membingungkan karena ada pendekatan lain yang menggunakan nama yang sama. Pada akhirnya pendekatan ini dinamakan theory of constraints TOC
14
Inti dari TOC adalah meliputi pengidentifikasian kendala-kendala sistem dan memutuskan bagaimana beroperasi dengan kendala-kendala tersebut untuk
mencapai proses produksi yang sinkron. Definisi kendala menjelaskan bahwa TOC mempunyai aplikasi yang lebih luas dibanding Production Planning and
Controlling. Kendala adalah elemen-elemen yang mencegah sistem untuk mencapai tujuan untuk memperoleh profit yang lebih besar. Ada beberapa
.
3.5.1. Pengertian Theory of Constraints TOC
Theory Of Constraints TOC merupakan pengembangan dari Optimized Production Technology OPT. Nama lain dari TOC adalah OPT Throughware,
synchronous production dan synchronous manufacturing. TOC adalah suatu teori yang menekankan bahwa performa optimum dari suatu sistem bukan merupakan
hasil penjumlahan dari semua komponen sistem yang telah dioptimasi, tetapi merupakan pengaruh keterbatasan–keterbatasan yang ada pada suatu sistem
terhadap performa optimum yang dapat dicapai sistem tersebut. Theory of Constraints TOC telah menjadi suatu sistem yang bermanfaat
dalam manajemen operasi modern. Dengan menggunakan TOC, perusahaan dapat mencapai pengurangan WIP dan persediaan barang jadi dalam jumlah besar,
perbaikan yang nyata dalam mengatur penjadwalan operasi dan peningkatan profit.
14
Sipper, Daniel., Bulfin Jr, Robert L., Production: Planning, Control, and Integration, Mc Graw Hill, New York, 1998, p. 570
kategori kendala yang ada dalam lingkungan manufaktur. Termasuk didalamnya kendala pasar, material, logistic, manajerial dan tingkah laku
15
Berikut ini adalah beberapa prinsip TOC .
3.5.2. Prinsip Theory of Constraints TOC
16
1. Sistem dianalogikan sebagai suatu rantai.
:
2. Seimbangkan aliran produksi, bukan kapasitas produksi.
3. Lokal versus sistem optima.
4. Sebab Akibat.
5. Kendala fisik dan kebijaksanaan.
6. Ide bukan merupakan suatu pemecahan masalah.
7. Aktifitas tidak selalu sama dengan utilitas.
8. Tingkat utilitas nonbottleneck tidak ditentukan oleh potensi stasiun kerja
tersebut tetapi oleh stasiun kerja bottleneck atau sumber kritis lainnya. 9.
Satu jam kehilangan pada bottleneck merupakan satu jam kehilangan sistem keseluruhan.
10. Satu jam kehilangan pada nonbottleneck merupakan suatu fatamorgana.
11. Solusi yang menjadi makin buruk.
12. Pengaruh yang tidak diinginkan dan inti permasalahan.
13. Inertia adalah musuh terbesar dari proses perbaikan yang terus-menerus.
15
Ibid, p. 572
16
Deffmer, H. William., Goldratt’s Theory of Constraints: A System Approach to Continuous Improvement, ASQC Quality Press, Wisconsin, 1997, p. 21
3.5.3. Langkah-Langkah Theory of Constraints TOC