BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan WHO World Health Organization tahun 2004 menyatakan bahwa terdapat 8,8 juta kasus baru tuberkulosis pada tahun 2002. 3,9 juta adalah kasus
BTA positif. Hampir sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman TBTuberkulosis.
TB ekstra paru berkisar antara 9,7 sampai 46 dari semua kasus TB. Organ yang sering terlibat yaitu limfonodi, pleura, hepar dan organ gastro intestinal
lainnya, organ genitourinary, peritoneum, dan perikardium. Pleuritis TB merupakan TB ekstraparu kedua terbanyak setelah limfadenitis TB. Angka
kejadian pleuritis TB dilaporkan bervariasi antara 4 di USA sampai 23 di Spanyol. Insidensi pleuritis TB meningkat seiring dengan peningkatan
insidensi TB ekstraparu oleh karena pandemik HIV. Insidensi Pleuritis TB pada HIVAIDS dilaporkan bervariasi antara 15-90 WHO, 2004.
Laporan WHO tahun 2004 menyebutkan bahwa jumlah terbesar kematian akibat TB terdapat di Asia Tenggara yaitu 625.000 orang atau angka mortaliti
sebesar 39 orang per 100.000 penduduk WHO, 2004. Laporan WHO pada tahun 2008 yang lalu menunjukkan bahawa Indonesia
menempati urutan ketiga angka kejadian TB secara global.Sementara di Provinsi Sumatera Utara angka penemuan kasus case detection rate
diperkirakan sebesar 90.Jadi masalah TB ini harus selalu dievaluasi untuk melihat keberhasilan pengobatan DOTS yang dianjurkan oleh WHO melalui
pemantauan terhadap kasus-kasus baru WHO, 2008. Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung P2ML Dinkes Sumut,
Sukarni, di Medan, Jumat, mengatakan, tahun 2005 ditemukan 16.678 kasus penderita TBC dan pada tahun 2006 menurun menjadi 13.401 penderita dengan
angka kematian dua persen setiap tahun. Sebelumnya Kasubdin Pencegahan
Universitas Sumatera Utara
Penyakit Dinas Kesehatan Kota Medan dr Hj Rumondang Pulungan melaporkan, kasus TBC dikota Medan pada 2005 diperkirakan 2.573 kasus
penderita TBC bakteri positif BTA + , sedangkan yang ditemui adalah 1.902 kasus atau setiap 100.000 penduduk terkena penyakit TBC sebanyak 130 orang
DINKES, 2005. Dari hasil penelitian secara umum untuk menentukan angka kejadian penyakit
TB di Kota Medan melalui pengambilan data di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan pada periode Januari sampai dengan Juni 2009. Daripada
perolehan data-data rekam medis yang telah disaring, telah didapatkan 33 kasus TB baru sepanjang bulan Januari sampai dengan Juni pada tahun 2009
tanpa adanya angka kematian.Dan daripada 33 kasus tersebut kelompok umur yang paling tinggi mendapat TB adalah pada kelompok dewasa usia 26-45
tahun dengan 27,3 dan jenis kelamin yang paling tinggi adalah pada pasien wanita dengan persentase 57,6.
1.2 Rumusan Masalah