ini sangat sering digunakan apabila sedang mengalami bencana alam dan keduanya juga sangat mudah dan cepat untuk mengkonsumsinya.
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukan sebelumnya,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas dengan Harga Saham
Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belekang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: Apakah Economic
Value Added EVA dan rasio profitabilitas yang terdiri dari Return on Assest ROA, Return on Equity ROE, Earning per Share EPS, dan Basic Earning
Power BEP mempunyai hubungan dengan harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
C. Kerangka Konseptual
Economic value added EVA adalah laba operasi setelah pajak dikurangi dengan biaya modal cost of capital dari seluruh modal yang dipergunakan untuk
menghasilkan laba Swewart dalam Utomo, 2002:36. Rasio prafitabilitas adalah rasio yang menggambarkan tentang tingkat efektifitas pengolahan perusahaan
yang terdiri dari Return on Assets ROA, Return on Equity ROE, Earning per Share EPS, dan Basic Earning Power BEP. ROA adalah rasio yang digunakan
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan yang dimiliki Abdullah, 2005:57.
Universitas Sumatera Utara
ROE adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan Walsh,
2004:56. EPS adalah rasio yang menunjukkan bagian laba untuk setiap saham Darmadji, 2006:195. BEP adalah rasio yang menunjukkan kemampuan
menghasilkan laba dari aktiva penjualan sebelum pengaruh pajak serta leverage Brigham dan Houston, 2001:90.
Harga saham mencerminkan indikator adanya keberhasilan dalam mengelola perusahaan. Pergerakan harga saham akan bergerak searah, karena
harga saham suatu perusahaan dipengaruhi oleh persepsi pasar terhadap kondisi perusahaan saat ini dan kinerja yang mereka harapkkan di masa mendatang.
Semakin besar EVA, ROA, ROE, EPS, dan BEP suatu perusahaan, semakin tinggi nilai perusahaan, semakin besar keuntungan perusahaan yang dapat dinikmati oleh
pemegang saham, maka semakin besar pula kemungkinan harga saham naik. Sebaliknya ketika EVA, ROA, ROE, EPS, dan BEP menurun maka harga saham
ikut juga turun, hal itu juga akan diikuti perubahan return sahamnya. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka secara konseptual, penelitian ini
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.1: Kerangka Konseptual
Sumber: Utomo 1999, Abdullah 2005, Walsh 2004, Darmadji 2006, dan Brigham dan Houson 2001
Economic Value Added X
1
Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman Y
Return on Assest X
2
Return on Equity X
3
Earning per Share X
4
Basic Earning Power X
5
Universitas Sumatera Utara
D. Hipotesis