Pengertian Dakwah Dakwah Islam

Sedangkan yang dimaksud dengan aktivitas dakwah Islam adalah salah satu kegiatan keagamaan yang sangat penting dalam ajaran agama Islam. Karena di dalamnya mengandung seruan atau ajakan kepada keinsyafan yang mampu mengubah situasi yang buruk menjadi lebih baik dan sempurna baik terhadap pribadi maupun orang lain.

B. Dakwah Islam

1. Pengertian Dakwah

Secara etimologi kata ”dakwah” berasal dari Bahasa Arab yaitu sebuah isim masdar dari kata da’a, yad’u, da’watan yang berarti “memanggil, menyeru, atau mengajak”. 12 Sedangkan dakwah ditinjau dari segi terminologi mengandung beberapa arti yang beraneka ragam. Dalam hal ini banyak ilmuan dakwah yang memberikan definisi terhadap istilah dakwah, antara lain : Menurut H. M. Arifin, Dakwah adalah suatu ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara individual maupun secara kelompok, agar timbul dengan sendirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan serta pengalaman terhadap ajaran agama sebagai pesan yang disampaikan kepadanya tanpa adanya unsur-unsur paksaan. 13 12 . Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab-Indonesia, Jakarta : Yayasan Penyelenggaraan Penterjemah Penafsir Al-Qur’an, 1973, cet. ke-1, h. 127. 13 . H. M. Arifin, M. Pd, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Study, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2000, Cet. Ke-5, h. 6. Sedangkan pendapat Toha Yahya Umar, “Dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang baik dan benar dan sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemashlahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. 14 Amrullah Ahmad menyatakan bahwa, “Dakwah Islam merupakan aktualisasi imani yang dimanifestasikan dalam suatu system kegiatan manusia beriman, dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur, untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap, dan bertindak manusia. Khususnya pada daratan kenyataan individual dan sosio-cultural, dalam rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam sebuah segi kehidupan manusia, dengan menggunakan cara tertentu. Menurut M. Nastir, “Dakwah adalah tugas suci bagi tiap muslim dan muslimah dimanapun mereka berada. Di dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW jelas mempertegas bahwa umat Islam berkewajiban untuk berdakwah dengan menyeru atau mengajak juga menyampaikan ajaran Islam bagi saudara-saudara muslim sekalian. 15 Di dalam surat Al- Imran ayat 104 Allah berfirman : ﻡ G ﻡ -ی : 1 :ﻡHی I : ﺏ ی : J K 14 . Toha Yahya Umar, Ilmu Dakwah, Jakarta : PT. Wijaya, 1971, Cet. Ke-2, h. 1 15 . M. Nastir, Dakwah dan Pemikirannya, Jakarta : Gema Insani Press, 1999, Cet. Ke-1, h. 63. Artinya : “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung”. Pernyataan datang juga dari Abdullah Syinata, yang menyatakan bahwa dakwah adalah panggilan atau ajakan kepada orang lain ke jalan Allah SWT yang diridhoi. 16 Pendapat dari A. Hasyimi yang menyatakan bahwa dakwah islamiyah adalah mengajak orang lain untuk meyakini dan mengamalkan akidah dan syari’ah Islam yang lebih dahulu telah diyakini dan diamalkan oleh pendakwah sendiri. 17 Sedangkan dakwah pada dasarnya dapat pula diartikan sebagai upaya terus-menerus untuk melakukan perubahan pada diri manusia menyangkut pikiran fikrah, perasaan syu’ur, dan tingkah laku suluk yang membawa mereka kepada jalan Allah SWT, sehingga terbentuk dan terciptanya sebuah masyarakat Islami al-mujtama’ al-islamiyah. Dakwah memiliki dimensi yang luas. Setidaknya ada empat aktivitas utama dakwah, yaitu : a. Mengingatkan orang akan nilai-nilai kebenaran dan keadilan dengan lisan. b. Mengkonsumsikan prinsip-prinsip Islam melalui karya tulis. c. Memberi contoh keteladan akan perilaku atau akhlak yang baik. d. Bertindak tegas dengan kemampuan fisik, harta, dan jiwanya. 16 . Abdullah Syinata, Dakwah Islamiyah DIRJEN Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1984, h. 4. 17 . A. Hasyim, Loc. Cit, h. 17. Dalam uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dakwah bukan hanya terbatas pada penjelasan dan penyampaiannya saja, melainkan juga menyentuh pada pembinaan dan pembentukan pribadi, keluarga dan masyarakat.

2. Tujuan Dakwah