Penelitian Novita 2008 dengan desain case series di RSU Deli Medan mencatat bahwa proporsi penderita trauma kapitis ringan yang disebabkan KLL roda dua
dan roda tiga yaitu 71,2 dan 19,2.
19
6.2.6. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tingkat Keparahan
Lama rawatan rata-rata berdasarkan tingkat keparahan penderita trauma kapitis yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2009 dapat dilihat pada
gambar berikut ini
Gambar 6.17. Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tingkat Keparahan yang Rawat Inap di Rumah Sakit
Haji Medan Tahun 2009
Berdasarkan gambar 6.17. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita dengan tingkat keparahan ringan adalah 4,29 hari 4 hari dan berat 5,63 hari 6 hari.
Hasil analisa statistik menggunakan t-test didapat nilai p0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan tingkat
keparahan.
Berat ringannya penyakit yang diderita pasien menentukan lamanya hari perawatan, oleh karena membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhan.
54
Universitas Sumatera Utara
Penelitian Revi 2008 dengan desain case series di RSUP. H. Adam Malik Medan, mencatat bahwa penderita dengan tingkat keparahan berat memiliki lama rawatan
rata-rata 11 hari.
47
6.2.7. Tingkat Keparahan Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan
Proporsi tingkat keparahan berdasarkan pemeriksaan Ct-Scan penderita trauma kapitis yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2009 dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Gambar 6.18. Diagram Bar Distribusi Proporsi Sumber Biaya Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji
Medan Tahun 2009
Dari gambar 6.18. dapat diketahui hasil analisa statistik mengggunakan uji Chi- square diperoleh nilai p0,05 berarti ada perbedaan proporsi yang bermakna antara
tingkat keparahan penderita trauma kapitis dengan pemeriksaan CT-Scan. Proporsi penderita trauma kapitis yang ada pemeriksaan CT-Scan tertinggi pada tingkat keparahan
berat 34,5 sedangkan tingkat keparahan ringan tidak ada dilakukan pemeriksaan CT- Scan.
Universitas Sumatera Utara
Pemeriksaan CT-Scan berguna untuk melihat adanya kerusakan otak. Dengan alat ini dapat ditentukan adanya kerusakan di dalam maupun di luar otak. Oleh karena itu
untuk tingkat keparahan berat sangat dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan Ct-Scan.
41
6.2.8. Sumber Biaya Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan