Pembuatan Matriks Nata De Coco Pembuatan Tablet Ekstrak Etanol Daun Ruku-ruku

3.10.2 Uji Berat Jenis Nyata

Ke dalam gelas ukur 10 ml dimasukkan 1 g mikrokristal selulosa. Baca volume. Kemudian di mampatkandihentakkan sebanyak 20X. Baca volume akhir.

3.11 Pembuatan Matriks Nata De Coco

Nata de coco di cuci dengan NaOH 0,2 N kemudian dibilas dengan akuades hingga diperoleh pH netral 6 −7 dan ditiriskan. Nata de coco dipotong- potong kemudian di freeze dryer sampai kering pada suhu − 40 o C selama ± 24 jam selanjutnya dihaluskan dengan blender.

3.12 Pembuatan Tablet Ekstrak Etanol Daun Ruku-ruku

Berdasarkan penelitian sebelumnya Darmiati, 2007 bahwa ekstrak etanol daun ruku-ruku yang efektif sebagai antiradang adalah dosis 75 mgkg BB tikus dan setelah dikonversikan ke dosis manusia diperoleh 833,33mg ekstrak sekali pakai. Maka untuk pembuatan tablet dibuat menjadi 2 tablet dengan masing- masing tablet mengandung ekstrak etanol 422,5 mg 2 tablet = 845 mg. Contoh perhitungan konversi dosis dapat dilihat pada lampiran 15 halaman 76. 1. Penjerapan ekstrak etanol daun ruku-ruku ke dalam nata de coco - Berat Nata de coco kering 10,565 g - Berat ekstrak 52,825 g - Total berat matriks nata + ekstrak 63,34 g Caranya: Sebanyak 52,825 g ekstrak daun ruku-ruku dilarutkan dalam etanol 80 sedikit demi sedikit sampai larutan jenuh dan dijerapkan ke dalam matriks nata de coco sebanyak 10,565 g selama 24 jam, kemudian dikeringkan dalam lemari pengering lalu dihaluskan dengan blender hingga diperoleh massa matriks nata de Universitas Sumatera Utara coco ekstrak. Jadi jumlah ekstrak yang terjerap ke dalam matriks nata de coco = 52,82563,34 X 100 = 83,3. 2. Penjerapan ekstrak etanol daun ruku-ruku ke dalam mikrokristal selulosa - Berat mikrokristal selulosa 12,131 g - Berat ekstrak 10,619 g - Total berat mikrokristal selulosa+ekstrak 22,72 g Caranya: Sebanyak 10,619 g ekstrak daun ruku-ruku dilarutkan dalam etanol 80 sedikit demi sedikit sampai larutan jenuh dan dijerapkan ke dalam mikrokristal selulosa sebanyak 12,131 g selama 24 jam, kemudian di keringkan dalam lemari pengering sehingga diperoleh massa mikrokristal selulosa ekstrak. Jadi jumlah ekstrak yang terjerap ke dalam mikrokristal selulosa = 10,61922,72 X 100 = 46,7 Hasil dari orientasi kekerasan untuk pembuatan tablet ekstrak daun ruku- ruku dengan bobot 650 mg mengandung 422,5 mg ekstrak memberikan hasil yang paling baik adalah dengan perbandingan 1:1 matriks nata de coco ekstrak : mikrokristal selulosa ekstrak dengan kekerasan tablet 6,5 kg. Formula sediaan tablet ekstrak etanol daun ruku-ruku dibuat dengan metode cetak langsung, bobot 650 mg untuk satu tablet dengan diameter 13 mm. 3. Perhitungan Bahan untuk 50 tablet - Massa nata de coco ekstrak = 50 X 325 mg = 16250 mg - Untuk mengetahui jumlah ekstrak yang terjerap ke dalam nata de coco ekstrak = 83,3 X 325 mg = 270,8 mg ekstrak. Universitas Sumatera Utara - Untuk mengetahui jumlah matriks nata de coco yang dijerap oleh ekstrak = 325 mg − 270,8 mg = 54,2 mg. - Massa mikrokristal selulosa ekstrak = 50 X 325 mg =16250 mg - Untuk mengetahui jumlah ekstrak yang terjerap ke dalam mikrokristal selulosa ekstrak = 46,7 X 325 mg = 151,7 mg ekstrak. - Untuk mengetahui jumlah mikrokristal selulosa yang dijerap oleh ekstrak = 325 mg − 151,7 mg = 173,3 mg. Jumlah ekstrak untuk satu tablet = 270,8 mg+ 151,7 mg = 422,5 mg. Jadi untuk memenuhi dosis ekstrak etanol daun ruku-ruku yang telah dikonversikan dari tikus ke manusia 833,33 mg ekstrak dapat terpenuhi dengan dosis 2 tablet sekali minum dimana 422,5 X 2 tablet = 845 mg. 4. Massa matriks nata de coco ekstrak dicampur dengan massa mikrokristal selulosa ekstrak hingga homogen. 5. Massa yang diperoleh di uji pre formulasi dan dicetak menjadi tablet dengan diameter 13 mm secara cetak langsung Berdasarkan keterangan diatas maka didapat formula dari tablet ekstrak etanol daun ruku-ruku sebagai berikut: R Ekstrak etanol daun ruku-ruku 422,5 mg Matriks nata de coco 54,2 mg Mikrokristal selulosa 173,3 mg mf. tab dtd No. L

3.13 Uji Preformulasi