BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.1.1. Proporsi sosiodemografi penderita trauma kapitis tertinggi adalah kelompok
umur 16-25 tahun 32,3, jenis kelamin laki-laki 60,8, Batak 47,1, Islam 89,2, SLTA 30,4, pelajar mahasiswa 41,2 dan belum kawin 59,8.
7.1.2. Proporsi penyebab trauma kapitis tertinggi adalah kecelakaan lalu lintas 83,3
7.1.3. Proporsi tingkat keparahan trauma kapitis tertinggi adalah tingkat keparahan
ringan 81,4 7.1.4.
Proporsi pemeriksaan CT-Scan trauma kapitis tertinggi adalah ada 53,9 7.1.5.
Lama rawatan rata-rata penderita trauma kapitis adalah 4,54 hari 5 hari 7.1.6.
Proporsi keadaan sewaktu pulang penderita trauma kapitis tertinggi adalah pulang berobat jalan PBJ 45,1
7.1.7. Proporsi sumber biaya penderita trauma kapitis tertinggi adalah umum biaya
sendiri 71,6 7.1.8.
Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan penyebab trauma kapitis p=0,688.
7.1.9. Proporsi tingkat keparahan berat secara bermakna lebih tinggi pada kelompok
umur
≥ 26 dibandingkan 6-15 tahun dan 16-25. χ
2
=10,318, df=2, p=0,006 7.1.10. Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin penderita
trauma kapitis dengan penyebab p=0,468 7.1.11. Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin dengan
tingkat keparahan p=0,450
Universitas Sumatera Utara
7.1.12 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara penyebab trauma kapitis
dengan tingkat keparahan p=0,649 7.1.13. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan
tingkat keparahan p=0,118 7.1.14. Proporsi penderita trauma kapitis yang ada pemeriksaan CT-Scan tertinggi pada
tingkat keparahan berat 34,5 sedangkan tingkat keparahan ringan tidak ada pemeriksaan CT-Scan
. χ
2
=19,953, df=1, p=0,000 7.1.15. Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara sumber biaya penderita
trauma kapitis dengan pemeriksaan CT-Scan p=0,548 7.1.16. Penderita trauma kapitis bukan biaya sendiri secara bermakna memiliki lama
rawatan yang lebih lama dibandingkan dengan umum biaya sendiri5,83 hari vs 4,03 hari; t=2,491; p=0,014.
7.1.17. Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur penderita trauma kapitis dengan keadaan sewaktu pulang p=0,088
7.1.18. Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin dengan keadaan sewaktu pulang p=0,251
7.1.19. Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara penyebab trauma kapitis dengan keadaan sewaktu pulang p=0,973
7.1.20. Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara tingkat keparahan berdasarkan keadaan sewaktu pulang p=0,414
7.1.21. Penderita trauma kapitis yang sembuh secara bermakna memiliki lama rawatan yang lebih lama dibandingkan PAPS dan meninggal.5,23 hari vs 3,00 hari vs
2,8 hari; X
2
=12,800, p=0,002
Universitas Sumatera Utara
7.2. Saran