Sasaran Dakwah Media Dakwah

2 Jidal yang baik, adalah dakwah yang disampaikan dengan lemah lembut, penuh kesopanan dan menggunakan pedoman al-Qur’an dan Hadist. 3 Jidal yang lebih baik, adalah dakwah yang disampaikan dengan argumentasi yang jelas, baik dan benar. 26 Berdasarkan pendapat-pendapat sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa seorang da’I dan da’iyyah tidak hanya harus berada di atas mimbar untuk menyampaikan pesan dakwaknya. Melainkan juga seorang da’I dan da’iyyah dapat menyampaikan materi dakwahnya melalui proses diskusi yang berakhir pada tanya-jawab, atau memulai dengan argumentasi yang berbeda-beda sehingga timbullah pemahaman dari diri mereka.

5. Sasaran Dakwah

Sasaran dakwah atau objek dakwah adalah umat manusia. Baik individu atau berkelompok. Pengertian mengenai manusia itu beragam. Bidang sosiologi berpendapat bahwa manusia mempunyai struktur dan mengalami perubahan-perubahan. Manusia juga di sebut mad’u, dan mad’u adalah seluruh umat Islam. Dalam surat As-Saba ayat : 28 Allah SWT berfirman mengenai objek dakwah yaitu : ﻡ W 9 = P F 9: Qﺏ 9:یLﻥ :VP F ی 26 . Quraish Shihab, ibid, h. 389 Artinya : “ Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.”

6. Media Dakwah

Media berawal dari kata “median” yang berasal dari bahasa latin yang artinya perantara. Pengertian media secara istilah adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat perantara untuk mencapai tujuan tertentu. 27 Dalam kamus istilah telekomunikasi, media dalah sarana yang digunakan oleh komunikator sebagai saluran untuk menyampaikan suatu pesan kepada komunikan apabila komunikan jauh tempatnya. 28 Media dakwah Islam adalah sarana atau prasarana yang membantu subjek dakwah atau da’I dan da’iyyah dalam memberikan dan menyampaikan pesan dakwahnya secara efektif dan efisien. Dengan demikian media dakwah sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan dakwah yang telah ditentukan. Media dakwah ini dapat berupa orang, materi, tempat kondisi tertentu dan sebagainya. Sedangkan fungsi media massa dalam dakwah adalah untuk memberikan informasi, pendidikan, hiburan, dan mempengaruhi para mad’u. Media dakwah juga merupakan hal yang sangat penting dalam proses dakwah, untuk menentukan keberhasilan dakwah itu sendiri kepada masyarakat. 27 . Ahmad Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah, h. 165. 28 . Ghazali Syahdar, Kamus Istilah Komunikasi, Bandung : Djembatan,1992, h. 227. Media sebagai salah satu indikator terpenting dalam mengembangkan dakwah saat ini. Dengan berbentuk media cetak atau elektronik. walaupun instrumen berupa podium atau mimbar masih banyak digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah, akan tetapi kemajuan pesat industri komunikasi serta media massa telah memberikan kemungkinan-kemungkinan media dakwah yang sangat luas dan berteknologi canggih. Sebagaimana diutarakan oleh M. Yunan yusus senagai berikut: “ Kemajuan pesat industri komunikasi serta media massa telah menyodorkan media dakwah yanbg sangat luas dan canggih, pemanfaatan lat-alat komunikasi tersebut, menjadi tuntutan yang tidak boleh ditawar lagi seperti : radio, televise, film, dan internet. Itu semua merupakan media-media yang harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pemberdayaan dakwah itu sendiri.” 29 Dari keterangan di atas penulis menyimpulkan bahwa media dakwah adalah sarana dakwah yang mampu membantu da’I dan da’iyyah atau juru dakwah dalam menyampaikan pesan dakwahnya agar diterima oleh mad’unya.

7. Aktivitas Dakwah dan Bentuk-Bentuknya.