Agus Rianto : Penerapan Theory Of Constraints TOC Dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Produksi Di PT. X, 2009.
merek dagang saja. Perusahaan memproduksi obat nyamuk bakar merek Baygon dan Raid, yang merupakan merek yang berada di bawah lisensi SC. Johnson.
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan sebagian besar dipasarkan untuk wilayah Sumatera, sedangkan untuk wilayah Indonesia lainnya di produksi oleh
perusahaan sejenis di Pulau Jawa.
2.3. Organisasi dan Manajemen
Sebuah perusahaan akan berjalan dengan lancar apabila adanya sistem organisasi dan manajemen yang baik dan terpadu. Semua kegiatan dalam
perusahaan akan dikonsep hubungannya dalam sebuah organisasi dan cara pelaksanaan kegiatan tersebut diatur dalam manajemennya, dimana setiap
kegiatan mempunyai target-target yang harus dicapai. Organisasi adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan tertentu dan
diantara mereka dilakukan pembagian tugas untuk pencapaian tujuan tersebut. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.3.1. Struktur Organisasi
Perusahaan yang terdiri dari beberapa bagian aktivitas yang berbeda harus dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai target dan sasaran
perusahaan dengan kondisi efisiensi yang tinggi. Dalam hal pengorganisasian dari bagian yang berbeda diperlukan suatu struktur organisasi yang dapat
Agus Rianto : Penerapan Theory Of Constraints TOC Dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Produksi Di PT. X, 2009.
mempersatukan sumber daya dengan cara yang teratur. Dengan adanya strukutur organisasi juga diharapkan dapat diarahkan orang-orang yang berbeda dalam
organisasi tersebut kepada keadaan sedemikian rupa sehingga mereka dapat dengan baik melaksanakan aktivitas yang mendukung tercapainya sasaran
perusahaan di samping melaksanakan aktivitas masing-masing. Suatu struktur organisasi yang baik adalah struktur organisasi yang
fleksibel dalam arti hidup, berkembang, bergerak sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi perusahaan.
PT. Inti Kimiatama Perkasa dalam kegiatan operasionalnya dikepalai oleh seorang Plan Manager yang membawahi beberapa departemen. Dalam
melaksanakan kegiatan perusahaan, PT. Inti Kimiatama Perkasa menggunakan struktur organisasi yang disusun sedemikian rupa sehingga jelas terlihat batas-
batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil dalam organisasi. Dengan demikian diharapkan adanya suatu kejelasan arah dan koordinasi untuk
mencapai tujuan perusahaan dan masing-masing pegawai mengetahui dengan jelas dari mana perintah datang dan kepada siapa harus mempertanggungjawabkan
hasil pekerjaannya. Struktur organisasi yang digunakan oleh perusahaan adalah fungsional-
staff, dimana wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan di bawahnya dalam bidang kerja tertentu. Pimpinan satuan di tiap bidang dapat
memerintah dan meminta pertanggungjawaban dari semua pimpinan satuan pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya. Struktur organisasi
PT. Inti Kimiatama Perkasa dapat dilihat pada gambar 2.1.
Agus Rianto : Penerapan Theory Of Constraints TOC Dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Produksi Di PT. X, 2009.
2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab