Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.
keadaan ekonomi meningkat sebesar 1 dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli
meningkat sebesar 0,262 e.
Variabel gaya hidup mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan
dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,381 yang berarti apabila gaya hidup meningkat sebesar 1 dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat
meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli meningkat sebesar 0,381
f. Variabel kepribadian mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan
konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,011 yang berarti apabila kepribadian
meningkat sebesar 1 dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli meningkat sebesar
0,011
1. Uji-t uji parsial
Uji t hitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
:
1
= b
H , artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas yaitu usia
1
X , pekerjaan
2
X , keadaan ekonom
3
X , gaya hidup
4
X dan kepribadian
5
X terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y.
Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.
:
1
≠ b
H , artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas yaitu usia
1
X , pekerjaan
2
X , keadaan ekonomi
3
X , gaya hidup
4
X dan kepribadian
5
X terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan KPK Ho diterima, apabila t-hitungt-tabel pada = 5
Ha diterima, apabila t-hitungt-tabel pada = 5
Tabel 4.16 Hasil Uji t hitung
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.955 .735
1.299 .199
Usia .099
.068 .102
1.453 .151
Pekerjaan .591
.058 .704
10.146 .000
K.ekonomi .262
.060 .268
3.042 .002
Gayahidup .381
.071 .372
5.351 .000
Kepribadian .011
.030 .025
.369 .713
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 12.00 2009
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa: a.
Variabel usia memiliki t-hitung sebesar 1,453 dan nilai sigifikan sebesar 0,151, maka dapat disimpulkan bahwa variabel usia tidak berpengruh
terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di atas 0,05. Hal ini disebabkan karena
yang minum dan makan di Starbucks itu tidak memandang usia mulai dari anak-anak sampai kakek-kakek ada juga yang datang ke Starbucks Coffee
Shop Sun Plaza untuk minum dan makan. Misalnya rombongan keluarga ini
Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.
berarti dalam keluarga itu pasti ada anak-anak dan bisa jadi kakek dan nenek mereka juga ikut.
b. Variabel pekerjaan memiliki t-hitung sebesar 10,146 dan nilai sigifikan
sebesar 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa variabel pekerjaan berpengruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada
Starbucks Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena kebanyak yang minum kopi di Starbucks itu dari
kalangan pebisnis dan eksekutif atau orang kantor yang suka melakukan prospecting business di Starbucks dan mereka lebih sering mendapat inspirasi
waktu minum dan makan di Starbucks sehingga mereka selalu memutuskan untuk minum dan makan di Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan
c. Variabel keadaan ekonomi memiliki t-hitung sebesar 3,042 dan nilai sigifikan
sebesar 0,002, maka dapat disimpulkan bahwa variabel keadaan ekonomi berpengruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen untuk
membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena yang minum dan makan di Starbucks
itu lebih banyak dari kalangan menegah ke atas dan karena seringnya konsumen minum dan makan di Starbucks waktu istirahat atau makan siang
bagi yang bekerja di dekat Sun Plaza maka konsumen selalu menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk minum dan makan di Starbucks.
d. Variabel gaya hidup memiliki t-hitung sebesar 5,351 dan nilai sigifikan
sebesar 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa variabel gaya hidup berpengruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen untuk
Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.
membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena konsumen yang minum dan makan di
Starbucks itu hanya ingin mengisi waktu luang mereka dan konsumen tidak menghiraukan atau tidak memperdulikan walaupun harga minuman dan
makanan yang ada di Starbucks mahal-mahal yang penting hati konsumen senang karena waktu luang mereka terisi dan tidak disia-siakan.
e. Variabel kepribadian memiliki t-hitung sebesar 0,369 dan nilai sigifikan
sebesar 0,713, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kepribadian tidak berpengruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks
Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di atas 0,05. Hal ini disebabkan karena konsumen yang minum dan makan di Starbucsk tidak suka
berbaur dan mencari teman dengan pengunjung lain kerana apabila berbaur dengan pengunjung lain dan mendapat teman maka pekerjaan tidak akan
selesai, dan konsumen lebih suka menyendiri biar pekerjaan dapat selesai dan lebih konsentrasi dalam bekerja kerana konsumen butuh ketenangan dan
biasanya konsumen pasti memilih tempat khusus biar dapat berkonsentrasi.
2 Uji-F uji serentak
Uji F hitung yaitu untuk melihat secara bersama-sama pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu variabel usia
1
X , pekerjaan
2
X , keadaan ekonomi
3
X , gaya hidup
4
X dan kepribadian
5
X terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y. Model hipotesis yang digunakan adalah:
:
2 1
= = b
b H
, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu usia
1
X , pekerjaan
2
X ,
Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.
keadaan ekonomi
3
X , gaya hidup
4
X dan kepribadia
5
X terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y.
:
1
≠ b
H , artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas yaitu usia
1
X , pekerjaan
2
X , keadaan ekonomi
3
X , gaya hidup
4
X dan kepribadian
5
X terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan KPK Ho diterima, apabila F-hitung F-tabel pada = 5
Ha diterima, apabila F-hitung F-tabel pada = 5
Tabel 4.17 Hasil Uji F hitung
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 91.908
5 18.382
49.681 .000a
Residual 22.570
61 .370
Total 114.478
66 a Predictors: Constant, Kepribadian, K.ekonomi, Pekerjaan, Gayahidup, Usia
b Dependent Variable: Keputusan sumber:Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 12.00
Tabel 4.17 menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 dengan tingkat kesalahan 0,05. Nilai signifikan dari 0,05 maka
H diterima. Artinya variabel usia, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian secara bersama-sama
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan.
Starbucks Coffee Shop yang ada di Sun Plaza cocok dijadikan konsumen tempat untuk melakuka pertemuan khusus atau bersama temena-teman atau rekan
kerja dan Starbucks cocok juga untuk dijadikan tempat minum dan makan bagi
Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.
keluarga apabila mereka ingin makan di laur rumah, Starbucks juga dijadika sebagai prospecting business atau tempat penemuan inspirasi bagi pebisnis dan orang
kantoran, dan Starbucks juga dijadikan tempat untuk mengisi waktu luang, tempat untuk mencari teman baru, tempat untuk memperluas jaringan tempat untuk mencoba
makanan dan minuman yang baru karena Starbucks sering mengeluarkan makanan dan minuman yang baru, dan bisa dijadikan tempat untuk menyendiri agar lebih
konsentrasi dalam menyelesaikan pekrjaan karena ada disedian ruangan khusu sehingga konsumen memutuskan untuk membeli minuman dan manakan yang ada di
Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan dan konsumen merasa puas dan akan tetap membeli minuman dan makanan yang ada di Starbucks Coffee Shop Sun Plaza
Medan.
3. Identifikasi Determinan R²