Hasil Pembuatan Sediaan Tablet Hasil Uji Pre formulasi

Hasil uji berat jenis nyata dari 1 g mikrokriatal selulosa yg dimasukkan dalam gelas ukur 10 ml diketahui volumenya adalah = 2,25 ml. Jadi berat jenis nyata dari mikrokristal selulosa adalah bobotvolume yaitu 1 g 2,25 ml = 0,444 g ml. 1 ml = cm 3 , maka dapat diketahui berat jenis nyata dari mikrokristal selulosa = 0,44 g cm 3 . Berat jenis yang diperoleh tidak sama dengan hasil yang dilakukan yanuar dkk yaitu 0,57 −0,63 gcm 3 . Perbedaan ini terjadi mungkin akibat dari sumber nata de coco yang berbeda, dimana yanuar memperoleh nata secara komersial dari berbagai kualitas dan merek dagang sedangkan sumber nata yang diperoleh ini berasal dari pembuatan sendiri.

4.5 Hasil Pembuatan Matriks Nata De Coco

Dari 2,591 kg nata de coco basah yang telah dipotong halus menghasilkan 19,815 g serbuk nata de coco, tidak berbau dan berwarna putih. Gambar nata de coco kering dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 72.

4.6 Hasil Pembuatan Sediaan Tablet

Tablet yang dihasilkan berwarna tablet coklat tua tidak mengalami caping, laminasi dan sticking. Penampilan tablet seperti yang terlihat pada lampiran 13 halaman 74.

4.7 Hasil Uji Pre formulasi

Pada proses formulasi sediaan tablet ekstrak etanol daun ruku-ruku digunakan metode cetak langsung. Dimana sebelum dicetak menjadi tablet, harus diuji pre formulasi massa granul. Hasil uji pre formulasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Data Uji Pre formulasi No Uji Preformulasi Hasil Syarat 1 Waktu Alir detik 6,04 10 detik 2 Sudut Diam o 31,44 20 o θ 40 o 3 Indeks Tap 8,00 I ≤ 20 Hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa waktu alir rata-rata memenuhi persyaratan. Dimana menurut Banker dan Anderson 1994 waktu yang diperlukan oleh granul untuk mengalir harus lebih kecil dari 10 detik. Sifat aliran serbuk yang baik merupakan hal penting untuk pengisian yang seragam ke dalam lubang cetak mesin tablet lesung tablet dan untuk memudahkan gerakan bahan di sekitar fasilitas produksi Siregar, 2010. Sedangkan sudut diam yang diperoleh sebesar 31,44°, nilai tersebut memenuhi persyaratan sudut diam 20 o θ 40 o . Tangen dari sudut diam sama dengan koefisien gesekan antara partikel-partikel, sehingga makin kasar dan makin tidak beraturan permukaan partikel maka makin tinggi sudut diamnya Martin, dkk., 1993. Menurut Voigt 1995 semakin kecil sudut diam maka semakin baik sifat aliran serbuk tersebut. Bila sudut diam lebih kecil dari atau sama dengan 30 o biasanya bahan dapat mengalir bebas, bila sudut diam lebih besar atau sama dengan 40 o biasanya daya mengalirnya kurang baik Banker dan Andrerson. Pada tabel diatas juga dapat dilihat nilai indeks tap yang diperoleh yaitu 8,00 berarti memenuhi persyaratan indeks tap ≤ 20 . Menurut Banker dan Anderson 1994, granul yang bersifat mengalir bebas adalah partikel yang memiliki indeks tap ≤ 20 . Menurut Voigt 1995, volume ketukan dilukiskan Universitas Sumatera Utara sebagai volume dimana satuan massa suatu produk berbentuk granul berada pada kumpulan yang terpadat.

4.8 Hasil Evaluasi Tablet