Pengetahuan Tentang Perlu atau Tidak Waktu Makan Teratur Pengetahuan Tentang Alasan Waktu Makan Teratur Pengetahuan Tentang Frekuensi Makan Sehari Yang Baik

Dari beberapa pendapat diatas, maka peneliti berasumsi bahwa sebagian besar responden menyatakan metode pengaturan yang bersifat alami yaitu dengan mengurangi porsi makan, mengubah pola makan, dan memperkecil sistem pencernaan sesuai dengan pendapat Iping 2006. 5.1.3. Pengetahuan Tentang Menu Makan Yang Baik Pada tabel 4.7. sebanyak 97,70 menyatakan menu makan yang baik adalah nasi + lauk pauk + sayur + buah + susu, hal ini sesuai dengan pendapat Iping 2006 .dan sebanyak 1,15 menyatakan menu makan yang baik tidak ada buah, dan sebanyak 1,15 menyatakan menu makan yang baik tidak ada sayur, ini tidak sesuai dengan pendapat Iping 2006 dikarenakan informasi yang diterima kurang jelas, Hal ini sesuai dengan pernyataan Notoatmodjo 2003 menyebutkan bahwa pengetahuan mampu dikembangkan manusia disebabkan salah satunya karena manusia mempunyai bahasa yang mampu mengkomunikasikan informasi tersebut. Jika bahasa yang mengkomunikasikan informasi tersebut salah diterima, maka pengetahuan tentu tidak akan berkembang dengan baik. Dari pernyataan diatas dapat diasumsikan sebagian besar responden mengetahui menu makan yang baik adalah nasi+lauk pauk+sayur+buah+susu sesuai dengan pendapat Iping 2006.

5.1.4. Pengetahuan Tentang Perlu atau Tidak Waktu Makan Teratur

Dari tabel 4.8 dapat kita lihat bahwa pengetahuan responden tentang perlu atau tidaknya waktu makan yang teratur, sebesar 95,40 responden menyatakan perlunya waktu makan yang teratur. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar responden mengetahui waktu makan harus teratur. Universitas Sumatera Utara

5.1.5. Pengetahuan Tentang Alasan Waktu Makan Teratur

Pada tabel 4.9 sebesar 89,65 responden menyatakan alasan waktu makan harus teratur yaitu agar pola makan teratur dan porsi sesuai daya tampung perut. Hal ini sesuai dengan pendapat Iping yang mengatakan jika ingin melakukan diet sehat waktu makan harus teratur agar pola makan teratur dan porsi makan sesuai dengan daya tampung perut, dan akan terbentuk sistem pencernaan seperti orang langsing. Menurut Iping 2006 metode diet sehat mewajibkan 3 kali makan dalam sehari, dengan jadwal makan sebagai berikut : Makan pagi : pukul 07.00-08.00 atau 08.00-09.00 atau 09.00-10.00 Makan siang : pukul 12.00-13.00 atau 13.00-14.00 Makan malam : pukul 18.00-19.00 atau 19.00-20.00 atau 20.00-21.00 Waktu makan disesuaikan menurut kebiasaan masing-masing, yang terpenting adalah konsisten setiap harinya, yang artinya jika kita memulai makan pagi pukul 07.00-08.00 pagi maka setiap sarapan pagi harus pada jam tersebut, begitu juga saat makan siang dan makan malam.

5.1.6. Pengetahuan Tentang Frekuensi Makan Sehari Yang Baik

Pada tabel 4.10 sebesar 91,95 responden menyatakan frekuensi makan yang baik dalam sehari yaitu tiga kali sehari tetapi teratur, hal ini dapat diasumsikan sebagian besar responden mengetahui frekuensi makan yang baik dalam sehari, sesuai dengan pendapat Iping 2006 yaitu dalam melakukan diet sehat frekuensi makan harus 3 kali sehari dan harus teratur, jangan makan bukan pada waktunya makan agar terbentuk tubuh yang langsing. Universitas Sumatera Utara

5.1.7. Pengetahuan Tentang Manfaat Sarapan Pagi