cara-cara seorang selebritis muda melakukan diet untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan menjadi cantik, sehingga remaja tersebut akan mengikuti perilaku
artis idolanya Saraswati, 2006.
2.9. Kerangka Konsep
Skema diatas menjelaskan bahwa karakteristik umur, berat badan, tinggi badan dan sumber informasi teman, keluarga, TV, media cetak, internet
mempengaruhi pengetahuan remaja puteri tentang diet sehat, sikap remaja puteri tentang diet sehat, dan tindakan remaja puteri tentang diet sehat.
Dari skema diatas karakteristik responden yaitu tinggi badan dan berat badan akan mempengaruhi pengetahuan remaja tentang diet sehat. Jika remaja memiliki
berat badan yang tidak ideal maka ada keinginan remaja untuk memperoleh informasi tentang diet sehat.
Karakteristik -umur
-berat badan -tinggi badan
Pengetahuan remaja puteri
tentang diet sehat
Sumber informasi -teman
-keluarga -media cetak
-TV -internet
Sikap remaja puteri tentang
diet sehat Tindakan
remaja puteri tentang diet
sehat
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, untuk memperoleh pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja puteri tentang Diet sehat di SMU
DHARMAWANGSA Medan tahun 2008.
3.2. Lokasi dan Waktu penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMU Dharmawangsa Medan. Adapun alasan penelitian dilokasi ini adalah :
1. Belum pernah dilakukan penelitian seperti ini di SMU Dharmawangsa Medan.
2. Di SMU Dharmawangsa Medan, banyak terdapat remaja puteri yang memiliki
berat badan yang tidak ideal yang memungkinkan mereka diet. 3.
Di SMU Dharmawangsa Medan, terdapat kasus siswa yang pernah menjalankan diet tidak sehattidak tepat, sehingga ia dirawat di Rumah Sakit.
4. Penulis mempunyai kemudahan dalam memperoleh data, baik data primer
maupun data sekunder.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan November tahun 2007survei pendahuluan sampai bulan September tahun 2008 di SMU Dharmawangsa Medan.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah remaja puteri kelas 1, kelas 2 IPAIPS dan kelas 3 IPAIPS yaitu sebanyak 940 orang di SMU
DHARMAWANGSA Medan tahun 2008.
3.3.2. Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan rumus penentuan jumlah sampel menurut Lemeshow 1994, sebagai berikut:
1 .
1 .
1 .
2 2
2
P P
Z N
d N
P P
Z n
− +
− −
=
5 .
1 5
. .
96 .
1 1
940 1
. 940
. 5
. 1
5 .
. 96
. 1
2 2
2
− +
− −
= n
9604 .
39 .
9 776
. 902
+ =
n
3504 .
10 776
. 902
= n
22 .
87 =
n
= 87
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : N = Besar Populasi yaitu kelas I, II IPAIPS, III IPAIPS 940 n = Jumlah Sampel
d = galat pendugaan 0.1 Z = Tingkat kepercayaan 90 = 1.96
P = Proporsi populasi 0.5 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rumus diatas
maka diketahui jumlah sampel dari populasi 940 orang didapatkan sampel penelitian sebanyak 87 orang responden.
Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional stratified random sampling yaitu pengambilan sampel pada setiap strata kelas secara proposional agar setiap
orang memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel serta mewakili setiap kelas strata.
Kelas 1
31 91
. 30
940 29058
940 87
334 =
= =
= x
orang
Kelas 2 IPA
16 10
. 16
940 15138
940 87
174 =
= =
= x
orang
Kelas 2 IPS 11
19 .
11 940
10527 940
87 121
= =
= =
x orang
Kelas 3 IPA
16 64
. 15
940 14703
940 87
169 =
= =
= x
orang
Kelas 3 IPS
13 14
. 13
940 12354
940 87
142 =
= =
= x
orang Dari perhitungan diatas diperoleh sampel sebanyak 87 orang dengan perincian
untuk kelas 1=31orang, kelas 2 IPA= 16 orang, kelas II IPS=11orang, kelas III IPA=16 orang, dan kelas III IPS =13orang.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh dari peninjauan langsung ke lapangan dengan menggunakan kuisioner yang mencakup data karakteristik responden nama, umur, berat
badan, dan tinggi badan, yang akan dibagikan kepada responden dan diisi langsung oleh responden yang berisikan daftar pertanyaan serta pilihan jawaban yang telah dipersiapkan
yaitu pengetahuan remaja puteri tentang diet sehat, sikap remaja puteri tentang diet sehat, dan tindakan remaja puteri tentang diet sehat. Serta dilakukan pengukuran berat badan
dengan menggunakan timbangan badan, dan tinggi badan diukur dengan menggunakan mikrotoise.
3.4.2.Data Sekunder
Data sekunder didapat dari kantor Tata Usaha SMU Dharmawangsa Medan yaitu data-data jumlah siswa perempuan berdasarkan kelas, serta data mengenai sejarah
sekolah tersebut.
3.5. Defenisi Operasional
1. Responden adalah siswi SMU Dharmawangsa Medan.
2. Sumber informasi adalah asalsumber keterangan-keterangan yang diperoleh
responden yang dikategorikan atas TV, media cetak, teman, keluarga, dan internet.
3. Karakteristik yaitu responden berdasarkan umur, berat badan dan tinggi
badan.
Universitas Sumatera Utara
4. Diet sehat yaitu metode pengaturan konsumsi makanan pola makan yang
bersifat alamiah dengan cara mengurangi porsi makan, mengubah pola makan, dan memperkecil sistem pencernaan.
5. Pengetahuan adalah segala pengetahuan yang dimiliki oleh responden
mengenai diet sehat yaitu dengan mengurangi porsi makan, mengubah pola makan, dan memperkecil saluran pencernaan.
6. Sikap adalah tanggapan atau kesiapan remaja puteri tentang diet sehat yaitu
dengan mengurangi porsi makan, mengubah pola makan, dan memperkecil saluran pencernaan.
7. Tindakan adalah bentuk nyata tindakan responden dalam melakukan diet yaitu
dengan mengurangi porsi makan, mengubah pola makan dan memperkecil saluran pencernaan.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Aspek Pengukuran