut biaya perjalanan B_WT = � �� merupakan koefisien atribut waktu menunggu Dengan demikian nilai waktu perjalanan penumpang dapat dihitung dengan rumus yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. 1. Nilai Waktu berdasarkan metode Random Regret Minimization Nilai Waktu RRM = ∑ −� �� 1+ 1 ��� �� �� ��� −��� � �≠� ∑ −��� 1+ 1 ��� �� �� ��� −��� � �≠� Keterangan : VoT = Value of Time atau Nilai Waktu satuan uangjam TT = Travel Time atau waktu tempuh menit TC = Travel Cost atau biaya perjalanan rupiah � �� = Koefisien Atribut Travel Time waktu perjalanan � �� = Koefisien Atribut Travel Cost biaya perjalanan i, j…= alternative pilihan Untuk Tabel Perhitungan Nilai Waktu secara detail, dapat dilihat pada bagian LAMPIRAN. Tabel 4.21 Perhitungan nilai waktu berdasarkan Random Regret Minimization Peminimalan Regret NO PARAMETER VALUE 1 B_TIME -0.218 2 B_COST -0.343 ∑ −� �� 1+ 1 ��� �� �� ��� −��� � �≠� 286.7277425 ∑ −��� 1+ 1 ��� �� �� ��� −��� � �≠� 257.25 Nilai Waktu Rp 6687,52 Jadi Nilai Waktu Perjalanan Penumpang Angkutan Umum Kota Medan yang didapat dari hasil analisa Random Regret Minimization Peminimalan Regret adalah sebesar Rp 6687,52jamorang. Artinya adalah setiap penumpang angkutan umum Kota Medan pada rute rencana pembangunan monorel Kota Medan bersedia membayarkan uang sebesar Rp 6687,52 untuk menghemat satu jam perjalanan. 2. Nilai waktu berdasarkan Mode Choice Approach ����� ����� = � 1 � 2 = �_���� �_����. = � �� � �� . Keterangan : B_COST = Koefisien Atribut Travel Time waktu perjalanan B_TIME = Koefisien Atribut Travel Time waktu perjalanan Tabel 4.20 Perhitungan nilai waktu berdasarkan Mode Choice Approach Pemaksimalan Utilitas NO PARAMETER VALUE 1 B_TIME -0.218 2 B_COST -0.343 Nilai waktu Rupiahjam Rp 3813,411 Jadi Nilai Waktu Perjalanan Penumpang Angkutan Umum Kota Medan yang didapat dari hasil analisa Mode Choice Approach Pemaksimalan Utilitas adalah sebesar Rp 3813,411jamorang Artinya adalah setiap penumpang angkutan umum Kota Medan pada rute rencana pembangunan monorel Kota Medan bersedia membayarkan uang sebesar Rp 3813,411 untuk menghemat satu jam perjalanan. 3. Nilai Waktu berdasarkan metode Income Approach ����� ����� = ������ ��� Keterangan : PDRB = Pendapatan Domestik Regional Bruto perkapitaRp JP = Jumlah Penduduk orang WKT = Waktu Kerja Tahunan jam Tabel 4.20 Perhitungan nilai waktu berdasarkan Metode Income Approach PDRB ATAS HARGA BERLAKU Rp 138.020.000.000.000 PDRB ATS HARGA KONSTAN Rp 108.222.000.000.000 JUMLAH PENDUDUK 13.326.307 PENDAPATAN PERKAPITA Rp 8.120.897,26 WAKTU KERJAMINGGU 40 WAKTU KERJA TAHUNAN 2080 NILAI WAKTU Rp 3904,277529 Jadi Nilai Waktu Perjalanan Penumpang Angkutan Umum Kota Medan yang didapat dari hasil analisa Income Approach adalah sebesar Rp 3904,3 jamorang. Artinya adalah setiap penumpang angkutan umum Kota Medan pada rute rencana pembangunan monorel Kota Medan bersedia membayarkan uang sebesar Rp 3904,3 untuk menghemat satu jam perjalanan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

Hasil perhitungan dan analisa dari perilaku perjalanan dari hasil data survei, diketahui karakteristik umum penumpang angkutan umum Kota Medan adalah sebagai berikut :

A. Karakteristik Umum Penumpang Angkutan Umum Kota Medan :

a. Jenis Kelamin Mayoritas jenis kelamin responden dalam penelitian ini, yaitu sebesar 58. b. Usia Mayoritas usia responden dalam penelitian ini adalah 18-25 tahun, yaitu sebesar 61. c. Pendidikan Terakhir Mayoritas pendidikan terakhir responden dalam penelitian ini adalah SMA, yaitu sebesar 64. d. Pekerjaan Mayoritas pekerjaan responden dalam penelitian ini adalah wiraswasta yaitu sebesar 23 . e. Pengeluaran dalam sebulan Rata-rata pengeluaran responden dalam sebulan dalam penelitian ini adalah Rp 1.500.001 – 2.000.000, yaitu sebesar 27. f. Kepemilikan Kendaraan Mayoritas responden tidak memiliki kendaraan, yaitu sebesar 55.

Dokumen yang terkait

Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

9 132 145

Komparatif Kinerja Angkutan Perkotaan Di Wilayah Kota Padangsidimpuan(Studi Kasus : Jl. Thamrin – Batu na dua dan Jl. Thamrin - Pijorkoling)

2 53 117

Persepsi Pelaku Perjalanan Terhadap Pelayanan Angkutan Umum Di Kota Medan

0 40 12

Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Antar Kota (Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek Medan - Tarutung)

1 85 116

Persepsi Pelaku Perjalanan Terhadap Pelayanan Angkutan Umum Di Kota Medan

1 32 1

Analisa Nilai Waktu Perjalanan Penumpang Angkutan Umum Kota Medan Dengan Menggunakan Random Regret Minimization (Studi Kasus:Rute Rencana Dalam Pembangunan Monorel Kota Medan)

0 0 32

ANALISIS NILAI WAKTU PERJALANAN PENUMPANG ANGKUTAN UMUM KOTA MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN RANDOM REGRET MINIMIZATION (RRM)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

0 2 33

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

0 1 8

KAJIAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA ANGKUTAN KOTA DENGAN MONOREL MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL KOTA MEDAN) TUGAS AKHIR - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggun

0 1 13