digunakan metode kualitatif, hal ini disesuaikan dengan objek yang menjadi sasaran penelitian.
Menurut Suwardi Endraswara, “metode penelitian sastra
adalah cara yang dipilih oleh peneliti dengan mempertimbangkan bentuk, isi, dan sifat sastra sebagai subjek kajian”.
3
Sedangkan Metode Kualitatif adalah penelitian yang dilakukan seusai hasil
pemecahan masalah dengan penelitian kuantitatif tidak menemukan titik terang penyelesaiannya. Penelitian kualitatif bersikap
deskriptif karena data yang dianalisisnya bukan lah untuk menerima atau menolak hipotesis seperti kuantitatif yang dapat
menolak atau menerima hipotesis. Penelitian kualitatif hasil analisisnya berupa deskripsi objek yang diteliti, dan tidak harus
selalu berupa angka-angka atau koefisien variabel. Penelitian kualitatif cenderung berkembang dan digunakan dalam ilmu sosial
yang berhubungan dengan perilaku sosial atau manusia.
4
Jadi penelitian kualitatif akan penelitian sastra ialah penelitian yang
menghasilkan data-data berupa deskriptif dalam bentuk kata-kata baik tulisan atau lisan dengan objek dan kajiannya yaitu sastra.
B. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk menjawab perumusan masalah yang telah
ditetapkan dengan menyesuaikan pertanyaan-pertanyaannya. Menurut Abrams pendekatan dalam penelitian sastra dapat
dilakukan melalui empat macam, yaitu melalui pendekatan objektif, mimetik, ekspresif, dan pragmatik. Selain pendekatan
yang dikemukakan oleh Abrams, terdapat pendekatan interdisiplin ilmu dalam pendekatan analisis penelitian. Pendekatan dalam
3
Suwardi Endraswara, Metodologi Penelitian Sastra Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi, Jakarta: Buku Seru, 2013, hlm. 8
4
M. Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2009, cet. 3, hlm. 17
penelitian ini menggunakan pendekatan interdisiplin ilmu, yaitu pendekatan sosiologi sastra. Sosiologi sastra ini digunakan peneliti
karena ingin mengkaitkan kehidupan kemasyarakatan di dalam analisisnya. Untuk dapat menggunakan pendekatan sosiologi sastra
dalam menganalisis penelitian dengan baik, sebelumnya kita harus mengetahui apa itu pendekatan sosiologi sastra itu sendiri.
Sosiologi sastra merupakan pendekatan penelitian sastra yang bersifat reflektif atau di luar kehendak peneliti. Pendekatan
Sosiologi sastra berupa penelitian yang terfokus pada masalah manusia karena sastra sering mengungkapkan perjuangan umat
manusia dalam menentukan masa depannya.
5
Menurut Heru Kurniawan, ia mengemukakan bahwa sosioologi sastra objek
kajian utamanya merupakan sastra, yang berupa karya sastra, sedangkan sosiologi merupakan ilmu yang memahami gejala yang
terdapat dalam sastra, baik penulis, fakta sastra, maupun pembaca yang menghidupi penulis, masyarakat yang dideskripsikan secara
jelas, dan pembaca sebagai individu yang menghidupi masyarakat.
6
C. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah novel karya Hanum Salsabila Rais yang dipusatkan pada novel Bulan Terbelah di Langit
Amerika yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada dua objek, pertama yang berdasarkan novel Bulan Terbelah di
Langit Amerika dan kedua berdasarkan buku, jurnal, dan data-data yang didapatkan dari secara online.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sebuah penelitian agar mendapatkan hasil pemecahan masalahnya dibutuhkan data-data untuk dianalisis. Data-data yang
5
Suwardi Endraswara, Op. Cit., hlm. 79
6
Heru kurniawan, Teori, Metode, dan Aplikasi Sosiologi Sastra, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, hlm. 5
dibutuhkan untuk penelitian dikumpulkan dengan berbagai macam teknik pengumpulan disesuaikan penelitian yang dilaksanakan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik kepustakaan.
Istilah studi kepustakaan digunakan dalam ragam istilah oleh para ahli, diantaranya yang dikenal adalah: kajian pustaka,
tinjauan pustaka, kajian teoritis, dan tinjuan teoritis. Penggunaan istilah-istilah tersebut, pada dasarnya merujuk pada upaya umum
yang harus dilalui untuk mendapatkan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian. Bila kita telah memperoleh kepustakaan
yang relevan, maka segera untuk disusun secara teratur untuk dipergunakan dalam penelitian. Oleh karena itu studi kepustakaan
meliputi proses umum seperti: mengidentifikasikan teori secara sistematis, penemuan pustaka, dan analisis dokumen yang memuat
informasi yang berkaitan dengan topik penelitian.
7
Berdasarkan pengertian tersebut, berbagai data yang dikumpulkan berupa
artikel, catatan, buku, jurnal, dan yang bersumber dari internet.
F. Teknik Analisis Data
Setelah mengumpulkan data yang diperoleh, kemudian dilakukan analisis data. Dalam menganalisis data, digunakan
teknik-teknik untuk mempermudah peneliti melakukan tugasnya. Teknik analisis data bertujuan untuk mengungkapkan data yang
terdapat di dalam objek penelitian, yaitu struktur data objek penelitian, representasi religiusitas, dan nilai-nilai religiusitas yang
terdapat di dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabila Rais ke dalam suatu uraian sehingga dapat
diambil kesimpulan tentang representasi religi di masyarakat dan nilai-nilai religi yang dilengkapi dengan data-data yang
mendukung.
7
Atep Afia, “Studi Kepustakaan”, dosen.narotama.ac.idwp-content...Modul-6-Studi-
Kepustakaan-.doc diunduh pada 14 September 2014, pukul 21.00 WIB