Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi, Sampel, dan Informan

44

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi evaluasi dengan menggunakan metode survey deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain potong lintang digunakan untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan IGD RSU Tangsel. Sementara pendekatan kualitatif digunakan untuk mengetahui masalah yang terjadi pada unsur pelayanan yang memiliki kinerja dibawah rata-rata.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Instalasi Gawat Darurat IGD RSU Kota Tangsel. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Januari-April 2013.

4.3 Populasi, Sampel, dan Informan

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasienpenanggung jawab pasien di Instalasi Gawat Darurat di RSU Kota Tangerang Selatan. Penanggung jawab pasien dimasukkan menjadi populasi karena dianggap mengetahui semua proses pelayanan terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya saat menjalani perawatan di IGD. Oleh karena itu, penanggung jawab pasien dianggap dapat memberikan informasi mengenai kualitas pelayanan di IGD RSU Kota Tangerang Selatan.

4.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel yaitu mengambil sampel secara acak, yaitu dengan metode simple ramdom sampling, dengan asumsi populasi homogen. Peneliti menyadari bahwa pasien yang masuk di IGD RSU Kota Tangsel terdiri atas 4 golongan yakni gawat dan darurat, gawat tidak darurat, tidak gawat tetapi darurat, tidak gawat dan darurat, serta kecelakaan Pedoman Pelayanan Gawat Darurat, 1995. Meskipun terdapat perbedaan dalam tingkat kegawatdaruratan pada pasien IGD, namun fokus dalam penelitian ini adalah pada nilai tambah dalam peningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan terhadap semua aspek pelayanan, sehingga populasi dianggap memiliki kesempatan yang sama dalam memberkan penilaian. Adapun kriteria inklusi dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Minimal berusia ≥ 17 tahun, hal tersebut dikarenakan responden yang berusia diatas 17 tahun dianggap telah matang dan dapat memberikan penilaian. 2. Dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga dapat memberikan jawaban dengan baik dalam memberikan penilaian atas kualitas dan kinerja pelayanan IGD. 3. Bersedia menjadi responden dalam penelitian. Besar sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan rumus jumlah sampel untuk estimasi proporsi Notoadtmojo, 2010, yaitu : Z 1- 2 .P1-P n = ---------------------------- d n = Besar sampel Z 1- 2 = Nilai Z pada derajat kemaknaan biasanya 95=1,96 P = Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak diketahui proporsinya, ditetapkan 50 0,05 d = Derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan Sehingga besar sampel penelitian ini dengan menggunakan rumus diatas adalah sebagai berikut: 1,96 2 . 0,5 1-0,5 n = ------------------------------ = 96,04 0,10 2 Dengan perhitungan diatas, maka dibutuhkan paling sedikit 96 orang yang dipilih secara acak sderhana dari populasi. Namun untuk memenuhi akurasi hasil penyusunan indeks, maka responden terpilih ditetapkan minimal 150 orang dari jumlah populasi penerima layanan, d engan dasar “Jumlah unsur” + 1 x 10 = jumlah responden atau 14 + 1 x 10 = 150 responden MenPAN, 2004.

4.3.3 Informan

Pemilihan informasi dilakukan dengan metode purposive sampling. Oleh karena itu, yang termasuk informan dalam penelitian ini adalah pasien atau penanggung jawab pasien yang menggunakan jasa layanan IGD, petugas administrasi, dan tenaga kesehatan. Adapun sumber perolehan informasi dijelaskan pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Perolehan Informasi Berdasarkan Informan Unsur Pelayanan Pasien Tenaga Administrasi Tenaga Kesehatan Prosedur Pelayanan √ √ √ Persyaratan Pelayanan √ √ Kejelasan Petugas Pelayanan √ √ √ Kedisiplinan Petugas Pelayanan √ √ √ Tanggung Jawab Petugas √ √ √ Unsur Pelayanan Pasien Tenaga Administrasi Tenaga Kesehatan Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan √ √ √ Kecepatan Pelayanan √ √ √ Keadilan Mendapatkan Pelayanan √ √ √ Kesopanan Mendapatkan Pelayanan √ √ √ Kewajaran Biaya Pelayanan √ √ Kepastian Biaya Pelayanan √ √ Kepastian Jadwal Pelayanan √ √ √ Kenyamanan Lingkungan √ Kemanan Pelayanan √ √

4.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Tentang Pelayanan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

0 2 19

HUBUNGAN RESPONSE TIME PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DENGAN TINGKAT KEPUASAN Hubungan Response Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

2 7 18

PENDAHULUAN Hubungan Response Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

3 23 8

AUDIT OPERASIONAL PADA INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM PUSAT RSUP) DR M. DJAMIL PADANG.

0 4 6

Studi Deskriptif Mengenai Resilience at Work pada Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit "X" Kota Bandung.

0 0 32

PENATALAKSANAAN TRANSPORTASI PASIEN DARI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) KE INSTALASI RAWAT INTENSIF (IRI) DI RUMAH SAKIT DR.SOERADJI TIRTONEGORO (RSST) KLATEN

0 0 10

b. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Level III sebagai standar minimal untuk Rumah Sakit Kelas B. c. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Level II sebagai standar minimal untuk Rumah Sakit Kelas C. d. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Level I sebagai standar

0 0 12

Analisis Manajemen Perawatan Luka Pada Kasus Luka Diabetik Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap

1 4 9

HUBUNGAN ANTARA KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CILACAP

0 2 7

GAMBARAN PROSES KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN DAN RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MEDIKA KEBUMEN - Elib Repository

0 0 40