Tabel 5.4. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan
Penghasilan Perbulan Penghasilan
ffrekuensi
Lebih dari Rp. 780.000,- 12
30,0 Kurang dari Rp. 780.000,-
28 70,0
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang terkena penyakit tuberkulosis berdasarkan penghasilan perbulan, yaitu Lebih dari
Rp. 780.000,- 30,0, dan Kurang Rp. 780.000,- 70,0. Dari hasil tersebut persentase lebih besar responden terkena penyakit tuberkulosis
berdasarkan penghasilan perbulan adalah pada responden yang penghasilan perbulannya kurang dari Rp. 780.000,- dan persentase lebih kecil adalah
pada responden yang peghasilan perbulannya lebih dari Rp. 780.000,- .
Tabel 5.5. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Sumber Informasi yang Paling Berkesan mengenai Penyakit TBC
Sumber informasi ffrekuensi
Petugas kesehatan 33
82,5 Media Cetak
3 7,5
Media Elektronik 1
2,5 Keluarga
1 2,5
Tetangga 2
5,0
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang terkena penyakit tuberkulosis berdasarkan sumber informasi yang paling berkesan
mengenai penyakit TB paru, yaitu dari Petugas Kesehatan 82,5, dari media Cetak 7,5, dari Media Elektronik 2,5, dari Keluarga 2,5,
dan dari Tetangga 5,0. Dari hasil tersebut persentase terbesar responden terkena penyakit tuberkulosis berdasarkan sumber informasi yang paling
berkesan mengenai penyakit TB paru adalah dari sumber Petugas Kesehatan dan persentase terkecil adalah dari sumber Media Elektronik dan Keluarga.
5.1.3. Pengetahuan Responden tentang Penyakit Tuberkulosis
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini, dalam lembar angket penelitian terdapat 10 pertanyaan mengenai pengetahuan tentang penyakit tuberkulosis.
Pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam angket tersebut telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Sehingga pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat
mewakili pengetahuan responden tentang penyakit tuberkulosis. Data lengkap distribusi frekuensi jawaban angket responden pada variabel
pengetahuan mengenai penyakit dapat dilihat pada tabel 5.6. di bawah ini.
Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Pengetahuan tentang Penyakit Tuberkulosis
Jawaban Penderita No
Pertanyaan Benar
Salah f
F
Universitas Sumatera Utara
1 Keadaan yang
disebabkan TB paru 38
95 2
5 2
Batuk pada TB paru 36
90 4
10 3
Gejala TB paru 40
100 4
Gejala TB paru pada malam hari
39 97,5
1 2,5
5 Perubahan berat badan
pada TB paru 40
100 6
Penularan TB paru 34
85 6
15 7
Nafsu makan pada TB paru
37 92,5
3 7,5
8 Yang terkena penyakit
TB paru 37
92,5 3
7,5 9
Penyembuhan penyakit TB paru
38 95
2 5
10 Faktor resiko penyakit
TB paru 36
90 4
10
Berdasarkan tabel di atas pada pertanyaan-pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar yaitu pertanyaan pada nomor 1, 3, 4, 5 dan 9
yaitu sebesar95, 100, 97,5, 100, dan 95. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah adalah pertanyaan nomor 6 yaitu
sebesar 15. Sehingga diketahui bahwa masih banyak responden yang masih belum mengetahui dengan pasti mengenai penularan penyakit TB
paru.
5.1.4 Pengetahuan Responden tentang Pengobatan Tuberkulosis
Pada penelitian ini, dalam lembar angket penelitian terdapat 10 pertanyaan mengenai pengobatan. Pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam
angket tersebut telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Sehingga pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat mewakili pengetahuan penderita
mengenai pengobatan tuberkulosis . Data lengkap distribusi frekuensi jawaban angket responden pada variabel pengetahuan mengenai
pengobatan dapat dilihat pada tabel 5.7.
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pengobatan Tuberkulosis
Universitas Sumatera Utara
Jawaban Penderita No
Pertanyaan Benar
Salah F
F
1 Penyelesaian
pengobatan TB paru 40
100 2
Efek samping obat TB paru
21 52,5
19 47,
5 3
Waktu minum obat TB paru
39 97,5
1
2,5
4 Kegunaan obat TB paru
39 97,5
1
2,5
5 Penghentian
pengobatan TB paru 37
92,5 3
7,5 6
Aturan penggunaan obat TB paru
33 82,5
7 17,
5 7
Pentingnya obat TB paru
40 100
8 Perolehan obat TB paru
39 97,5
1 2,5
9 Manfaat obat TB paru
39 97,5
1 2,5
10 Keluhan semakin berat
setelah minum obat TB paru
39 97,5
1 2,5
Dari tabel di atas terlihat bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar adalah pada pertanyaan nomor 1 dan 7 yaitu sebesar 100.
Petanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah adalah pertanyaan nomor 2 dan 6 yaitu sebesar 47,5 dan 17,5. Sehingga diketahui bahwa
masih banyak responden yang masih belum mengetahui dengan pasti mengenai efek samping obat dan aturan penggunaan obat TB paru. Penilaian
pengetahuan dalam penelitian ini dibedakan menjadi 3 yaitu baik, sedang, dan kurang. Seorang responden akan dikatakan pengetahuan baik bila menjawab
16-20 pertanyaan dengan benar sedangkan seorang responden dikatakan memiliki pengetahuan sedang bila menjawab 10-15 pertanyaan dengan benar
dan dikatakan berpengetahuan kurang bila hanya menjawab lebih kecil sama dengan 9 dari pertanyaan dengan benar. Berdasarkan hasil uji tersebut maka
pengetahuan responden mengenai penyakit dan pengobatan tuberkulosis di RSUP. H. Adam Malik dapat dikategorikan pada tabel 5.8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pengetahuan tentang Penyakit dan Pengobatan
Pengetahuan F
Baik 17
92,5 Sedang
3 7,5
Kurang
Dari tabel 5.8. dapat dilihat bahwa pengetahuan yang dikategorikan baik memiliki persentase yang paling besar yaitu 92,5 sedangkan pengetahuan
dengan kategori sedang sebesar 7,5 dan kategori kurang tidak ada
5.2. Pembahasan