yaitu sebesar Rp.888,215 dan Rp.63,444. PT. Aqua Golden Missisipi Tbk yang memiliki nilai EPS yang paling tinggi yaitu sebesar Rp.3731,000 dan PT. Delta
Djakarta Tbk yang memiliki nilai EPS yang paling rendah yaitu sebesar Rp.1,142 pada tahun 2008. Pada tahun 2009 nilai total dan rata-rata nilai EPS sebesar
Rp.14416,726 dan Rp.1029,766 dan di tahun ini nilai total dan rata-rata EPS mengalami kenaikan yang drastis yaitu sebesar Rp.5662,247 dan Rp.920,303. PT.
Aqua Golden Missisipi Tbk yang memiliki nilai EPS yang paling tinggi yaitu sebesar Rp.5870,000 dan PT. Delta Djakarta Tbk yang memiliki nilai EPS yang
paling rendah yaitu sebesar Rp.1,434. Berdasarkan pengamatan di atas maka rata-rata nilai EPS perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indoesia setiap tahunnya berfluktuasi dan ini menandakan bahwa pertumbuhan EPS setiap perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tidak stabil, maka keuntungan dan harga saham yang diterima investor berfluktuasi juga.
5. Basic Earning Power BEP
Basic Earning Power BEP merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan menghasilkan laba dari aktiva perusahaan sebelum pengaruh pajak
serta leverage. Rasio ini dipergunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dengan modal yang bekerja di dalam perusahaan operating capital
untuk menghasilkan laba. BEP diperoleh dengan membagi laba bersih sebelum bunga dan pajak dengan total aktiva. Semakin besar nilai BEP mengindikasikan
bahwa perusahaan telah dapat bekerja dengan efisien karena afisiensi baru diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau
modal untuk menghasilkan laba tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Basic Earning Power Perusahaan Periode 2005-2009
EMITEN TAHUN
Rata-rata EVA
2005 2006
2007 2008
2009
AISA -7.622
0.328 3.658
3.343 2.183
0.378 AQUA
7.050 6.721
3.068 7.191
9.506 6.707
CEKA -8.403
0.306 7.363
7.189 9.587
3.208 DAVO
2.633 2.899
13.942 3.081
6.806 5.872
DLTA 4.306
0.254 0.059
3.887 3.917
2.485 INDF
17.104 15.230
4.037 3.185
1.021 8.115
MLBI 18.536
16.236 12.919
20.018 31.842
19.910 MYOR
12.421 15.004
23.378 6.820
1.737 11.872
FAST 18.101
13.018 15.835
15.772 18.110
16.1672 STTP
2.916 3.147
3.208 0.542
0.813 2.1252
ULTJ 4.503
4.207 21.878
1.051 1.061
6.540 SKBM
1.457 0.580
0.585 -1.085
3.087 0.925
SMAR 1.839
9.276 10.506
3.542 4.336
5.899 PSDN
5.935 0.925
-0.806 0.431
4.740 2.245
TOTAL 80.776
88.131 119.630
74.967 98.746
528.613 Rata-rata
Total 5.770
6.295 8.545
5.355 71.053
37.758 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Pada Tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa nilai total dan rata-rata BEP seluruh perusahaan selama tahun pengamatan adalah sebesar 80,766 dan 5,77.
Pada tahun 2005 nilai total dan rata-rata BEP sebesar 88,313 dan 6,295. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk yang memiliki nilai BEP yang paling tinggi yaitu
sebesar 18,536 dan PT. Cahaya Kalbar Tbk yang memiliki BEP yang paling rendah yaitu sebesar -8,403.
Nilai total dan rata-rata BEP sebesar 88,131 dan 6,295 dan ini menandakan bahwa nilai total dan rata-rata BEP mengalami kenaikan yaitu
sebesar 7,355 dan 0,525. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk yang memiliki nilai BEP yang paling tinggi yaitu sebesar 16,236 dan PT. Delta Djakarta Tbk
yang memiliki nilai BEP yang paling rendah yaitu sebesar 0,254 pada tahun 2006. Pada tahun 2007 nilai total dan rata-rata BEP sebesar 119,630 dan
8,545 dan di tahun ini total dan rata-rata BEP mengalami kenaikan sebesar
Universitas Sumatera Utara
31,499 dan 2,25. PT. Mayora Indah Tbk yang memiliki nilai BEP yang paling tinggi yaitu sebesar 23,378 dan PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk yang memiliki
nilai BEP yang paling rendah yaitu sebesar -0,806. Nilai total dan rata-rata BEP sebesar 74,967 dan 6,355 dan di tahun
ini nilai total dan rata-rata BEP mengalami penurunan yaitu sebesar 44,663 dan 2,190. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk yang memiliki nilai BEP yang paling
tinggi yaitu sebesar 20,018 dan PT. Sekar Bumi Tbk yang memiliki nilai BEP yang paling rendah yaitu sebesar -1,085 pada tahun 2008. Pada tahun 2009 nilai
total dan rata-rata nilai BEP sebesar 98,746 dan 71,053 dan di tahun ini nilai total dan rata-rata BEP mengalami kenaikan yaitu sebesar 98,746 dan 71,053.
PT. Multi Bintang Indonesia Tbk yang memiliki nilai BEP yang paling tinggi yaitu sebesar 31,842 dan PT. Siantar Top Tbk yang memiliki nilai BEP yang
paling rendah yaitu sebesar 0,813. Berdasarkan pengamatan di atas maka rata-rata nilai BEP perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indoesia setiap tahunnya berfluktuasi dan ini menandakan bahwa pertumbuhan BEP setiap perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tidak stabil, maka keuntungan yang diperoleh perusahaan berfluktuasi juga sehingga harga saham
juga akan ikut berfluktuasi.
6. Harga Saham