Klasifikasi Tuberkulosis Paru Tuberkulosis Paru

2.1.5 Klasifikasi Tuberkulosis Paru

Ada banyak klasifikasi mengenai penyakit ini. Dari sistem lama diketahui beberapa klasifikasi seperti : • Pembagian secara patologis - Tuberkulosis primer childhood tuberculosis - Tuberkulosis post-primer adult tuberculosis • Pembagian secaraaktivitas radiologis Tuberkulosis paru Koch pulmonum aktif, non aktif dan quiescent bentuk aktif yang mulai menyembuh. • Pembagian secara radiologis luas lesi. - Minimal tuberculosis. Terdapat sebagian kecil infiltrat nonkavitas pada satu paru maupun kedua paru, tetapi jumlahnya tidak melebihi satu lobus paru. - Moderately advanced tuberculosis. Ada kavitas dengan diameter tidak lebih dari 4 cm. Jumlah infiltrat bayangan halus tidak lebih dari satu bagian paru. Bila bayangannya kasar tidak lebih dari sepertiga bagian satu paru. - Far advanced tuberculosis. Terdapat infiltrat dan kavitas yang melebihi keadaan pada moderately advanced tuberculosis. Pada tahun 1974 American Thoracic Society memberi klasifikasi baru yang diambil berdasarkan aspek kesehatan masyarakat. • Kategori 0 : tidak pernah terpajan, dan tidak terinfeksi, riwayat kontak negatif, tes tuberkulin negatif. • Kategori 1 : terpajan tuberkulosis, tapi tidak terbuksi ada infeksi. Di sini riwayat kontak positif, tes tuberkulin negatif. • Kategori 2 : terinfeksi tuberkulosis, tetapi tidak sakit. Tes tuberkulin positif, radiologis dan sputum negatif. • Kategori 3 : terinfeksi tuberkulosis dan sakit. Universitas Sumatera Utara WHO 1991 berdasarkan terapi membagi TB dalam 4 kategori : 1. Kategori 1 ditujukkan terhadap : - Kasus baru dengan sputum positif - Kasus baru dengan bentuk TB berat 2. Kategori 2 ditujukan terhadap : - Kasus kambuh - Kasus gagal dengan sputum BTA positif 3. Kategori 3 ditujukan terhadap : - Kasus BTA negatif dengan kelainan paru yang tidak luas - Kasus TB ekstra paru selain dari yang di sebut dalam kategori 1 4. Kategori 4 ditujukan terhadap : TB kronik Sudoyo, 2006 Penyakit Tuberkulosis paru dapat disembuhkan. Namun karena kekurangpekaan si penderita dan kurangnya informasi berkaitan cara pencegahan dan pengobatan tb paru, kematian pun tak jarang terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan dini untuk mencegah dan mengobati penyakit TB paru. Bakteri yang menyebabkan tuberkulosis: 1. Mycobacterium tuberculosis 2. Mycrobacterium bovis 3. Mycrobacterium africanum 4. Mycrobacterium canetti 5. Mycrobacterium microti

2.1.6 Gejala Klinis Tuberkulosis Paru