Mayora Indah Tbk MYOR

Direktur :Jas Per Christiaan Hamaker, Bambang Britomo, Herman Josep Maria dan Antonius Gerardus Vande Bergri Pemegang saham perusahaan : Heineken International B.V 75,94 Underwriter : PT. Danareksa Persero

H. Mayora Indah Tbk MYOR

PT. Mayora Indah Tbk didirikan pada tahun 1977 dengan status PMDN Penanaman Modal Dalam Negeri dan perusahaan ini dikenal sebagai salah satu industri domestik manufaktur terbesar dan pengolahan bahan makanan di Indonesia. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 4 Juli 1990 dengan kode saham MYOR dan harga saham perdana Rp.9.300,- . Perusahaan ini menjalankan usahanya dibidang usaha industri makanan, kembang gula, dan biskuit. Kantor pusat perusahaan terletak di Gedung Mayora Jl. Tomang Raya No. 21-23 Jakarta, sedangkan pabriknya terletak di Tangerang dan Bekasi. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Mayora Indah Tbk sebagai berikut: Komisaris Umum : Jogi Hendra Admadja Komisaris : Hendrawan Admadja Komisaris Independen : Agustian Widjonarko Direktur Utama : Gunawan Admadja Direktur :Hemawan Lesmana, Andre Sulendra Admadja dan Ongkie Tedjasurya Pemegang saham perusahaan : PT. Unita Bramindo 32,93 Underwriter : PT. Ficorinvest Universitas Sumatera Utara

I. Fast Food Indonesia Tbk FAST

PT. Fast Food Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 oleh Group Gelael, suatu perusahaan keluarga yang menjalankan bisnis pasar swalayan di Indonesia dengan status PMA Penanaman Modal Asing. Setelah mendapat hak waralaba eksklusif dari Kentucky Fried Chicken Corporasion di Amerika Serikat untuk mengoperasikan restoran-restoran Kentucky Fried Chicken di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang makanan dan restoran. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Maret 1993 dengan kode saham FAST dan harga saham perdana Rp.1.000,-. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Jl. M. T. Haryono, Jakarta. Perusahaan mempunyai karyawan sebanyak 12.6585 karyawan. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Fast Food Indonesia Tbk sebagai berikut: Komisaris Utama : Anthony Salim Wakil Komisaris Utama : Elizabeth Gelael Komisaris : Rudy Tanudjaja Saputra, Benny Setiawan Santoso Komisaris Independen : Ken Leksono P.L Gunawan Solaiman Direktur Umum : Dick Gelael Wakil Direktur Umum : Ferry Noviar Yosaputra Direktur : Ricardo Gelael, Leonny Elimin, Justinus Dalimin Juwoono dan Adhi Indrawan Pemegang saham perusahaan : PT. Gelael Pratama dan PT. Megah Eraraharja Universitas Sumatera Utara

J. Siantar Top Tbk STTP

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Economic Value Added dan Market Value Added Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang Listing di Bursa Efek Indonesia

0 4 96

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

7 20 27

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), DAN Pengaruh Rasio Profitabilitas, Economic Value Added (EVA), Dan Market Value Added (MVA) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 105

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Economic Value Added dan Market Value Added Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang Listing di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI (YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 9

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17