71
kalangan internal ini tetap eksis. Sebagaimana tertera pada kebijakan dasar partai yang terdapat di dalam penjabaran strategi umum partai bahwa untuk
mewujudkan kesolidan internal partai harus melakukan sebuah konsolidasi internal di antaranya:
1. Konsolidasi internal dengan sasaran pengokohan barisan, antisipasi
tekanan dan perubahan :
a. Mengokohkan komitmen ideologis dan doktrin perjuangan
b. Mengembangkan keutuhan fikroh dan keluasan wawasan
c. Menguatkan ruh mahabbah, ta’awun dan ukhuwah sesama kader
d. Mengintensifkan arus komunikasi dua arah antara sturktur dan basis
kader pendukung serta mengembangkan budaya amal jama’i dengan ruh jundiyyah.
4
2. Konsolidasi internal dengan sasaran pengembangan syi’ar Islam,
perluasan basis sosial dan opini umum, dan pengokohan dukungan politik:
a. Meningkatkan kesadaran tentang wa’yu amri dan siyasi
b. Meningkatkan kemampuan identifikasi dan kalkulasi terhadap gerak
unsur-unsur kekuatan yang menjadi musuh Islam yaitu musuh secara ideologis, politis, ekonomi, maupun sosial budaya dikawasan tanggung
jawab dakwahnya.
4
Kebijakan dasar PK-Sejahtera, diakses pada 16 Juni 2008 dari http:www. PK-Sejahtera. Sulsel. Or.id 08kebijakan dasar PK-Sejahtera.html h. 6
72
c. Mengembangkan kemampuan pertahanan diri pada setiap kader.
5
3. Konsolidasi internal untuk menata perubahan :
a. Menumbuhkan kemampuan elemen struktur dan kader untuk memahami
kondisi geografis – demografis – politis yang menjadi wilayah tanggung jawab da’wahnya
b. Meningkatkan penguasaan konsep sosial dan metode-metode perubahan
masyarakat serta pola-pola pengelolaannya. c.
Meningkatkan efektivitas struktur dalam mengorganisir agenda da’wah dan melakukan perencanaan strategis sampai tingkat DPD dan menjadikan
DPC dan DPRa sebagai ujung tombak ekspansi da’wah di daerahnya.
4. Konsolidasi internal tentang organisasi, kaderisasi, dan pengembangan
SDM :
Mengingat tantangan masa depan da’wah begitu kompleks dan karenanya memerlukan kelincahan bergerak maka perlu segera mengambil
langkah-langkah konkrit untuk menentukan kebijakan dasar tentang organisasi, kaderisasi, dan pengembangan SDM :
a. Melakukan reorganisasi partai yang disesuaikan dengan tantangan ke
depan b.
Membangun pusat-pusat kaderisasi di setiap wilayah dan daerah c.
Mengalokasikan secara proporsional potensi SDM partai pada lembaga- lembaga strategis dan pusat-pusat perubahan
5
Ibid.,h.7
73
d. Menetapkan doktrin perjuangan dan prosedur disiplin organisasi bagi
kader untuk mengokohkan militansi ideologis, pemikiran dan gerakan.
6
C. Mempertahankan Citra Islami