Batasan Operasional Definisi Operasional

Return on Assest ROA, Return on Equity ROE, Earning per Share EPS, dan Basic Earning Power BEP sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam kegiatan investasi. c. Bagi Penulis Untuk menambah wawasan penulis baik dari segi teoritis maupun konseptual mengenai pasar modal, khususnya untuk mengetahui secara empiris hubungan Economic Value Added EVA dan rasio profitabilitas yang terdiri dari Return on Assest ROA, Return on Equity ROE, Earning per Share EPS, dan Basic Earning Power BEP dengan harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. d. Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya, khususnya penelitian mengenai pengaruh EVA dan rasio prafitabilitas terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman dengan ruang lingkup yang lebih luas sehingga hasilnya menjadi lebih sempurna.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Penelitian yang dilakukan penulis terbatas pada variabel sebagai berikut: a. Variabel-varabel penelitian adalah Economic Value Added EVA dan rasio prafitabilitas, yang terdiri dari Return on Assest ROA, Return on Equity ROE, Earning per Share EPS, dan Basic Earning Power BEP. b. Harga Saham yang digunakan adalah harga saham penutup closing price harian mulai tahun 2005 sampai tahun 2009. Universitas Sumatera Utara

2. Definisi Operasional

a. Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, terdiri dari: 1 Economic Value Adden EVA sebagai X 1 adalah nilai tambah yang diciptakan perusahaan dari kegiatannya selama periode tertentu, yang dihitung dari selisih antara Net Operaton After Tax NOPAT atau laba operasi bersih setelah pajak dengan biaya modal. Secara matematis, EVA dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: Brigham dan Houston, 2001:51: EVA = NOPAT – WACC x Capital Employer 2 Return on Assest ROA sebagai X 2 adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunakan keseluruhan aktiva perusahaan yang dimiliki. ROA dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Abdullah, 2005:57 ROA 100 x Aktiva Total Pajak dan Bunga Sesudah Bersih Laba = 3 Return on Equity ROE sebagai X 3 adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Perhitungan rasio ini menggunakan rumus sebagai berikut: Abdullah 2005:60: ROE 100 x Sendiri Modal Pajak dan Bunga Sesudah Bersih Laba = Universitas Sumatera Utara 4 Earning per Share EPS sebagai X 4 adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham untuk setiap lembar saham. Semakin tinggi nilai EPS, semakin besar laba yang tersedia bagi pemegang saham. EPS dihitung dengan rumus sebagai berikut: Darmadji, 2006:195: EPS = Beredar Saham Jumlah Bersih Laba 5 Basic Earning Power BEP sebagi X 5 adalah rasio yang menunjukkan kemampuan menghasilkan laba dari aktiva perusahaan sebelum pengaruh pajak serta leverage. Perhitungan rasio ini menggunakan rumus sebagai berikut: Brigham dan Houston, 2001:90: BEP 100 x Aktiva Total Pajak dan Bunga Sebelum Laba = b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah sarga saham dihitung dari harga saham penutupan closing price pada setiap akhir transaksi yang dikalkulasikan menjadi rata-rata harga bulanan hingga rata-rata harga tahunan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Jogiyanto, 2003:201: Rata-rata harga saham bulanan ∑ ∑ = Transaksi Hari Harian Saham a H arg Rata-rata harga saham tahunan = 12 arg ∑ − Bulanan Saham a H rata rata

3. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Economic Value Added dan Market Value Added Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang Listing di Bursa Efek Indonesia

0 4 96

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

7 20 27

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), DAN Pengaruh Rasio Profitabilitas, Economic Value Added (EVA), Dan Market Value Added (MVA) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 105

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Economic Value Added dan Market Value Added Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang Listing di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI (YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 9

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17