Artinya : “dan  ingatlah  ketika  Tuhanmu  berfirman  kepada  para  malaikat  :
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi” QS. Al-Baqarah : 30
3  Memperoleh  kesejahteraan  dan  kebahagiaan  hidup  di  dunia  dan akhirat, baik secara individu maupun sosial. Firman Allah SWT :
ﹺﻎﺘﺑﺍﻭ ﺎﻤﻴﻓ
ﻙﺎﺗﺁ ﻪّﹶﻠﻟﺍ
ﺭﺍّﺪﻟﺍ ﺧﻵﺍ
ﹶﺓﺮ ﻻﻭ
ﺲﻨﺗ ﻚﺒﻴﺼﻧ
ﻦﻣ ﺎﻴﻧّﺪﻟﺍ
ﻦِﺴﺣﹶﺃﻭ ﺎﻤﹶﻛ
ﻦﺴﺣﹶﺃ ﻪّﹶﻠﻟﺍ
ﻚﻴﹶﻟﹺﺇ ﻻﻭ
ﹺﻎﺒﺗ ﺩﺎﺴﹶﻔﹾﻟﺍ
ﻲﻓ ﹺﺽﺭﻷﺍ
ّﹶﻥﹺﺇ ﻪّﹶﻠﻟﺍ
ﻻ ّﺐﺤﻳ
ﻦﻳﺪِﺴﹾﻔﻤﹾﻟﺍ
Artinya : “dan  carilah  apa  yang  dianugerahkan  Allah  kepadamu
kebahagiaan  negeri  akhirat,  dan  janganlah  kamu  melupakan bagianmu kenikmatan di dunia” QS. Al-Qashash : 77
Ketiga tujuan akhir itu pada dasarnya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,  karena  pencapaian  tujuan  yang  satu  memerlukan  pencapaian  tujuan
lain,  bahkan  secara  ideal  ketiga-tiganya  harus  dicapai  secara  bersamaan  melalui proses pencapaian yang seimbang.
b. Tujuan Umum
Tidak  berbeda  jauh  dengan  tujuan  akhir,  tujuan  umum  juga  belum  dapat diukur  secara  empirik  taraf  pencapaiannya.  Salah  satu  formulasi  tujuan  umum
pendidikan  adalah  rumusan  yang  dibuat  oleh  Konferensi  Pendidikan  Islam Internasional yang pertama di Mekkah pada tahun 1974, yang menyatakan :
Education  should  aim  balanced  growth  of  the  total  personality  of  man through  the  training  of  men’s  spirit,  intellect,  the  rational  self,  feelings,
and bodily sense. Therefore, education should cater for the growth of man in  all  its  aspect,  spiritall,  intellectual,  imaginative,  physical,  linguistic,
both  individuality  and  collectively  and  motivate  all  these  aspekct  toward goodness  the  attainment  of  perfection.  The  ultimate  aim  of  Islamic
education  lies  in  the  realization  of  complete  submission  to  Allah  on  the level of individual, the community, and humanity at large.sic.
50
50
Abu Ahmadi, Islam sebagai Pardigma Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta : Aditya Media, 1992, hal. 63
Pendidikan  bertujuan  mencapai  pertumbuhan  kepribadian  manusia  yang menyeluruh  secara  seimbang  melalui  latihan  jiwa,  intelek,  diri  manusia
yang  rasional,  perasaan  dan  indera.  Karena  itu,  pendidikan  harus mencakup  pertumbuhan  manusia  dalam  segala  aspeknya:  spiritual,
intelektual,  imajinatif,  fisik,  dan  bahasa  baik  secara  individual  maupun secara  kolektif,  dan  mendorong  semua  aspek  ini  ke  arah  kebaikan  dan
mencapai  kesempurnaan.  Tujuan  akhir  pendidikan  Islam  terletak  pada perwujudan ketundukan yang sempurna kepada Allah baik secara pribadi,
komunitas, maupun seluruh umat manusia. Menurut  Hery  Noer  Aly  dan  Munzier  dalam  Maslikhah  tujuan  umum
pendidikan Islam, antara lain; a  Mendidik  individu  yang  shaleh  dengan  memperhatikan  segenap
dimensi  perkembangan  rohaniah,  emosional,  sosial,  intelektual  dan
fisik.
b  Mendidik anggota kelompok sosial  yang shaleh,  baik dalam keluarga
maupun masyarakat muslim. c  Mendidik manusia yang shaleh bagi masyarakat insani yang besar.
Sementara itu, Abdurrahman Saleh dalam Maslikhah, menjelaskan bahwa t
ujuan pendidikan Islam dibangun di atas tiga komponen sifat dasar manusia yaitu tubuh,  ruh,  dan  akal  yang  masing-masing  harus  dijaga.  Maka  tujuan  pendidikan
Islam dapat diklasifikasikan kepada, pertama, tujuan pendidikan  jasmani; kedua, tujuan  pendidikan  ruhani;  ketiga,  tujuan  pendidikan  akal;  dan  keempat,  tujuan
pendidikan sosial. Agak senada, Oemar Mohammad Al-Toumy al-Syaiban:
a  Tujuan  individual;  tujuan  yang  berkaitan  dengan  masing-masing individu dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan pada tingkah
laku  dan  aktivitasnya,  di  samping  untuk  mempersiapkan  individu dapat hidup bahagia di dunia maupun di akhirat.
b  Tujuan  sosial;  tujuan  yang  berkaitan  dengan  kehidupan  masyarakat sebagai keseluruhan tingkah laku mereka secara umum yang berkaitan
dengan perubahan dan pertumbuhan kehidupan yang diinginkan untuk memperkaya pengalaman dan kemajuan.
c  Tujuan  professional;  tujuan  yang  berkaitan  dengan  pendidikan  dan pengajaran sebagai suatu aktifitas di antara aktifitas masyarakat.
51
c. Tujuan Khusus