Tujuan Institutional Repository Fungsi Institutional Repository

digital pada kegiatan akademik seperti dokumen adminstrasi, catatan perkuliahan atau materi perkuliahan lainnya.

2.6.2 Tujuan Institutional Repository

Institutional repository merupakan hal yang penting bagi suatu perguruan tinggi yang membantu dalam pengelolaan asset kelembagaan sebagai bagian dari strategi informasi mereka. Institutional repository membantu institusi untuk mengembangkan pendekatan yang terkoordinir dan logis untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, menyimpan dan temu kembali intelektualnya. Adapun tujuan utama memiliki institutional repository menurut Jain dan Anurag 2008: 4 adalah: 1 to create global visibility for an institution’s scholarly research; 2 to collect content in a single location; 3 to provide open access to institutional research output by self- archiving it; 4 to store and preserve other institutional digital assets, including unpublished or otherwise easily lost grey literature e.g., these or technical reports. Tujuan utama memiliki institutional repository di atas dapat diterjemahkan sebagai berikut: 1 Untuk menciptakan hal yang dapat dilihat secara global untuk suatu riset ilmiah institusi 2 Untuk mengumpulkan isi di dalam penempatan tunggal 3 Menyediakan akses terbuka untuk hasil riset dari institusi pendidikan 4 Untuk menyimpan dan memelihara asset digital dari institusi lain, meliputi literature yang tidak diterbitkan grey literature, misalnya tesis atau laporan teknis.

2.6.3 Fungsi Institutional Repository

Institutional repository pada sebuah institusi adalah sebuah tempat online untuk mengumpulkan, mengatur dan menyebarkan data dalam bentuk digital, yang merupakan output dari institusi khususnya hasil riset. Pada sebuah perpustakaan perguruan tinggi, materi yang tersimpan dapat berupa artikel-artikel dari jurnal riset baik sebelum dicetak preprint ataupun setelah dicetak postprint, format digital dari skripsithesisdisertasi, dan juga mungkin Universitas Sumatera Utara merupakan kumpulan data digital pada kegiatan akademik seperti dokumen administrasi, catatan perkuliahan atau materi perkuliahan lainnya. Adapun fungsi dari institutional repository menurut Wicaksono 2005: 5 adalah: 1 Tempat menyimpan structured information yang dikumpulkan dari berbagai sumber informasi. 2 Sumber referensi bagi proses pembelajaran di discussion forum dan structured knowledge creation. 3 Tempat menyimpan pengetahuan yang dihasilkan pada proses pembelajaran di discussion forum dan structured knowledge creation. Sedangkan menurut Joaquin 1996: 1-3 fungsi institutional repository adalah: 1 Storage function; The storage function stores data. 2 Information organization function; The information organization function manages a institutional repository of information described by an information schema and includes some or all of the following elements: a. Modifying and updating the information schema; b. Querying the institutional repository, using a query language; c. Modifying and updating the institutional repository. 3 Relocation function; The relocation function manages a institutional repository of locations for interfaces, including locations of management functions for the cluster supporting those interfaces. Pernyataan di atas dapat diartikan bahwa fungsi utama institutional repository adalah sebagai berikut: 1 Fungsi penyimpanan; menyimpan data 2 Fungsi organisasi informasi; mengelola institutional repository informasi yang dijelaskan dengan skema informasi yang mencakup beberapa unsur berikut: a. Modifikasi dan pembaruan skema informasi; b. Peng-query-an institutional repository dengan menggunakan bahasa query; c. Modifikasi dan pembaruan skema informasi; 3 Fungsi re-lokasi; mengelola lokasi institutional repository untuk antarmuka, termasuk lokasi dari fungsi-fungsi manajemen yang mendukung. Universitas Sumatera Utara 4 Fungsi jenis institutional repository; mengelola spesifikasi jenis institutional repository dan tipe hubungan. 5 Fungsi perdagangan; menangani iklan dan penemuan antarmuka. Dari kedua pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa fungsi institutional repository adalah sebagai tempat menyimpan data digital yang dikumpulkan dari berbagai sumber, pengorganisasian data dengan skema informasi, mengelola lokasi informasi untuk antarmuka, sebagai sumber referensi bagi proses pembelajaran dan sebagai tempat menyimpan pengetahuan yang dihasilkan pada proses kegiatan pembelajaran.

2.6.4 Konsep Kerangka Kerja Institutional Repository