Nilai Religi Representasi religi dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
78
menunjukkan hablum min al-anas yang baik karena menunjukkan usahanya.
Berdasarkan kutipan di atas, bahwa dengan segala usaha yang sungguh-sungguh, maka akan menghasilkan suatu hal yang diharapkan.
Allah akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum tersebut mau merubahnya. Lain kata Allah akan mengabulkan dan mempermudah
sebuah harapan manusia apabila manusia tersebut berusaha dengan sungguh-sungguh.
Bukan hanya Ibrahim yang menunjukkan kesungguhan dalam berusaha. Sang istri, Azima Hussein selama delapan tahun selalu berusaha
dengan sungguh-sungguh untuk mencari tahu pesan terakhir yang disampaikan oleh sang suami, serta mencari tahu apakah ada yang
mengetahui jasad Ibrahim saat kejadian tersebut. Setelah delapan tahun tidak mengetahui apapun tentang hari terakhir kehidupan suaminya, Azima
mengetahui semua kebenaran dari Phillipus Brown yang diungkapkan melalui sebuah acara di Baird Auditorium.
Berdasarkan tindakan yang dilakukan oleh Ibrahim dan Azima, kegiatan yang dilakukan dengan sepenuh hati, termasuk kegiatatan yang
bermakna Ruhul Jihad dan mendapatkan hasil yang sesuai. c.
Akhlak dan Kedisiplinan Akhlak merupakan sifat atau sikap yang dilakukan selama hidup di
dunia. Berdasarkan pengetahuan agama, akhlak terbagi menjadi dua, yakni akhlak mahmudah akhlak terpuji dan akhlak mahmudah akhlak tercela.
Religiusitas seseorang dapat menentukan akhlak yang terdapat di dalam dirinya, akankah memiliki akhlak mahmudah ataupun akhlak mazmumah.
Akan tetapi, terbentunya akhlak manusia dapat diketahui berdasarkan bagaimana terbentuk sejak kecil. Mulai dari apa yang diajarkan dan
dicontohkan kedua orang tua terhadap anak, lingkungan sosial tempat
79
manusia dibesarkan, peran orang tua dalam setiap nasihat yang tak mengekang pilihan hidup anak untuk menjadi lebih baik.
Manusia ialah makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah, akan tetapi tetap memiliki kekurangan. Manusia memiliki akhlak yang
terpuji, akan tetapi pasti terdapat sedikit sifat yang terarah kepada akhlak mazmumah. Ada seorang manusia yang terhindar dari akhlak tercela yaitu
Nabi Muhammad Saw. Baginda Rasul, teladan untuk terciptanya akhlak terpuji.
Dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika, sang pengarang novel tidak menonjolkan akhlak yang terpuji hanya pada tokoh utama saja,
melainkan pada tokoh-tokoh lainnya yang berada di dalam novel. Hanum memiliki akhlak terpuji dan dapat kita lihat dengan dirinya selalu berdoa
dan mengingat Tuhan di saat apapun. Ia selalu tidak pernah mengeluh atas tugas berat yang diberikan oleh atasan karena kewajibannya sebagai muslim
untuk membela agama keyakinannya. Tidak semua manusia akan selalu mengingat Tuhan di setiap kehidupan.
Itu hal yang sering dilupakan oleh manusia. Bahkan manusia akan benar- benar mengingat Tuhan di saat mereka dihadapi dengan ujian yang berat
dan bagi yang tidak kuat beriman kepada-Nya, akan dihujat Allah dengan segala prasangka buruk dan bagi yang selalu mengingat Allah serta berdoa
kepada-Nya, akan terlindungi dirinya dan semakin membaik akhlaknya. Berjuang membela kehormatan agama dari penghinaan palsu adalah
kewajiban bagi umat untuk membelanya. Mengklarifikasi kebenarannya, merupakan perjuangan jihad Fii Sabilillah yang mendapat ganjaran pahala
dari Tuhan. Segala tindakan yang dilakukan Hanum adalah suatu bentuk usaha pembelaan terhadap agamanya dan mengklarifikasikan semua
judgement buruk kepada Islam karena teroris.
80
Akhlak terpuji ditunjukkan oleh tokoh lainnya, yaitu Azima Hussein. Ia begitu ramah dan sopan kepada siapapun yang dijumpai, termasuk Hanum
yang baru pertama kali jumpa ketika di Museum. Sangat baik hatinya dengan menolong Hanum dari segala kesulitan dihadapi, walaupun belum
dikenal dengan baik dan baru mengetahui rupa Hanum yang berjumpa pertama kali di Museum. Akhlak terpuji Azima yang lainnya
ditunjukkannya dengan sangat menyayangi sang ibu, menghormati dan menghargai segala perbedaan agama mereka dan berusaha tidak menyakiti
perasaan Ibu. “Hi, Morning Please Come in”
Dia baru beranjak dari duduknya ketika aku dan Rangga memasuki entrance museum. Dia tersenyum manis pada kami, mengayunkan
tangannya mempersilakan tamu
91
“Aku sedang tidak bergairah ikut misa, Mom. Mom saja,” Azima menepi sambil mematikan mesin.
92
Pada kutipan di atas, terlihat Azima ramah kepada para tamunya serta disambut dengan penuh senyum. Azima mencoba tetap menghargai dan tak
melukai perasaan ibunya walau dia harus berbohong karena perbedaan agama yang terjalin pada mereka.
Ramah dan sopan merupakan suatu bentuk tata krama yang baik yang perlu dilakukan oleh manusia. Ramah dan sopan selalu ditunjukkan oleh
Rasulullah selama hidupnya. Serta menyayangi dan merawat orang tua merupakan suatu bentuk bakti anak kepada mereka.
d. Keteladanan
Keteladanan merupakan perangai atau tindakan yang dapat diambil hikmahnya dan diaplikasikan dalam kegiatan. Pada novel Bulan Terbelah
91
Ibid., hlm. 85
92
Ibid., hlm. 238
81
di Langit Amerika, keteladanan dapat terlihat pada sosok Ibrahim Hussein. Dirinya diibaratkan seperti Nabi Ibrahim oleh Phillipus Brown dikarenakan
kegigihan untuk dapat bertahan hidup tanpa ada rasa putus asa. Bukan hanya gigih bertahan hidup, ia selalu berusaha memberi harapan hidup
kepada teman-temannya yang hampir putus asa untuk tetap hidup. “Nyonya Hussein, perkenankan saya mengisahkan betapa muslim
seperti Ibrahim, berlaku seperti Abraham sang Nabi. Yang tak gentar dibakar api. Yang tak gentar menerjang panas. Demi sebuah takdir yang
dia perjuangkan. Bukan untuknya, tapi untuk saya. “saya bukan orang yang memiliki pengharapan utuh seperti suami
Anda dalam keadaan seperti itu. Harapan saya sudah centang-perenang. Bagaikan menggantang asap. Memeluk angin. Harapan saya seperti
gelas kaca yang pernah beremah-remah. Dan ibrahim merakitnya lagi untuk saya. Mengais satu persatu remah-remah itu, merangkainya lagi
menjadi gelas kaca yang indah.
93
Keteladanan dapat terlihat pada tokoh lainnya, yaitu Azima. Dirinya yang tetap meyakini Islam sebagai agamanya walaupun kegundahan
terkadang menghampirinya. Ia tidak mempercayai kaum muslim bertindak sangat keji dan berkeinginan menjadi muslimah sejati karena keteguhannya
terhadap Islam. Sikapnya yang ramah tamah, sopan santun, baik hati, dan menghargai perbedaan agama, dapat sebagai contoh membangun karakter
yang lebih baik. “Hanum, katakan padaku, para teroris penyerang Amerika itu.
Mereka bukan muslim Itu omong kosong, kan? Mereka adalah pengecut Mereka hanya bercita-cita dikenang sejarah menjadi orang
hebat dalam membinasakan manusia Ya, kan Hanum? Katakan ini tidak benar. Kau kan lebih muslim daripada aku. Aku ini hanyalah
mualaf yang labil. Aku...aku....”
94
“Hanum, inilah caraku menenggang perasaan ibuku sekaligus Tuhan. Aku ingin menjadi muslimah sejati, sekaligus ingin selamat
93
Ibid., hlm. 294
94
Ibid., hlm. 177
82
dari cemoohan sosial. Dan hijabku telah kuganti dengan rambut palsu ini....”
95
Berdasarkan kutipan di atas, kelabilan yang dirasakan Azima lebih lemah daripada kepercayaan dan keteguhan atas Islam. Islam disampaikan
Rasulullah kepada para manusia sebagai agama Rahmatan Lil ‘Alamin
Penuh kerahmatan dan kesejahteraan bagi semua makhluk, maka kepercayaan terhadap Islam lebih kuat dibandingkan kelabilan yang
menghampiri. Keinginannya menjadi muslim sejati seperti yang diajarkan Rasullah, tidak dirasakan oleh semua kaum muslim, baik mualaf maupun
muslim sejak lahir. Keteladanan tokoh-tokoh pada novel Bulan Terbelah di Langit
Amerika, terwakili berdasarkan tindakan yang dilakukan pada setiap peristiwa.
e. Amanah dan Ikhlas
Amanah adalah sebuah pesan yang wajib disampaikan kepada orang lain. Tokoh Hanum dan Rangga merupakan tokoh yang amanah dalam
menjalankan tugas yang diembankan oleh atasan mereka. Hanum melaksanakan dengan baik tugas yang diberikan oleh Gertrud bahkan
mendapatkan kepuasan yang diperoleh para atasannya. Rangga pun seperti tokoh Hanum, dia begitu amanahnya dalam menjalankan setiap pesan yang
disampaikan kepada dirinya. Pesan sang Dosen untuk meminta Phillipus Brown datang ke kampus dan menyampaikan materi, dijalankan dengan
penuh ikhlas dan amanah. Satu-satunya cara, aku harus mengirim pidato Phillipus Brown
dari kamera rekamku kepada Reinhard, seperti permintaan Reinhard tadi pagi di telepon.
96
Aku ingat, sudah 3 permohonan pembicara tamu kuajukan ke Brown siang ini. Tidak ada surat yang terbalas. Padahal aku sudah
95
Ibid., hlm. 181
96
Ibid., hlm. 262
83
memberi impresi padanya bahwa aku adalah pria Indonesia yang siap menemaninya berjalan-jalan keliling Nusantara nanti. Aku harus
mencari cara lain untuk menarik perhatiannya. Dan aku yakin caraku kali ini pasti berhasil. Aku tahu bagaimana membuat emailku dibalas
olehnya.
97
Pada kutipan di atas, Rangga menunjukkan kesungguhan hati dalam menjalankan amanah yang diembankan demi sebuah kepercayaan. Di sisi
lain, sebuah pahala terjatuhkan pada seorang yang menjalankan amanah yang dipercayakan disampaikan atau dilakukan dengan kesungguhan hati.
Ikhlas merupakan perbuatan tanpa mengharapkan suatu balasan apapun dari manusia dan hanya mengharapkan keridhaan Allah semata. Ikhlas pun
tindakan tanpa penuh keluh kesah dan berlapang dada untuk melakukan sesuatu. Pada novel ini, keikhlasan terlihat pada dua tokoh, yakni Hanum
dan Azima. Hanum yang sedang mendapat ujian yang tak pernah terkira olehnya,
yaitu terpisah dari suami serta badan terluka, lemas, dan sebagainya, dia tak putus asa dengan ujian yang sedang dihadapinya tersebut. Dia selalu
mengingat Allah dalam kejadiannya tersebut. Selain itu, dirinya menglapangkan hati atau mengikhlaskan akan ujian yang diberikan Allah
kepadanya dengan tidak putus asa dan tetap berusaha bertahan hidup. Sebuah harapan kecil masih tetap menyembul dalam keteguhan
tak berpaling dari Allah. Di antara tangisan yang tak berguna ini, aku tidak boleh menunjukkan kekesalanku pada takdir. Aku harus
menerimanya dengan lapang. Tidak. Tidak. Lapang bukan berarti runtuh usaha tak berbekas. Aku harus melindungi diriku sendiri kini.
98
Berdasarkan kutipan di atas, segala kesulitan yang menghampiri, hati dan pengharapan tetap tertuju kepada Allah dengan ikhlas.
97
Ibid., hlm. 263
98
Ibid., hlm. 161
84
Melapangkan hati atau mengikhlaskan bukan berarti pasrah, tetapi suatu usaha maksimal yang hasilnya diserahkan kepada Tuhan.
Azima sebelumnya tak mengenal Hanum secara dalam, hanya mengetahui Hanum adalah tamu yang datang berkunjung ke museum 911
tanpa mengetahui nama Hanum. Azima menolong hanum dengan keikhlasan disaat kesulitannya. Dia membantu mengobati luka-luka
Hanum, memberikan tempat singgah untuk beristirahat, dan mengantarkan Hanum ke Washington DC secara Cuma-Cuma. Hal itu dilakukannya
karena keikhlasan dirinya. Perempuan itu menyalamiku. Dengan sigap dia membuka
plastik yang dia bawa dan mengeluarkan gulungan perban putih. Dia tidak peduli dengan kebengonganku yang begitu jelas. Aku
mengenali wajahnya.
Senyumnya begitu tulus.
99
Dan kini, perempuan bernama Azima ini malah memberiku hadiah tak dinyana dengan tawaran tumpangan gratis ke
Washington
100
Berdasarkan kutipan di atas, keikhlasan dapat meringankan kesulitan seseorang walaupun yang diberikan hanya sedikit. Keikhlasan merupakan
salah satu sifat yang harus dimiliki dan ditanamkan di dalam jiwa, karena keikhlasan meringankan langkah hidup.