Uji Disolusi METODOLOGI PENELITIAN

POM, 1979. Uji dilakukan pada 6 tablet. Bila 1 tablet atau 2 tablet tidak hancur sempurna ulangi pengujian dengan 12 tablet lainnya; tidak kurang 16 tablet dari 18 tablet yang diuji harus hancur semua Depkes, 1995 a .

3.15 Pembuatan Kurva Serapan Dan Kurva Kalibrasi Ekstrak Etanol

Daun Ruku ruku Dalam Medium Air

3.15.1 Pembuatan Larutan Induk Baku

Ditimbang 500 mg ekstrak etanol daun ruku-ruku, dimasukkam ke dalam labu tentukur 100 ml, diaduk sampai larut, dicukupkan dengan akuades sampai garis tanda. Konsentrasi ekstrak adalah 5000 mcgml.

3.15.2 Pembuatan Kurva Serapan

Dipipet 4 ml larutan induk baku di masukkan ke dalam labu tentukur 10 ml lalu, kemudian dicukupkan dengan akuades sampai garis tanda. Konsentrasi ekstrak adalah 2000 mcgml. Serapan diukur pada panjang gelombang 400 −750 nm.

3.15.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi

Larutan ekstrak dibuat berbagai konsentrasi yaitu 600, 800, 1000, 1200, 1500, 1700, 2000, 2300, 2500 dan 3000 mcgml dengan cara memipet larutan induk baku 1,2; 1,6; 2; 2,4; 3; 3,4; 4; 4,6; 5; 6 ml ke dalam labu tentukur 10 ml, kemudian dicukupkan dengan akuades sampai garis tanda. Serapan diukur pada panjang gelombang maksimum 672 nm.

3.16 Uji Disolusi

Media disolusi : 300 ml akuades Alat tipe 2 : 50 rpm Waktu : 8 jam Cara kerja : Universitas Sumatera Utara Sebuah tablet dimasukkan ke dalam wadah disolusi yang telah berisi 300 ml media disolusi yang bersuhu 37 o ± 0,5 o C. Lalu gelembung dihilangkan dari permukaan tablet. Kemudian dayung diputar dengan kecepatan 50 rpm. Pada interval waktu 5, 10, 15, 20, 30, 60, 90, 120, 150, 180, 210, 240, 270, 300, 330, 360, 390, 420, 450, 480 menit larutan dipipet sebanyak 5 ml pada daerah pertengahan antara permukaan media disolusi dan bagian atas dayung serta tidak kurang dari 1 cm dari dinding wadah media disolusi. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian serapan diukur pada panjang gelombang maksimum yang diperoleh dan sebagai blanko digunakan media disolusi. Volume medium diusahakan tetap dengan menambahkan medium disolusi sebanyak 5 ml setelah pemipetan. Depkes, 1995 a . Universitas Sumatera Utara

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil identifikasi tumbuhan dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI adalah tumbuhan ruku-ruku Ocimum sanctum L. dari suku Labiateae Frans, 2007. Hasil dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 59, gambar tumbuhan dapat dilihat pada lampiran 2 hal 60. Penyarian terhadap daun ruku-ruku dilakukan secara maserasi dengan pelarut etanol 80, dimana diharapkan senyawa kimia yang terkandung di dalamnya dapat tersari. Hasil pengumpulan sampel sebanyak 10 kg menghasilkan 2,753 kg serbuk simplisia, dan dari 2 kg serbuk simplisia diperoleh ekstrak etanol kental 180 g.

4.1 Hasil Karakterisasi Ekstrak Etanol

Standarisasi ekstrak daun ruku-ruku belum tercantum dalam monografi tumbuhan Materia Medika Indonesia. Hasil penetapan kadar air ekstrak daun ruku-ruku adalah 14,657, jika dilihat standarisasi kadar air ekstrak kental secara umum sudah memenuhi persyaratan yaitu tidak melebihi 30 Voigt, 1995. Hasil karakterisasi ekstrak daun ruku-ruku yang didapat ini diharapkan sebagai acuan guna pemenuhan terhadap persyaratan sebagai bahan dan penetapan nilai berbagai parameter dari produk Hasil pemeriksaan karakterisasi ekstrak etanol daun ruku-ruku dapat dilihat pada tabel 2 berikut, contoh perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 66. Universitas Sumatera Utara